Oleh: Zulkarnain Elmadury *)


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيمِ


Islam, Agama Terbesar Kedua di Dunia


DATA tahun 2025 mencatat bahwa umat Islam telah mencapai angka 2,04 miliar jiwa, atau sekitar 25 persen dari populasi dunia. Islam kini menjadi agama terbesar kedua di dunia, hanya terpaut sekitar 500 juta jiwa dari Kristen yang mencapai 2,6 miliar penganut (sekitar 31,7 persen).

Namun, perbedaan itu bukan akhir dari cerita. Justru di sanalah titik tolak kemenangan Islam secara global mulai terlihat dengan sangat nyata dan ilmiah.


Proyeksi 2050: Islam Mendekati Titik Dominasi

Menurut laporan Pew Research Center, umat Islam akan tumbuh lebih cepat dibandingkan umat beragama lainnya. Diperkirakan, pada tahun 2050, jumlah Muslim akan mencapai 2,8 miliar jiwa, hampir menyamai jumlah umat Kristen di angka 2,9 miliar. Jika tren ini berlanjut, maka pada akhir abad ini, umat Islam berpotensi menjadi mayoritas global secara spiritual dan ideologis.


Faktor Kunci Kemenangan Islam

- Tingkat Kelahiran Tertinggi

Islam mencatat tingkat kelahiran tertinggi di dunia, khususnya di wilayah Sub-Sahara Afrika, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Negara-negara dengan mayoritas Muslim terus menunjukkan pertumbuhan populasi yang stabil dan kuat.

- Usia Populasi Muslim Lebih Muda

Median usia umat Islam adalah 23 tahun, jauh lebih muda dibandingkan Kristen (30 tahun) dan agama-agama lain yang mengalami penuaan. Ini menunjukkan bahwa Islam memiliki cadangan generasi muda terbesar untuk mengisi masa depan.

- Kebangkitan Spiritual dan Kembali ke Sunnah

Banyak generasi muda Muslim di berbagai penjuru dunia kini mulai kembali kepada ajaran Islam murni, meninggalkan sekularisme dan hedonisme. Fenomena ini terlihat dari berkembangnya majelis ilmu, dakwah digital, dan gerakan hijrah massal.

- Ketangguhan Akidah di Tengah Tekanan Global

Meski difitnah, ditekan, bahkan dilabeli sebagai teroris, umat Islam tetap bertahan. Bahkan dalam situasi sulit, umat Islam justru mengalami lonjakan keimanan dan semangat perjuangan yang luar biasa.

- Janji Kemenangan dari Allah dan Rasul-Nya

Tidak hanya berdasarkan data, kemenangan Islam juga merupakan janji Allah Ta’ala dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:


هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَىٰ وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ

“Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas segala agama, walaupun orang-orang musyrik membencinya.”

(QS. At-Taubah: 33)


Rasulullah juga bersabda:

لَا تَزَالُ طَائِفَةٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ عَلَى الْحَقِّ

“Akan senantiasa ada sekelompok umatku yang menang di atas kebenaran.”

(HR. Bukhari dan Muslim)


Indonesia: Lokomotif Kebangkitan Islam Dunia

Sebagai negara dengan jumlah Muslim terbanyak di dunia (sekitar 13% dari total Muslim dunia), Indonesia memiliki peran strategis. Islam Indonesia harus menjadi teladan dalam akidah yang lurus, bebas dari khurafat dan sinkretisme, serta menampilkan wajah Islam yang mencerahkan dan mencerdaskan dunia.


Penulis
Kesimpulan: Kemenangan Itu Nyata

Islam bukan hanya agama yang bertahan. Islam adalah agama yang berkembang pesat, baik secara demografis maupun spiritual. Di saat dunia kehilangan arah, Islam menjadi sumber harapan dan solusi.

Kemenangan Islam bukan angan-angan. Ia nyata, ia di depan mata. Tinggal kita: maukah kita menjadi bagian dari barisan pemenang itu?


“Jangan lemah dan jangan bersedih. Kamu adalah orang-orang yang menang jika kamu beriman.”

(QS. Ali ‘Imran: 139).


*) Dai, Penulis, dan YouTuber Muhammadiyah; Aktif dalam Dakwah Islam di berbagai daerah Indonesia, termasuk sebagai Mantan Dai Transmigrasi dan Mantan Dai Lembaga Dakwah Khusus PP Muhammadiyah. Ketua PRM Jaticempaka Pondok Gede, Ketua Majelis Tarjih PCM Pondok Melati.




 
Top