PESSEL, SUMBAR -- Sejumlah video memperlihatkan kegiatan "dugem" di Nagari Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel),Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), beredar luas di media sosial (medsos) mulai Instagram (IG), facebook (FB) hingga Whats,'App (WA).

Camat Ranah Pesisir, Syafrizal, menjawab konfirmasi awak media mengatakan bahwa acara ala dugem dalam video yang viral di berbagai jejaring medsos itu terjadi di Nagari Sungai Liku Pelangai. Sepengetahuannya acara itu digelar oleh Persatuan Olahraga Buru Babi (Porbi) nagari setempat di Pasar "Balai Jumat" pada Sabtu (15/2/2025) sebelum kegiatan berburu babi pada keesokan harinya.

“Mereka mengadakan acara ‘dugem’ itu untuk menyambut peserta buru babi dari kecamatan dan daerah lain,” ungkap Syafrizal kepada awak media, Senin (17/2/2025).

Sementara itu, Ketua Porbi Nagari Sungai Liku, Iskandar, mengatakan bahwa sebenarnya itu bukan acara dugem, tetapi orgen tunggal untuk menyambut peserta buru babi dari luar nagari. Ia menyebut acara penyambutan dimulai pada pukul 21.00 WIB dan orgen tunggal direncanakan selesai pukul 00.00 WIB.

“Saya berada di pasar itu pukul 21.00 WIB selama lebih kurang 45 menit. Setelah itu, saya pulang. Selama saya di sana tidak ada acara dugem tersebut. Nanti saya tanyakan kepada ketua pelaksana acara itu,” tuturnya.

Wali Nagari Sungai Liku Pelangai, Darmawan, membantah ada acara tersebut. Ia mengatakan bahwa acara sebenarnya ialah organ tunggal.

“Tidak ada acara dugem. Saya yang membuka acara penyambutan peserta buru babi itu. Saya berada di sana selama 30 menit. Selama saya di sana tidak ada dugem seperti yang disebut dalam video beredar,” ucapnya.

Sebelumnya, beredar video di Instagram akun-akun publik, yaitu @pesisir.selatan, @pedulipesselofficial, dan @matarakyatsumbar_id kegiatan “dugem” yang disebut-sebut terjadi di Nagari Sungai Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan.

Dalam video itu sejumlah orang berjoget diiringi musik dan lagu Minang yang dimodifikasi menjadi lagu bermusik disko, disinari lampu kelap-kelip yang berputar-putar layaknya suasana di tempat hiburan malam.

Dalam video tersebut bahkan dua pasang lelaki dan perempuan terlihat berpelukan sambil berjoget. Kedua perempuan yang bergoyang sambil berpelukan itu mengenakan busana ketat  tanpa lengan dan rok pendek jauh di atas lutut. Salah satu perempuan tersebut bernyanyi sambil memegang mike. Suasana dalam video tersebut persis suasana di tempat hiburan malam.

Dalam video itu terdengar orang menyebut bahwa tempat tersebut di Sungai Liku, Pessel, sebelum Balai Selasa.

Video tersebut mendapatkan tanggapan negatif dari warganet. Ada warganet yang menyebut bahwa kegiatan itu merusak kampung, ada yang menyebut suasana di video itu serasa di diskotik, ada pula yang menyebut bahwa kegiatan tersebut merupakan penyakit masyarakat. Ekstremnya lagi, ada yang menyebut acara seperti itu mengundang azab dan bencana.

#skt/red




 
Top