Korban yang belakangan teridentifikasi bernama Cinta Novita Sari Mista (15) dan masih tercatat sebagai siswi MTsN Tanah Datar, ditemukan warga dalam keadaan terbungkus karung warna putih yang diletakkan di atas rerumputan di pinggir jalan.
"Benar. Sedang kita selidiki," kata Kasat Reskrim Polres Tanah Datar AKP Surya Wahyudi.
Surya mengatakan dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan adanya luka bekas benda tajam dari tubuh korban. Namun, tim forensik menemukan adanya luka cakar dan cekik di sejumlah bagian tubuh mayat tersebut.
"Tidak ada ditemukan luka akibat benda tajam, tidak ada. Yang ada bekas cakaran di punggung. Bekas dicekik di leher," katanya. Korban juga masih berpakaian lengkap, dengan stelan baju hitam, celana panjang pink dan berhijab. Sementara di lengan kiri siswi malang itu terdapat tato bertuliskan nama "Cinta".
Teridentifikasi juga bahwa korban Cinta Novita Sari Mista beralamat di Nagari Sumanik, Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar
Cinta diduga menjadi korban pembunuhan.
"Masih identifikasi awal (korban pembunuhan). Kita lanjutkan dengan otopsi," ujar Surya Wahyudi, Rabu (19/2/2025).
"Kita terus melakukan penyelidikan kasus ini," kata Surya.
Penyelidikan kasus ini masih terus berlanjut.
Sebelumnya, penemuan ini viral setelah video kejadian beredar di media sosial.
Dalam keterangan video tersebut, penemuan karung diduga berisi mayat itu berada di kawasan Nagari Gurun, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar)
Karung tersebut tampak ditemukan sekira pukul 08.45 WIB.
Kalaksa BPBD Tanah Datar, Ermon Revlin, membenarkan terkait penemuan sebuah karung yang diduga berisi sesosok mayat tersebut.
"Iya benar, tadi anggota kami ada yang ke lokasi untuk membantu, penemuannya sekira pukul 08.45 WIB," katanya menjawab konfirmasi awak media.
Menurut Ermon, pihaknya bersama Satpol PP Tanah Datar hanya membantu untuk mengevakuasi karung tersebut ke rumah sakit.
"Rekan-rekan kita bersama Satpol PP tadi hanya membantu mengevakuasi saja dari TKP ke rumah sakit," ujarnya.
Ermon belum bisa memberikan informasi lebih karena bukan wewenangnya.
"Untuk lebih lengkap dan detailnya silahkan tanyakan kepada pihak kepolisian, karena itu bukan wewenang kita," pungkasnya.
#red
