PADANG -- Dedikasi dan semangat literasi yang
tak pernah padam dari seorang guru Bahasa Indonesia di SMKN 6 Padang, Sumatra Barat, akhirnya berbuah manis. Rika Anggraini, membuktikan bahwa keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk berkontribusi dalam dunia pendidikan.
Karir menjadi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa dimulai dari mengajar di Yayasan Kerinci Citra Kasih PT RAPP Pangkalan Kerinci dari tahun 2006. Dengan status karyawan yayasan dan guru honorer yang dia lakoni, tak padamkan semangatnya untuk berliterasi hingga antarkan SMKN 6 ke tingkat masional dan mendapatkan Rekor MURI.
Berkat kegigihannya, Rika dan tim literasi sekolah mengantarkan SMKN 6 Padang meraih prestasi membanggakan di tingkat nasional. Sekolah ini dikenal sebagai salah satu sekolah yang memiliki program literasi terbaik di Indonesia.
“Saya percaya bahwa apa yang saya lakukan ini adalah bagian dari panggilan jiwa saya sebagai seorang guru. Saya ingin memberikan yang terbaik untuk siswa-siswa saya, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada,” tutur Rika, usai mengajar di sekolahnya, Selasa (18/2/2025).
35 Buku Antologi Puisi dan Esai Hiasi Lemari Sekolah
Kiprah Rika dalam dunia literasi tidak hanya berhenti di lingkungan sekolah. Lemari di SMKN 6 Padang dipenuhi oleh 35 buku antologi puisi dan esai yang merupakan hasil karyanya bersama siswa-siswi. Karya-karya ini menjadi bukti nyata bahwa literasi dapat menjadi kekuatan yang menginspirasi dan mengubah kehidupan.
Diangkat Menjadi ASN PPPK 2024, Melanjutkan Kuliah S-2
Setelah 17 tahun mengabdi sebagai guru honorer, akhirnya Rika mendapatkan pengakuan atas dedikasinya. Pada tahun 2023, ia diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Tidak hanya itu, semangat belajar Rika juga patut diacungi jempol. Saat ini, ia tengah melanjutkan pendidikan S-2 di Universitas Negeri Padang. Baginya, pendidikan adalah kunci untuk terus mengembangkan diri dan memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi.
SMKN 6 Padang Menuju Sekolah Literat
Sebagai seorang guru Bahasa Indonesia, Rika memiliki visi besar untuk menjadikan SMK N 6 Padang sebagai sekolah literat. Ia ingin menciptakan lingkungan yang kaya buku, diskusi, dan kegiatan literasi lainnya.
“Saya percaya bahwa literasi adalah jendela dunia. Dengan membaca dan menulis, siswa-siswi dapat membuka wawasan, mengembangkan kreativitas, dan menjadi pribadi yang lebih baik,” ujar Rika.
Karya Buku yang Sudah Diterbitkan di GSMB Nasional dan Media Guru
Antologi cerpen “Ayo Nggedebrus gawe Boso Makmu Dewe-Dewe” pada tahun 2021. Selanjutnya, Rika menerbitkan sebuah buku antologi puisi berjudul “Curahan Hati” pada tahun 2023.
Karyanya juga termasuk dalam buku antologi puisi bersama “Menahan Pelukan” tahun 2021 dengan judul puisi “Kau Bukan Rumah”, “Pusparagam Mimpi” tahun 2021 dengan judul puisi “Seperti Janji Tuhan”, dan “Mutiara Kalbu” tahun 2023 dengan judul puisi “ Bumi, Kehilangan, Jalan Hidup.
Selain itu, ada Sajak Untukmu, Antara Kini dan Masa Lalu, Koruptor, Harapan, Senja, Kabut Asa, Teman, Tobat, Ayah, Untuk Negeri, Diam, Perjalanan Kotaku, dan Setapak Jalanku.” serta “Senandung Merdeka sang Pendidik Bangsa” tahun 2023 dengan judul puisi Merdeka Belajar di Hati sang Pengajar.
Sedangkan pada tahun 2024 kembali lagi mengukir karya dalam antologi cerpen yang berjudul “Nawasena”.
Kisah inspiratif Rika Anggraini adalah bukti bahwa semangat dan dedikasi dapat mengalahkan segala keterbatasan. Ia adalah sosok penyala literasi yang patut menjadi contoh bagi kita semua.
#etr/ede