PURNABHAKTI  atau pensiun seringkali dianggap sebagai akhir dari perjalanan karir seseorang. Namun, bagi Sri Wirdani, mantan Kepala SMKN 6 Padang, purnabakti justru menjadi awal dari babak baru yang penuh warna dan inspirasi.

PADANG -- Dikenal dengan panggilan akrab Bu Upik, Sri Wirdani telah menorehkan banyak prestasi gemilang selama memimpin SMKN 6 Padang. Di bawah kepemimpinannya, sekolah ini meraih anugerah sebagai Sekolah percontohan Literasi Nasional. 

Sebanyak empat kali berturut-turut Bu Pik menerima Anugerah Kepsek berprestasi Literasi Nasional .Sebuah pencapaian yang luar biasa dan membuktikan dedikasi dan semangat beliau terhadap dunia pendidikan.

Setelah memasuki masa purnabakti, Bu Upik tidak lantas berdiam diri. Hobi memasaknya yang selama ini terpendam, kini mendapat ruang untuk berkembang. Ia mendalami dunia kuliner dengan berguru pada chef terkenal. Hasilnya, berbagai hidangan lezat dan aneka ragam kue berhasil ia ciptakan.

“Purnabakti bukanlah akhir dari segalanya,” ujar Bu Upik dengan semangat. “Banyak hal bermanfaat yang bisa kita lakukan di masa ini. Justru, kita punya lebih banyak waktu untuk mengembangkan diri dan berkontribusi pada masyarakat.”

Selain menekuni kuliner, Bu Upik juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial. Waktu yang dulu terbatas karena kesibukan pekerjaan, kini bisa ia manfaatkan untuk membantu sesama. Ia juga aktif mengikuti pengajian dan olahraga untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.

“Saya ingin mengisi hari-hari dengan kegiatan positif,” tutur Bu Upik. “Agar kita bisa tetap sehat dan bugar, walau usia sudah tidak muda lagi.”

Tak hanya prestasi yang ditorehkan Bu Upik, namun juga kenangan manis yang ia tinggalkan di hati para guru, staf dan siswa SMKN 6 Padang. 

Sosok kepala sekolah yang ceria, penuh tawa, dan selalu menyemangati ini sangat dirindukan. Bu Upik tidak hanya menjadi pemimpin yang hebat, tetapi juga sosok ibu yang penuh kasih sayang bagi seluruh warga sekolah. Kehadirannya selalu membawa kehangatan dan semangat positif.

“Kami sangat merindukan Bu Upik,” Begitulah ungkapan guru SMKN 6 Padang. 

“Beliau adalah sosok yang sangat inspiratif dan selalu memberikan dukungan kepada kami. Kami belajar banyak dari beliau, tidak hanya tentang pendidikan, tetapi juga tentang kehidupan.”

Kenangan akan Bu Upik akan selalu hidup dalam hati warga SMKN 6 Padang. Semangatnya untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat akan menjadi inspirasi bagi generasi penerus.

Kisah Bu Upik ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Purnabakti bukanlah alasan untuk berhenti berkarya dan berkreasi. Justru, ini adalah kesempatan emas untuk mengeksplorasi potensi diri dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Pesan Inspiratif Bu Upik

Di akhir perbincangan, Bu Upik menyampaikan pesan yang sangat menyentuh. “Mari kita isi hari-hari kita dengan kegiatan positif,” ajaknya. “Dengan begitu, kita bisa tetap sehat, bugar, dan penuh semangat walau di usia yang sudah menua.”

Kisah Sri Wirdani adalah bukti nyata bahwa purnabakti bukanlah akhir dari segalanya. Ini adalah awal dari petualangan baru yang penuh makna dan kebahagiaan.(*)

#Eka Teresia




 
Top