BANDARLAMPUNG -- Kondektur bus DAMRI bernama Arief Rahman ditusuk oleh pengemudi mobil Pajero di sebuah SPBU di Bandar Lampung pada Minggu (9/2/2025). Berdasarkan narasi yang beredar di media sosial, pelaku tidak terima saat diminta untuk mengantre.

Polda Lampung mengatakan sudah menangkap pelaku bernama Juriadi atau inisial "J" (56) yang diketahui merupakan pengusaha asal Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah. 

"Kami telah melakukan pengecekan langsung ke Polresta Bandar Lampung dan benar bahwa peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam ini terjadi. Pelaku sudah kami amankan dan saat ini dalam proses penyidikan lebih lanjut," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2025).

Yuni menjelaskan bahwa insiden penusukan itu terjadi di SPBU Nunyai Rajabasa, jalan ZA Pagar Alam, Kelurahan Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung, pada Minggu (9/2/2025) sore, sekitar pukul 16.00 WIB.

Akibat penganiayaan yang dialaminya, korban menderita luka sobek di jari tengah tangan kanan serta luka tusuk di bagian dada atas sebelah kiri.

"Korban sudah mendapatkan perawatan medis, dan kami pastikan kasus ini ditangani sesuai prosedur hukum yang berlaku," ujar Yuni.

Pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti (BB) berupa video rekaman kejadian. Namun, senjata tajam yang digunakan pelaku masih dalam pencarian.

"Tim penyelidik akan terus mendalami motif dan kronologi kejadian secara detail," jelas Yuni.

Peristiwa tersebut diketahui terjadi di SPBU Nunyai Rajabasa, Lampung, Minggu (9/2/2025) sore sekira pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan video yang beredar awalnya pengemudi Pajero putih menyerobot antrean saat mengisi bahan bakar minyak (BBM).

Kala itu bus DAMRI yang dikemudikan oleh korban Harjulian hendak mengisi BBM jenis solar. 

Saat mengantre, pelaku tiba-tiba menyerobot antrean menggunakan mobil Pajero.

Korban kemudian menegur pelaku agar bersabar dan mengantre di belakang.

Teguran tersebut tidak diterima dengan baik oleh pelaku.

Ia turun dari mobil dan menghampiri korban dengan emosi tinggi. 

Keduanya terlibat cekcok, lalu korban Harjulian sempat terkena pukulan di bagian wajah hingga meninggalkan bekas lebam.Selanjutnya, korban Arief Rahman yang bermaksud menengahi juga jadi sasaran amarah pelaku.  Pelaku mencabut  senjata tajam yang terselip di pinggangnya lalu menusuk korban berkali-kali. 

Akibat serangan tersebut, Arief mengalami luka sobek di jari dan tusukan di dada kiri. 

"Korban sedang dalam pemulihan dan perawatan tim medis," tambah Yuni. 

Dalam video, terlihat sejumlah orang termasuk driver  gojol di lokasi sempat melerai keributan tersebut.

Setelah kejadian, pengemudi Pajero pun kabur menggunakan kendaraannya.

Korban Alami Luka Tusuk

Akibat kejadian tersebut, sopir Damri atas nama Harjulian mengalami luka lebam di wajah.

Sementara, kondektur bus Damri atas nama Arif Rahman mengalami 8 luka tusukan di tangan dan 2 luka di dada.

Manager Usaha DAMRI Lampung Rianto Silitonga membenarkan peristiwa tersebut.

"Pelaku diduga pengusaha mengendarai Mitsubishi Pajero," kata Manajer Usaha Damri Lampung Rianto Silitonga kepada awak media, Senin (10/2/2025).

Terlapor pengemudi Pajero diduga melakukan pemukulan terhadap sopir bernama Harjulian dan kondektur Arif Hakim.

Pihaknya pun langsung membuat laporan polisi atas peristiwa tersebut.

"Kami sudah melakukan pelaporan dan juga visum, diharapkan segera pelaku ditangkap," ujarnya.

Pelaku Ditangkap

Yuni mengatakan pelaku saat ini telah ditangkap dan masih dalam proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian.

Pelaku diketahui bernama Juriadi, usia 56 tahun., warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung.

Kombes Yuni Iswandari mengatakan saat ini penyidik sedang mendalami motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap kedua korban. Saat ini, pelaku telah ditahan di Mapolresta Bandar Lampung dan dalam proses penyidikan lebih lanjut.

Sebelumnya, video penusukan kondektur bus DAMRI viral di media sosial. Dalam video yang dibagikan akun X @zoelfick, tampak korban yang sedang berdebat dengan pelaku tiba-tiba dirangkul lehernya dengan tangan kiri kemudian ditusuk di dada. Para pengemudi ojol yang berkumpul di sekitar segera memisahkan mereka.

"Pemilik Pajero ini main tusuk saja hanya karena dapat teguran dr kernet Damri supaya mengantre. Korban kena tusuk di bagian dada kiri dan luka robek di jari," tulis keterangan @zoelfick, dikutip Rabu (12/2/2025).

#trb/bin






 
Top