BANDARLAMPUNG -- Komplotan pencuri ATM berhasil menggondol uang ratusan juta rupiah di Bandar Lampung. Para pelaku juga membakar minimarket tempat mesin ATM tersebut berada. Polisi menduga pembakaran tersebut merupakan bentuk upaya para pelaku untuk menghilangkan jejak.

"Memang iya (dibakar), dugaan kami bisa saja toko dibakar untuk menghapus jejak, atau bisa saja karena disebabkan mesin las yang digunakan para pelaku untuk membobol mesin ATM. Maka atas kemungkinan tersebut, kami masih terus dalami," kata Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Alfret Jacob Tilukay, Sabtu (1/2/2025).

Alfret menambahkan pihaknya masih melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menghitung kerugian. Dugaan sementara, kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

"Sampai saat ini kita belum mengetahui jumlah totalnya, diperkirakan mungkin lebih dari informasi yang beredar ya. Kami masih melakukan koordinasi dengan pihak Indomaret maupun pihak bank untuk menghitung kerugiannya," terang dia.

Adapun barang bukti yang ditemukan dilokasi kejadian yakni 1 buah tabung gas elpiji 3 kilogram serta tabung las kompresor yang digunakan para pelaku untuk menjebol mesin ATM.

Sebelumnya, kawanan pencuri membobol Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank Mandiri yang berada di dalam minimarket. Usai melakukan pencurian, para pelaku membakar minimarket tersebut.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (1/2/2025) malam pukul 04.00 WIB di Jalan Kapayang 2, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Dalam peristiwa ini, para pelaku diduga berhasil menggondol uang tunai yang berada di dalam mesin ATM senilai Rp 100 juta lebih.

#dtc/bin





 
Top