Puisi Mitha Pisano


Di pagi yang cerah, embun menyapa dengan lembut,

Bunga-bunga merekah indah,

Harum semerbak mewangi menyentuh jiwa,

Membawa kedamaian penuh berkah.


Kelopaknya yang lembut bagaikan sutra,

Warnanya yang cerah memesona,

Menari riang diterpa angin,

Menyebar keindahan tanpa henti.


Mentari tersenyum indah dari kejauhan,

Menghangatkan dedaunan hijau,

Bungaku tumbuh dengan ketulusan,

Menyapa dunia tanpa keraguan.


Kupu-kupu pun datang berkunjung,

Menari-nari lincah di antara kelopaknya,

Membisikkan syair-syair kehidupan,

Dalam harmoni yang menyejukkan.


Bunga-bunga di taman begitu setia,

Tumbuh bermekaran dalam suka duka,

Meski pun hujan turun dengan deras,

Ia tetap teguh penuh cinta kasih.


Wangi semerbakmu mengundang rasa,

Menghidupkan hati yang luka lara,

Dalam harumnya ada sebuah pesan,

Bahwa hidup adalah keindahan.


Aku duduk di sudut taman,

Menatap bunga dengan penuh harapan,

Semoga bisa seperti bunga yang kuat,

Aku akan sanggup bertahan dalam kehidupan.


Waktu berlalu, musim pun berganti,

Namun bunga tetap berseri,

Seperti hati yang penuh cinta kasih,

Tak luntur meski sering diterpa duka nestapa.


Wahai bunga yang mekar di tamanku,

Kau ajarkan tentang arti sebuah kesabaran,

Bahwa dalam setiap langkah perjalanan,

Selalu ada cahaya harapan.


Terima kasih bunga ku yang indah,

Atas pelajaran tanpa kata-kata,

Kau hadir sebagai pengingat,

Bahwa hidup harus tetap semangat.


02 Februari 2025


@hatipena


 


 

 
Top