Dalam arahannya, Risnawanto menekankan pentingnya menciptakan suasana kerja yang kondusif, terutama di tahun baru 2025, serta menyinggung instruksi Presiden tentang efisiensi anggaran baik dari APBN maupun APBD yang harus segera ditindaklanjuti oleh seluruh pihak terkait.
“Kepada seluruh aparatur pemerintah daerah, mari kita sukseskan semua program meskipun di tengah berbagai permasalahan yang ada. Kita harus optimistis dan percaya diri dalam menjalankan amanah sebagai pegawai pemerintah di lingkup Pemkab Pasbar. Program yang belum selesai harus dipercepat, terutama dalam hal pengelolaan anggaran yang efisien dan tepat sasaran,” terangnya di hadapan seluruh pegawai di lingkungan Pemkab Pasbar.
Salah satu hal penting yang juga dibahas adalah perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Risnawanto memastikan Pemkab Pasbar akan tetap berpedoman pada regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dalam pelaksanaan perekrutan PPPK tahun 2024 ini.
“Perekrutan PPPK adalah bagian dari upaya Pemkab Pasbar untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja profesional di berbagai sektor. Kami akan memastikan proses ini berjalan sesuai aturan dan tidak ada diskriminasi,” ujarnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Hendra Putra menambahkan bahwa regulasi terkait PPPK yang diterapkan di lingkup Pemkab Pasbar merupakan keputusan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ia juga berharap agar proses pengangkatan PPPK tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.
Selain itu, Hendra Putra juga menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang bijak mengingat keterbatasan keuangan daerah. Semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diimbau untuk mengoptimalkan penggunaan anggaran sesuai dengan rencana yang sudah disusun.
Dengan berbagai tantangan yang dihadapi, Pemkab Pasbar berkomitmen untuk menjaga kelancaran pelayanan publik dan meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah. Pemerintah daerah berharap agar seluruh pegawai dapat bekerja lebih efisien dan profesional demi kemajuan Pasaman Barat.
#rel/jbr
