Di dalam kelas, matematika berdiri teguh,
Konsep, logika dan rumus-rumus tersusun rapi, mutlak dan pasti.
Namun di luar sana, kenyataan terburai,
Pinjaman online merajai, menyebar janji membuai,
Judi online berkelana bebas, menebar jerat memikat.
Para murid tersesat di persimpangan,
Antara hitungan yang tak terbantahkan dan ilusi dunia luar.
Menghitung x dan y di tengah serbuan absurditas,
Dalam bingkai hadiah-hadiah besar dari tebak-tebakan bodoh yang mengaburkan logika.
Di papan tulis, digariskan kebenaran yang tak tergoyahkan,
Di jalanan, terserak hiruk-pikuk tak bernalar.
Mereka bertanya dengan hati yang bergetar,
Mengapa dunia ini tak seperti hitungan yang pasti?
Mengapa angka-angka tak menyelaras dengan realita yang tidak masuk akal, mustahil, lucu, konyol dan menggelikan.
Keteguhan rumus bertabrakan dengan kekacauan sehari-hari,
Menyisakan kebingungan dalam benak yang belia.
Mereka terombang-ambing, mencari pegangan,
Di antara dua dunia yang tak pernah sejalan.
Dalam ketidakpastian ini, mereka bertahan,
Berusaha memahami hitung-hitungan yang eksak,
Di tengah kenyataan yang selalu bergejolak,
Menggempur dengan kemustahilan dan janji kosong (*)
@hatipena
