Puisi Muslimin Lamongan


diriku, kemana saja kamu selama ini

masa kanakmu rajin membuka pintu masjid kayu

lengking adzan marak pujianmu

tadarus ramadhan larut tanpa ragu

menabuh bedug tertawa tanpa keluh

maulid diba’ mengharu luruh sendu


diriku, kini anak masjidmu hilang ditelan galau

sibuk mengatur dunia buru-buru

tak ada tuma’ninah hening waktu

melejitkan potensi meraih puji

menggenggam sifana milik sendiri


namun harapan anak masjid tetap kembali

meski tadarus sepi ramai gawai

warung kopi anak-anak terpedaya maya mimpi

juga orang tua tak risau masjid sunyi

anak-anak masjid asing terhimpit


Lamongan, 27 Februari 2025





 
Top