Happy Valentine’s Day to fellow poets from Indonesia and the world, February 14 2025. One poem for one heart. Love.


Work: Edy Samudra Kertagama


What can I give you, except rose-scented poetry on the fourteenth, while I see your eyes looking so longing to read them among the little dreams that are stored in your shirt pocket.


We are not a story to be written over and over again, and we are not a pair of birds that are tired of flapping their wings, because the wind keeps carrying them away to erase the memories in the expanse of weeds.


I love you more than the word love itself, and can you immortalize it in the shade of your eyes, so that the birth of light at that moment really doesn’t disappear because the sky will soon dress up for the night of our reward.


You are indeed my lover from the holy one, and we always long for heaven even though we have to be under the early morning sky for eternal love.


Lampung-Indonesia, 2025

…………


Sebuah Cinta Yang Abadi

(hari kasih sayang)


Karya: Edy Samudra Kertagama


Apa yang dapat kuberikan padamu, kecuali syair-syair beraroma mawar di tanggal empat belas nanti, sementara kulihat matamu tampak begitu rindu untuk membacanya di antara impian-impian kecil yang tersimpan di saku baju.


Kita bukan kisah untuk ditulis berulang-ulang, dan kita pun bukan sepasang burung yang lelah untuk mengepakkan sayapnya, lantaran angin terus saja membawa pergi untuk melenyapkan kenangan di hamparan padang ilalang.


Aku mencintaimu melebihi kata cinta itu sendiri, dan dapatkah kau abadikan di teduh matamu, agar persalinan cahaya di saat itu benar-benar tak hilang karena langit sebentar lagi akan berdandan untuk malam pahala kita.


Engkau memang kekasihku dari sang kudus, dan kita selalu merindui surga meski harus ada di bawah langit dini hari untuk sebuah cinta yang abadi.(*)


Lampung-Indonesia, 2025


Edy Samudra Kertagama, sebagai penyair dan sutradara. Diundang di pertemuan sastra-teater Nasional dan Internasional. Sejak tahun 1979 Telah menyutradari 123 naskah pertunjukan teater baik pengarang Indonesia dan Mancanegara bersama Studi Teater Kuman.


Buku Puisinya yang telah terbit dalam Antologi : Kering (1997), Nyanyian Sunyi (2002), Sajak-sajak pendek Embun Putih (2004), Mantra Sang Nabi (2016), Kereta Gandeng dan Sajak Burung Rajawali (2019), Senja dan Gerimis (2024).


Beberapa puisinya terbit di antologi betsama yaitu : Love in Summer Bilingual Anthology English and Spanish, The Mist ( International Poetry global) Glacier (2024)


Puisi-puisinya juga terbit di majalah PUSAT (Badan Bahasa Jakarta), media cetak daerah di Indonesia,  juga di majalah Mancanegara antara lain :


1. Atunis Galaxy Poetry Magazine-Albania (2024),


2. KOBIAL Magazine  BANGLADESH (2024).


3. Literary e Magazine in Greece- Yunani (2024)


4 Portal Magazine in Greece-Yunani (2024)


5. ORFEU Magazine Kosovo (2024)


6. Gazeta Destinacioni Magazine-Albania (2024)


7. Sindh Courier Magazine Pakistan (2024).


8. Antunis Galaxy Poetry-Albania (2024)


9.Swapner Sahitya Patrika magazine (The Raft of Dreams Literary Magazine India) 2024.


10. Puspaprovat Magazine India, 2024.


11. Literary BARCALONA Magazine Spanyol 2024.


12. Raven Cege Magazine Jerman 2024.


13. Eropean Poetry Magazine(Yunani) 2024.


14. Polis Magazino Greece (Yunani) 2024.


15. Antunis Galaxy Poetry-Albania (2024)


16. Antunis Poetry Magazine, 11/12/2024


17.Alessandria Magazine-today Italia 11/12/2024, Dan lain-lain.


Mendapat Sertifikat Penghargaan dari Memorial of V.M Terkov 2023 (Rusia, Nizhny Novgorod) Rusia. Direktur artistik Studi Teater Kuman dan Rumah Sastra Mata Dunia. (*)


@hatipena



 
Top