KAB.BOGOR, JABAR -- Dalam mengatasi permasalahan sampah yang sering terjadi di lingkungan masyarakat, Program Studi (Prodi) Teknik Lingkungan berkolaborasi dengan Prodi Teknik Sipil Institut Teknologi PLN (ITPLN) membangun TPS3R sebagai solusi pengelolaan sampah.
Kegiatan ini dilakukan di lingkungan RT 01/ RW 08, Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor. Adapun pembangunan TP3SR ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) untuk tahun anggaran 2024.
Adapun Tim yang ikut dalam kegiatan PKM ini terdiri atas Ketua : Khumaidah Darojat, S.T.,M.T., Anggota : Valencia Safir Maharani, S.T.,M.T, Nadia Paramita, S.T.,M.T, Afifah Yusrina, S.T.,M.T, Dr. Ir. Iskandar Purba, S.T.,M.T.,IPU.,ACPE.,APEC Eng, Ir. Abdul Rokhman, S.T.,M.Eng.,IPM dan Desi Putri, S.T.,M.Eng.
Secara geografis, Desa Singajaya berada di bagian timur Kabupaten Bogor yang dikenal strategis dan memiliki potensi wisata alam yang besar. Namun, secara infrastruktur kawasan Jonggol masih sangat tertinggal dibandingkan kawasan JABODETABEKPUNJUR (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, Cianjur).
Budaya membuang dan membakar sampah di pekarangan rumah masih marak dilakukan sehingga kebersihan lingkungan dan kerapihan masih jauh dari harapan.
Mitra PKM ini sudah memiliki program yang dikenal dengan istilah Kampung Ramah Lingkungan (KRL), tetapi belum terlaksana karena keterbatasan sumber daya manusia dan juga fasilitasnya.
Perencanaan dan pembangunan TPS3R serta sosialisasi pengelolaan sampah rumah tangga menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
Adapun Sosialisasi dilakukan dengan maksud agar masyarakat setempat lebih paham tentang cara pengelolaan sampah rumah tangga yang baik sehingga diharapkan tidak lagi membuang sampah di sembarang tempat atau bahkan membakar sampah yang dapat mengganggu kesehatan ataupun keindahan lingkungan.
Sedangkan Perencanaan dan Pembangunan adalah sebagai upaya penyediaan fasilitas TPS3R yang akan dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk sarana penanganan sampah rumah tangga, selanjutnya akan diolah untuk kepentingan lainnya dan hasilnya bisa dimanfatkan bagi masyarakat setempat.
"Kedepannya untuk menjaga dan mengoptimalkan penggunaan fasilitas TPS3R ini, perlu adanya peran aktif masyarakat dan lembaga terkait," pungkas Khumaidah Darojat S.T, M.T dalam pers rilis yang diterima www.sumatrazone.co.id, Senin (6/1/2025).
#adv/ede