BANDA ACEH -- Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain, menyebutkan kondisi membahayakan manusia dan kecelakaan kapal menjadi paling sering terjadi. Total korban meninggal dunia dari dua insiden tersebut 62 orang.
“Sepanjang 2024, operasi SAR yang paling sering terjadi adalah kondisi membahayakan manusia dan kecelakaan kapal,” kata Ibnu, Rabu (1/1/2025) dini hari.
Ibnu menyampaikan, jumlah kejadian kondisi membahayakan manusia ada 41 insiden. Tercatat tujuh orang selamat, 45 meninggal dunia dan satu hilang.
Lalu untuk kecelakaan kapal tercatat ada 30 kejadian. Total korban selamat 239 orang, meninggal dunia 17 orang dan delapan hilang.
Kantor Basarnas Banda Aceh mencatat selama ini telah melakukan 80 operasi pencarian. Kejadian tersebut tersebar di 21 kabupaten kota.
Selain itu,Yogi menyebutkan terdapat tujuh kejadian bencana alam dengan total 2.224 korban selamat serta lima meninggal dunia. Kecelakaan dengan penanganan khusus sebanyak tiga kejadian, total korban tujuh orang meninggal dunia.
#rel/ede