VIRAL Anak Tertusuk Paku Ditolak Berobat di Puskesmas Cikarang Utara, Begini Respons Dinkes Bekasi

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijxazmLZJxhKn7xEQkm8IhYDj-2GMsnOZKf2CZ9d3-T2gK2ZpiMXdgypBqKdkGHjl1IN7Eujq6DLzJ4QrnLe-nABItO9brt3t4bdOQ3DKlXYa1Hm6JGmKtU659hZHuKFWo4908lfNMN_7Dw2w6_Csg9us5HL-l8bCvfr0TpY0CCY1fjqMpsCW1x63Jbw/s4096/VIRAL%20Anak%20Tertusuk%20Paku%20Ditolak%20Berobat%20di%20Puskes.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="4096" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEijxazmLZJxhKn7xEQkm8IhYDj-2GMsnOZKf2CZ9d3-T2gK2ZpiMXdgypBqKdkGHjl1IN7Eujq6DLzJ4QrnLe-nABItO9brt3t4bdOQ3DKlXYa1Hm6JGmKtU659hZHuKFWo4908lfNMN_7Dw2w6_Csg9us5HL-l8bCvfr0TpY0CCY1fjqMpsCW1x63Jbw/s320/VIRAL%20Anak%20Tertusuk%20Paku%20Ditolak%20Berobat%20di%20Puskes.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">KAB.BEKASI, JABAR -- Sebuah video menunjukkan seorang ayah yang mengeluh anaknya ditolak berobat di salah satu puskesmas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pria dalam video viral itu tampak membawa anaknya berobat setelah tertusuk paku.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Adapun peristiwa itu terjadi di Puskesmas Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (9/4/2025). </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Petugas puskesmas menolak melayani dengan dalih pelayanan sudah tutup dan masih banyak antrean.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Akhirnya, pria itu dibantu relawan membawa anaknya yang berusia 7 tahun ke rumah sakit.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Penjelasan Dinas Kesehatan</span></b></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah langsung melakukan evaluasi terhadap pelayanan puskesmas dan pasien telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Kabupaten Bekasi.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kabar yang beredar menyebutkan bahwa seorang warga Buni Asih, Desa Karang Baru, Kecamatan Cikarang Utara, tidak dapat berobat di puskesmas tersebut.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Disebutkan bahwa pasien tidak memperoleh kartu antrean maupun surat rujukan, namun diarahkan langsung ke rumah sakit.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Menanggapi hal itu, Alamsyah menyebut pihaknya langsung turun melakukan monitoring dan evaluasi.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Alamsyah memastikan bahwa pasien sudah ditangani di RSUD Kabupaten Bekasi.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Kita sudah evaluasi, pasien sudah ditangani RSUD Kabupaten Bekasi,” kata Alamsyah, dikutip dari laman resmi Pemerintah Kota Bekasi.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Penjelasan Puskesmas</span></b></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kepala Puskesmas Cikarang Utara, dr. Novrizal buka suara soal dugaan penolakan pasien di Puskesmas Cikarang Utara yang viral di media sosial.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Novrizal menyebut bahwa pasien datang pada pukul 20.37 dengan keluhan anaknya tertusuk paku, sedangkan masih ada sekitar 20 pasien lain yang menunggu pemeriksaan dokter.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Novrizal mengatakan, Puskesmas Cikarang Utara adalah salah satu dua puskesmas di Kabupaten Bekasi yang membuka layanan sore hari, yakni dari pukul 15.00 hingga 21.00 WIB. Namun, puskesmas tersebut berstatus non rawat inap, hanya menyediakan layanan persalinan 24 jam, dan tidak memiliki fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Jumlah pasien sore saat itu mencapai 92 orang, dan sehari sebelumnya bahkan mencapai 158 orang, karena lonjakan pascalibur panjang,” ujarnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4XS6ZEzW-WH48TXtL1ZV4j2-K6Lia3ePNH1x6Xy3tGcsNSJpyu6bAT8_w_Ox13qzjwIlpOCY5r2q-68MmDb_pl0weOGtvmbTCDzCqytvrQpYi-nmJYzU4eQ1agBosWh9mbAYibFlI2Hu-sIaNq8ZcTTXicvmbEq_D6N6g1HJd74tjcYXMSpFitkx_DQ/s2705/AYO%20JADI%20BIRO%20PERWAKILAN%20SUMATRAZONE.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2242" data-original-width="2705" height="265" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4XS6ZEzW-WH48TXtL1ZV4j2-K6Lia3ePNH1x6Xy3tGcsNSJpyu6bAT8_w_Ox13qzjwIlpOCY5r2q-68MmDb_pl0weOGtvmbTCDzCqytvrQpYi-nmJYzU4eQ1agBosWh9mbAYibFlI2Hu-sIaNq8ZcTTXicvmbEq_D6N6g1HJd74tjcYXMSpFitkx_DQ/s320/AYO%20JADI%20BIRO%20PERWAKILAN%20SUMATRAZONE.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ia menerangkan, kasus anak tertusuk paku adalah kejadian yang membutuhkan serum Anti Tetanus (ATS), yang tidak tersedia di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) seperti puskesmas. </span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Oleh karena itu, petugas menyarankan agar pasien langsung menuju IGD rumah sakit tanpa perlu surat rujukan. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Namun, terjadi diskomunikasi karena pasien tetap bersikeras untuk dilayani di puskesmas.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Petugas telah memberikan edukasi kepada pasien sesuai kondisi dan prosedur yang berlaku. Namun pasien tetap memaksa hingga mulai merekam kejadian,” tambahnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pihak Puskesmas Cikarang Utara menyayangkan adanya kesalahpahaman yang terjadi antara petugas dan pihak pasien, serta menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dalam situasi darurat. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pihaknya bersama Dinkes Kabupaten Bekasi pun  berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan edukasi kepada masyarakat, khususnya dalam penanganan kasus kegawatdaruratan yang memerlukan rujukan langsung ke fasilitas kesehatan tingkat lanjutan.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">#trb/bin</span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT0q0YeEIE9v3hQknJic0hH6G7lYS2aSHn4qlgMfppj8QNMnqW3hVPPLb5gU27nLebpAoXFdlefngoKXiqsn98tqHhig2jqzFWjxFyfda6gR_-_IL_IbAPQmSjunSXLHXWwzjAhyphenhyphen2u2QKpf5sZ4v92TTpAuC2KgULuaXyyXZkHA7fpncX6dCigA8bJjA/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT0q0YeEIE9v3hQknJic0hH6G7lYS2aSHn4qlgMfppj8QNMnqW3hVPPLb5gU27nLebpAoXFdlefngoKXiqsn98tqHhig2jqzFWjxFyfda6gR_-_IL_IbAPQmSjunSXLHXWwzjAhyphenhyphen2u2QKpf5sZ4v92TTpAuC2KgULuaXyyXZkHA7fpncX6dCigA8bJjA/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></b></div><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><span><br /></span></span></b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT6VwfPAXosVuQob88lE4tEL0gIDZSp2aH6HouRiyw71m5CyNcmTfOa2hZ8hnI_TuOw9j1fsPzkukzEDpFZ4ZkrAsiAJnbRDd1VxYsiJ198pMeULuI3_N-wsYhbnkK_t_VfEtDYbFHq4KROB3W4nr2t9UacID7uz2Wd_7eKByGm3KqTW9ensJdtm62DQ/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT6VwfPAXosVuQob88lE4tEL0gIDZSp2aH6HouRiyw71m5CyNcmTfOa2hZ8hnI_TuOw9j1fsPzkukzEDpFZ4ZkrAsiAJnbRDd1VxYsiJ198pMeULuI3_N-wsYhbnkK_t_VfEtDYbFHq4KROB3W4nr2t9UacID7uz2Wd_7eKByGm3KqTW9ensJdtm62DQ/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><br /><p></p>

VIRAL Anak Tertusuk Paku Ditolak Berobat di Puskesmas Cikarang Utara, Begini Respons Dinkes Bekasi

KAB.BEKASI, JABAR -- Sebuah video menunjukkan seorang ayah yang mengeluh anaknya ditolak berobat di salah satu puskesmas di Kabupaten Bekasi...

Baca selengkapnya »

DAHSYAT!! Oreo Made in Cikarang Terbang ke Luar Angkasa!!

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrZcxLy-OwLt9mEVo7ZxJmQNyWoRwYfplJMuKAqHP9B1S5aKHq3bgX2syRxg3yemCvv8WgpggzRI07iR8SPLd7pK5EH_eBwNttzIrgssf59rW_T4M6RyjxbTloTLjd09zkvtnK_cN2Efhrb4LrLlbrJnZmNpc0MkIPmfu07xVFh1o6fGGSiDv_0TBmuw/s800/Oreo%20space%20dunk.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="451" data-original-width="800" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhrZcxLy-OwLt9mEVo7ZxJmQNyWoRwYfplJMuKAqHP9B1S5aKHq3bgX2syRxg3yemCvv8WgpggzRI07iR8SPLd7pK5EH_eBwNttzIrgssf59rW_T4M6RyjxbTloTLjd09zkvtnK_cN2Efhrb4LrLlbrJnZmNpc0MkIPmfu07xVFh1o6fGGSiDv_0TBmuw/s320/Oreo%20space%20dunk.jpeg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">BANDUNG -- Oreo resmi meluncurkan kampanye global terbarunya, OREO Space Dunk, dengan kejutan yang tak biasa. Menariknya, biskuit ikonik tersebut diterbangkan ke luar angkasa langsung dari pabrik di Cikarang, Indonesia.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Presiden Direktur Mondelez Indonesia, Parveen Dalal menjelaskan kampanye ini merupakan bagian dari komitmen Oreo untuk terus menghadirkan pengalaman ngemil yang bermakna dan menyenangkan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Visi kami di Mondelez adalah memberdayakan masyarakat untuk ngemil dengan benar. Kami ingin menghadirkan pilihan camilan yang tepat, di waktu yang tepat dan dengan cara yang menyenangkan," ujar Parveen Dalal saat membuka acara peluncuran yang digelar di Nimo Highland, Pangalengan, Bandung, Jumat (11/4/2025).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Menurutnya, peluncuran ini bukan sekadar aksi pemasaran, melainkan simbol bagaimana Oreo ingin memicu rasa ingin tahu dan imajinasi, terutama bagi anak-anak Indonesia. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ia menjelaskan salah satu inspirasi dari kampanye ini datang dari orang-orang sekitar kita, yakni seorang perintis dalam hal eksplorasi ruang angkasa di Indonesia, Ann Camaro.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Menurut saya, Pangalengan itu unik, unik karena dua hal, dua alasan. Pertama, ini adalah salah satu tempat terbaik di Indonesia untuk melihat Bimasakti. Pada saat malam hari Anda akan melihat hubungan antara Bimasakti dan Oreo. Tempat ini unik karena satu alasan lagi. Yaitu karena berada di pulau yang sama dengan tempat pembuatan Oreo. Pabrik kami di Cikarang, Indonesia, yang telah beroperasi selama hampir 40 tahun, berada di pulau yang sama," tambah Parveen.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Peluncuran Oreo ke luar angkasa dilakukan bekerja sama dengan agensi antariksa asal Inggris, Sent Into Space. Prosesnya memakan waktu sekitar satu minggu dan melibatkan pengiriman biskuit Oreo menggunakan wahana khusus ke luar atmosfer.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRXWCUU7DdIIXROHNcBftem1dODI-Hah_Mpa-xVRG2XcuqF33RN3sHeg9rNUDidX8mMSdUDJRgRl1Wdetj17QDHFbQ7VFaF_yXUO_wCaYNHMlhANQNlxrOg3Vf50UQWe5cupJb_vMAieoax5gdlDt-mrxupEff9CPXbNlUU44g1PmZ_QExGMIrMM_1RA/s2733/Yuuk%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1876" data-original-width="2733" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRXWCUU7DdIIXROHNcBftem1dODI-Hah_Mpa-xVRG2XcuqF33RN3sHeg9rNUDidX8mMSdUDJRgRl1Wdetj17QDHFbQ7VFaF_yXUO_wCaYNHMlhANQNlxrOg3Vf50UQWe5cupJb_vMAieoax5gdlDt-mrxupEff9CPXbNlUU44g1PmZ_QExGMIrMM_1RA/s320/Yuuk%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Senior Brand Manager Mondelez Indonesia, Alfin Wirawan menjelaskan Oreo yang dikirim ke luar angkasa itu asli dari Indonesia dari pabrik di Cikarang yang sudah beroperasi lebih dari 40 tahun.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Itu asli, itu benar-benar asli dan memang kue dari Oreo ini kita ambil langsung dari pabrik kita di Cikarang, Indonesia, Kemudian kita kerja sama dengan agensi yang namanya Send Into Space Itu asal UK atau British dan mereka yang membuat aircraftnya dan mereka meluncurkan itu ke galaksi bimasakti," katanya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Salah satu momen paling menginspirasi dalam peluncuran ini adalah kehadiran Ann Camaro, pendiri dan CEO Antarexxa Space Global. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dalam sambutannya, Ann membagikan perjalanan hidupnya yang penuh lika-liku, dari seorang anak kecil di Bogor yang suka menatap langit, hingga menjadi figur penting di komunitas antariksa internasional.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Pada suatu malam, saya melihat ke atas dan saya melihat Bimasakti dengan sangat jelas. Jadi, ini sangat berbeda dengan bintang-bintang yang berpendar dalam gelap di langit-langit kamar tidur saya. Apakah ini benar-benar luar angkasa? Jadi itulah yang saya lihat. Sungguh ajaib. Ini adalah inti dari Bimasakti. Jadi, jika Anda belum pernah melihatnya dari dekat, saya sarankan Anda untuk melihatnya sebelum Anda mati. Anda harus melihat Bimasakti tepat di depan mata Anda. Ini adalah momen ketika saya tahu bahwa saya ingin bekerja untuk NASA," kata Ann.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Namun perjalanan itu tak mudah. Ann sempat mengambil jalur pendidikan agama dan seni, jauh dari jalur teknik yang lazim untuk seorang pelaku industri luar angkasa. Tapi justru dari pengalaman lintas sektor inilah ia menemukan kembali panggilan hidupnya membangun jembatan antara Indonesia dan komunitas antariksa global.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Ruang angkasa bukan hanya roket dan satelit, bukan hanya astronot, tapi ada banyak hal lain yang relevan dengan kehidupan kita sehari-hari di Bumi," ujarnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kampanye ini tidak hanya tentang produk. Oreo turut mengundang anak-anak dari SOS Children's Village untuk ikut menyaksikan peluncuran secara langsung, sebagai bagian dari misi untuk menginspirasi generasi muda Indonesia agar berani bermimpi setinggi bintang.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Dengan menghadirkan figur inspiratif Indonesia yang terkenal dalam bidang luar angkasa, kami ingin menunjukkan bahwa mimpi besar bisa dimulai dari halhal sederhana bahkan dari sepotong biskuit OREO. Kami percaya, anak-anak Indonesia pantas untuk bermimpi setinggi langit dan kami ingin menjadi bagian dari perjalanan mereka," ujar Direktur Pemasaran Mondelez Indonesia Anggya Kumala.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">OREO Space Dunk hadir sebagai ajakan bagi konsumen untuk membayangkan lebih jauh, menjelajah lebih dalam, dan bermimpi lebih tinggi. Kampanye ini akan berlangsung hingga akhir Juni 2025, lengkap dengan aktivasi digital yang bisa diikuti siapa saja. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Konsumen pun diajak berbagi keseruan mereka dengan tagar #OREOSpaceDunk dan #OREOMilkywayDunk di media sosial. Untuk informasi lebih lengkap bisa mengunjungi www.oreospacedunk.com.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>#rel/ede</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKhoXf0lhwzFGgQdplzfzwWtXXXGhMOzGd2eyk-o6WzciEK8d-oVA24YW9i0bF2JtNYa-bK-MO7YIvb36-qkik9qcShFHtD9vzB2UqKOwpHCB_1rouQHCm8USdZgX61hXNMLbrndythxf3LwcDRVF0ysvMaldmZijoFT1WcXACbR6zFi9829vX_moncQ/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjKhoXf0lhwzFGgQdplzfzwWtXXXGhMOzGd2eyk-o6WzciEK8d-oVA24YW9i0bF2JtNYa-bK-MO7YIvb36-qkik9qcShFHtD9vzB2UqKOwpHCB_1rouQHCm8USdZgX61hXNMLbrndythxf3LwcDRVF0ysvMaldmZijoFT1WcXACbR6zFi9829vX_moncQ/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTSyrt_6yTm1oNGWT6pdJgbIxQNdK_1ktgVYhjogMtV_QyYiLiAZ6IAY4b1X7bq4KWTUvr9xyJJmIEXqYtAD18sz6kIggfq4R6o6RP_mWC2s_cGJUwrmMA01RAbRB1Jh2Kz53OtRer4dNIQymmF8Zyv1vuiy-A4g3JL6JQTRIwj1LGoa8AY5YlX-h4nQ/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTSyrt_6yTm1oNGWT6pdJgbIxQNdK_1ktgVYhjogMtV_QyYiLiAZ6IAY4b1X7bq4KWTUvr9xyJJmIEXqYtAD18sz6kIggfq4R6o6RP_mWC2s_cGJUwrmMA01RAbRB1Jh2Kz53OtRer4dNIQymmF8Zyv1vuiy-A4g3JL6JQTRIwj1LGoa8AY5YlX-h4nQ/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><br /><p></p>

DAHSYAT!! Oreo Made in Cikarang Terbang ke Luar Angkasa!!

BANDUNG -- Oreo resmi meluncurkan kampanye global terbarunya, OREO Space Dunk, dengan kejutan yang tak biasa. Menariknya, biskuit ikonik ter...

Baca selengkapnya »

SIAP-SIAP! 43 Bangli di Bantaran Kali Kawasan Proyek Strategis Cikarang Segera Akan Ditertibkan!

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYeTozsBMD78aHe3SgoMxYtwk1FZ-O0005D5_RUzQg0LY7nq6e5rqkhdqZsgjg5idfCt_Et8c4wwFa4b8bDbQzEJFdjBm-5L3EDafwMvFABubXkH2G9flABukNt7XqQU1lIpoDa0QK-60xe-ugL9-gq5P4VtegYMD8AVeDUelsGKOM1BpKlFsxYwL0Ig/s4096/Penertiban%20bangli%20di%20bantaran%20kali%20cikarang.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="4096" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYeTozsBMD78aHe3SgoMxYtwk1FZ-O0005D5_RUzQg0LY7nq6e5rqkhdqZsgjg5idfCt_Et8c4wwFa4b8bDbQzEJFdjBm-5L3EDafwMvFABubXkH2G9flABukNt7XqQU1lIpoDa0QK-60xe-ugL9-gq5P4VtegYMD8AVeDUelsGKOM1BpKlFsxYwL0Ig/s320/Penertiban%20bangli%20di%20bantaran%20kali%20cikarang.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">KAB.BEKASI, JABAR -- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi segera akan menertibkan 43 bangunan liar yang berdiri di atas lahan negara di wilayah proyek strategis Bendung Sungai Hulu (BSH) 0 Kali Cikarang dan Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL).</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Penertiban ini dilakukan untuk mendukung pembangunan pintu air, saluran pengambilan, serta rehabilitasi jaringan irigasi sekunder Srengseng Hilir yang mencakup Kecamatan Cikarang Barat, Cikarang Utara dan Cibitung, sebagai langkah konkret mengatasi banjir tahunan akibat alih fungsi lahan dan penyempitan bantaran kali.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyatakan, penanganan banjir tidak dapat ditunda dan perlu dilakukan secara cepat dan terstruktur.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ia menekankan pentingnya penataan kawasan bantaran sungai sebagai bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi dampak banjir sekaligus melaksanakan arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Saya tidak mau di zaman Ade Asep ini makin marak bangunan liar, apalagi di tanah negara atau tanah pengairan. Dampaknya jelas, selain banjir, juga menyebabkan ketidaktertiban dan penyempitan bantaran kali,” katanya dalam rapat persiapan penertiban di Ruang Rapat KH Makmun Nawawi, Kabupaten Bekasi, Kamis (9/4/2025).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bekasi Surya Wijaya menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan imbauan resmi kepada warga sejak 25 Februari 2025 melalui surat bernomor 300.1.1/260/SatpolPP/2025.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiakwdTzc5c4wM5RL0W9_X9Womi2XBm3jOuYFvzsx7jMVq157CjzGnztixWDitQVnvKO2IoanyRmHFleO2TMdw6m_u8rxA96hLU7B57XoneYnvQLV92XsZoInbTHUo8yX0UIkxbLvwRwvoEWjCaYufTN02L9joMOWR0epSpIeYBrtN3MP7mkivgj7BxQ/s2733/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1755" data-original-width="2733" height="205" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjiakwdTzc5c4wM5RL0W9_X9Womi2XBm3jOuYFvzsx7jMVq157CjzGnztixWDitQVnvKO2IoanyRmHFleO2TMdw6m_u8rxA96hLU7B57XoneYnvQLV92XsZoInbTHUo8yX0UIkxbLvwRwvoEWjCaYufTN02L9joMOWR0epSpIeYBrtN3MP7mkivgj7BxQ/s320/Untung%20gede%20jadi%20biro%20perwakilan%20sumatrazone.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Proses validasi dan verifikasi pun telah dilaksanakan pada 27 Februari 2025. Surat peringatan pertama dikirimkan pada 8 April 2025 dan akan dilanjutkan dengan surat peringatan kedua pada 11 April serta surat peringatan ketiga pada 14 April 2025.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Rencana penertiban akan kami laksanakan pada Rabu, 16 April 2025. Dari 43 bangunan yang akan dibongkar, dua berada di Desa Kali Jaya, Kecamatan Cikarang Barat, 35 bangunan di Desa Suka Jaya, Kecamatan Cibitung, dan enam bangunan di Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara,” ucapnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Menurutnya, sebagian besar pemilik bangunan telah menandatangani surat pernyataan di atas materai, yang menyatakan bahwa mereka menyadari bangunannya berdiri di atas tanah negara dan bersedia membongkar secara mandiri. Hanya dua orang yang belum menandatangani surat pernyataan tersebut.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Untuk mendukung proses pembongkaran, Pemdakab Bekasi akan menerjunkan 343 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, Satpol PP, serta sejumlah perangkat daerah seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan lainnya. Selain itu, alat berat juga akan dikerahkan untuk mempercepat proses penertiban bangunan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Pemdakab Bekasi turut melibatkan Dinas Sosial untuk mendata dan memberikan perhatian kepada warga terdampak yang tidak memiliki tempat tinggal tetap.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Penertiban ini diharapkan tidak hanya memperlancar pelaksanaan proyek infrastruktur pengairan, tetapi juga menciptakan ketertiban tata ruang di bantaran sungai.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dengan kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh masyarakat, upaya ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi risiko banjir, memperkuat ketahanan lingkungan, serta mendorong pembangunan wilayah yang berkelanjutan dan tertata.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">#rel/ede</span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdal8ZZbTuVVLLFfFgZyfi0JPjWb-rx_FLYrCJRwqyu_81OtQm49O8xwSvQDT5kQVgqSpXiBWlSm3Vwo5mBzU_daYCC92Nv2SAcNJBsMBg6TyRwFStTZC3yObgtgPQdRNDFqql50NIQ4u3SNSgfSuQsoKuBYiECnCChcqWEHfUwqS__-8dvG5RE3_sMA/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdal8ZZbTuVVLLFfFgZyfi0JPjWb-rx_FLYrCJRwqyu_81OtQm49O8xwSvQDT5kQVgqSpXiBWlSm3Vwo5mBzU_daYCC92Nv2SAcNJBsMBg6TyRwFStTZC3yObgtgPQdRNDFqql50NIQ4u3SNSgfSuQsoKuBYiECnCChcqWEHfUwqS__-8dvG5RE3_sMA/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></b></div><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><span><br /></span></span></b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy1hZj7YnRlhUKzBlAnQwjteL8yIkxZut6zSBTsrijtlk-Qs7ljcuoR7nxAVfLxb6pSWwbfmsRrit30GctFAdnpDNlzZe2wvMunQ5U3rGjyFI2DkI2qWJ4nOW54OBR_Qb3OFhluCipHxFjOP48Lw_UKD_0YVIPBFBfgYS45XsviQeePq4RUbMlG26BJw/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjy1hZj7YnRlhUKzBlAnQwjteL8yIkxZut6zSBTsrijtlk-Qs7ljcuoR7nxAVfLxb6pSWwbfmsRrit30GctFAdnpDNlzZe2wvMunQ5U3rGjyFI2DkI2qWJ4nOW54OBR_Qb3OFhluCipHxFjOP48Lw_UKD_0YVIPBFBfgYS45XsviQeePq4RUbMlG26BJw/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span><p></p><p><br /></p>

SIAP-SIAP! 43 Bangli di Bantaran Kali Kawasan Proyek Strategis Cikarang Segera Akan Ditertibkan!

KAB.BEKASI, JABAR -- Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Bekasi segera akan menertibkan 43 bangunan liar yang berdiri di atas lahan negar...

Baca selengkapnya »

Lisa Mariana Bahkan Ungkap RK Nolak Pakai Kondom, Sang Eks Cagub Jakarta Sebut Itu Fitnah Lama Bermotif Ekonomi

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiscVH3goWHBsyCYuHzIR5rgytJc4ZkMkb5vqg6XO8RRsRkq0bL3v1v8t4JMNotUvlkfyKb0jQtvgfSdN44aMooI50lkmYwTvb8vgvTEkcPddchTMWeuaE03E9oeuaU-UGp9BBx3aoJ_WpCyIZBXjLqVLW9i_O0iPJP00_w4TN5NeZyU0Gyc6-RyzgBhg/s4096/Lisa%20bilang%20RK%20gak%20suka%20mau%20pake%20kondom.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2304" data-original-width="4096" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiscVH3goWHBsyCYuHzIR5rgytJc4ZkMkb5vqg6XO8RRsRkq0bL3v1v8t4JMNotUvlkfyKb0jQtvgfSdN44aMooI50lkmYwTvb8vgvTEkcPddchTMWeuaE03E9oeuaU-UGp9BBx3aoJ_WpCyIZBXjLqVLW9i_O0iPJP00_w4TN5NeZyU0Gyc6-RyzgBhg/s320/Lisa%20bilang%20RK%20gak%20suka%20mau%20pake%20kondom.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">JAKARTA – Model majalah dewasa Lisa Mariana menggelar konferensi pers mengejutkan pada Jumat (11/4/2025) kemarin di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam pernyataannya, Lisa mengungkapkan kronologi awal perkenalannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hingga mengklaim pernah menjalin hubungan asmara dan mengalami kehamilan di luar nikah.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Lisa menyebut dirinya pertama kali berkenalan dengan Ridwan Kamil melalui seseorang berinisial AA pada Mei 2021. Perkenalan tersebut kemudian berlanjut melalui media sosial.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Kenal Pak RK itu saya dikenalkan oleh AA. Begitu dikenalkan, berlanjut ke medsos dan Pak RK sendiri yang DM saya di Instagram," ujar Lisa.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ia mengklaim bahwa perkenalan tersebut berkembang menjadi hubungan pribadi. Pada Juni 2021, Lisa mengaku diundang langsung oleh Ridwan Kamil ke Palembang. Keduanya disebut menginap selama tiga hari dua malam di Hotel Wyndham, dalam status berpacaran.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Dari bulan Mei, lanjut bulan Juni saya ke Palembang diundang langsung sama Pak RK. Itu hubungannya sudah pacaran," jelasnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Lisa juga menyampaikan bahwa dua minggu setelah pertemuan di Palembang, ia menyadari dirinya hamil. Namun, ketika memberi tahu Ridwan Kamil, Lisa mengklaim justru diminta untuk menggugurkan kandungan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Saya telpon Pak RK, saya bilang saya lagi hamil, dan beliau menyuruh saya menggugurkan kandungan saya," tuturnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tak hanya itu, Lisa menuduh Ridwan Kamil menolak pakai kondom saat berhubungan intim.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Dia nggak mau pakai pengaman, padahal saya sudah ditawarin," ujar Lisa, yang saat itu mengaku berusia 21 tahun dan dalam masa subur.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Menanggapi tudingan tersebut, Ridwan Kamil menyampaikan bantahannya melalui akun Instagram resmi miliknya. Ia menyebut tuduhan Lisa sebagai fitnah lama yang didaur ulang dan bermotif ekonomi.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Saya perlu sampaikan bahwa ini tidak benar dan merupakan fitnah keji bermotif ekonomi yang didaur ulang," ujar pria yang akrab disapa Kang Emil.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8QgiH5THSRQQ5rHEt5oOgU_0aZFUO-rUQSzwvTD4jwwynpd9DqkvtVB2sJdaqJExSy86Y7g8nCw8lVENYYayhOxy_5BzbkrEBlIrRHkoZ5DU9GheGpbSVelogBJZmZdfShxNVumekk7VC2uhU-w3fI8QCxtLh7IhqaR-e3NBBb1pkp4yRQCiqigLfkw/s743/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="743" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj8QgiH5THSRQQ5rHEt5oOgU_0aZFUO-rUQSzwvTD4jwwynpd9DqkvtVB2sJdaqJExSy86Y7g8nCw8lVENYYayhOxy_5BzbkrEBlIrRHkoZ5DU9GheGpbSVelogBJZmZdfShxNVumekk7VC2uhU-w3fI8QCxtLh7IhqaR-e3NBBb1pkp4yRQCiqigLfkw/s320/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" width="310" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Meski demikian, eks Cagub Jakarta itu tak membantah pernah bertemu dengan Lisa Mariana. Namun, ia menyebut pertemuan tersebut hanya berkaitan dengan permohonan bantuan biaya kuliah.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Saya hanya bertemu yang bersangkutan satu kali, terkait permohonan bantuan kuliah," jelasnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ia juga menyatakan bahwa persoalan ini sebenarnya telah selesai sejak beberapa tahun lalu.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Permasalahan 4 tahun lalu ini sudah diselesaikan melalui bukti-bukti akurat yang tidak terbantahkan, bahwa ia sudah hamil duluan saat bertemu dan karenanya yang bersangkutan sudah meminta maaf di hadapan keluarganya," ujar Kang Emil.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pernyataan dari kedua belah pihak kini menjadi sorotan tajam di media sosial. Sebagian netizen menuntut klarifikasi lebih lanjut, sementara yang lain meminta publik untuk tidak buru-buru menghakimi sebelum ada bukti yang valid dari institusi berwenang.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sampai berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari kuasa hukum kedua pihak atau langkah hukum lanjutan terkait kasus ini. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>#mdk/bin</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY7KzKB4xSvOakOffWfq0Jm2GoVJq8Hj0bH9eg22Xvve6tcxWS13vn-ovA9mxuHcr8EloJgNh2bQNXPb4X1k5ul49N1gdGvt2DetofZNmdC3QW3cJ6QIGwMHhLJvu_P8Jbo2JNKXUyUhpvmo_D0Msj7gHxGAnAsV8IjikmDxiTZilXAE1wMM-VjHUfWw/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY7KzKB4xSvOakOffWfq0Jm2GoVJq8Hj0bH9eg22Xvve6tcxWS13vn-ovA9mxuHcr8EloJgNh2bQNXPb4X1k5ul49N1gdGvt2DetofZNmdC3QW3cJ6QIGwMHhLJvu_P8Jbo2JNKXUyUhpvmo_D0Msj7gHxGAnAsV8IjikmDxiTZilXAE1wMM-VjHUfWw/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGdHOT_f5TxFWFRclIJkbRLcMDoYLM8CKrb60VZWmDmFcWtarfLSPec2C1krP5s1lRkJke5B24XQRX9Sg0NWoGbh-k0X5VCW2Y-caI_wzra7rlyTjeFzC2fRTLIV2_0wYt1wa-oormFLkUx6INj_Bk4NvoWAnjFlzTQjKlkdvpEBiXif67rPUHpOnICA/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGdHOT_f5TxFWFRclIJkbRLcMDoYLM8CKrb60VZWmDmFcWtarfLSPec2C1krP5s1lRkJke5B24XQRX9Sg0NWoGbh-k0X5VCW2Y-caI_wzra7rlyTjeFzC2fRTLIV2_0wYt1wa-oormFLkUx6INj_Bk4NvoWAnjFlzTQjKlkdvpEBiXif67rPUHpOnICA/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p>

Lisa Mariana Bahkan Ungkap RK Nolak Pakai Kondom, Sang Eks Cagub Jakarta Sebut Itu Fitnah Lama Bermotif Ekonomi

JAKARTA – Model majalah dewasa Lisa Mariana menggelar konferensi pers mengejutkan pada Jumat (11/4/2025) kemarin di kawasan Kelapa Gading, J...

Baca selengkapnya »

Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Lemari Kamar, Istri Singkap Tabir Ini ke Polisi..

<p></p><div class="separator" style="clear: both; font-family: helvetica; font-size: x-large; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYwaymFOcDbdj-ydf-iSYFH7X6zyYH9Af-OPbmtoPI7k-Xb02b45F65edruw5ikKt260TYpzKpFGIFrf4xB5PiU8lKGGwjTWywevzLDcQBTdVp1pqqBsDRXCx-6PU_tYigeMvaCHUK-EJNGQAbFxUEiHTuCPMtou8JWcrd7ryjXbw4Yyhlne9bntILJA/s600/Pria%20Asal%20Lampung%20Ditemukan%20Tewas%20Tergantung%20Dalam.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="567" data-original-width="600" height="302" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYwaymFOcDbdj-ydf-iSYFH7X6zyYH9Af-OPbmtoPI7k-Xb02b45F65edruw5ikKt260TYpzKpFGIFrf4xB5PiU8lKGGwjTWywevzLDcQBTdVp1pqqBsDRXCx-6PU_tYigeMvaCHUK-EJNGQAbFxUEiHTuCPMtou8JWcrd7ryjXbw4Yyhlne9bntILJA/s320/Pria%20Asal%20Lampung%20Ditemukan%20Tewas%20Tergantung%20Dalam.jpg" width="320" /></a></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">PADANGPARIAMAN, SUMBAR – Suasana tenang di Korong Rimbo Dadok Koto Tinggi, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, mendadak berubah pilu. Pada Jumat (11/4/2025) sore, warga digemparkan oleh penemuan jenazah pria bernama Dwi Siswanto (38) dalam kondisi tergantung dalam lemari kamar tidurnya.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tragedi ini selain menyisakan luka mendalam bagi keluarga korban, juga meninggalkan trauma bagi anak perempuannya selaku orang pertama yang menemukan jasad ayahnya. Kejadian begitu tak terduga, di saat segenap anggota keluarga sedang berada di dalam rumah.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kronologi  Kejadian</span></b></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Menurut keterangan resmi dari Kapolsek 2×11 Kayu Tanam, Iptu Deni, insiden ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Kala itu, istri korban sedang merasa kurang enak badan dan meminta anak perempuannya untuk mengambil balsem di kamar. Namun, saat anak tersebut membuka pintu, ia disambut pemandangan yang tak akan pernah terlupakan seumur hidupnya: sang ayah, tergantung tak bernyawa dalam lemari.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Anak korban langsung berteriak histeris memanggil ibunya. Suasana rumah mendadak riuh. Sang istri yang bergegas masuk pun langsung jatuh terduduk melihat kondisi suaminya,” tutur Iptu Deni kepada awak media. “Tak lama, warga sekitar yang mendengar keributan segera berdatangan dan langsung menghubungi pihak kepolisian.”</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Proses Evakuasi dan Pemeriksaan</span></b></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tim dari Polsek 2×11 Enam Lingkung bergerak cepat. Bersama Unit Reskrim dan tim identifikasi dari Polres Padang Pariaman, mereka langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah. Pemeriksaan awal juga dilakukan oleh tim medis dari Puskesmas Enam Lingkung.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Hasil visum menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau luka mencurigakan pada tubuh korban. Semua indikasi awal mengarah pada dugaan kuat bahwa korban mengakhiri hidupnya sendiri.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Istri Korban Singkap Tabir Ini..</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Keterangan dari istri korban menyingkap tabir lain di balik  tragedi ini. Dwi Siswanto, pria asal Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur yang merantau ke Padang Pariaman untuk membangun hidup, disebut telah menunjukkan gejala-gejala gangguan emosional dalam beberapa minggu terakhir.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Dia sering marah tanpa alasan yang jelas. Tiba-tiba murung, lalu marah-marah. Bahkan kadang seperti tidak mengenali kami,” ujar sang istri dengan mata sembab kepada petugas. “Saya sempat berpikir dia hanya kelelahan, tapi belakangan emosinya makin tak stabil. Saya tidak menyangka dia akan sejauh ini...”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pihak keluarga, setelah berkonsultasi dengan pihak kepolisian dan tenaga medis, menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban dimakamkan keesokan harinya dalam suasana duka yang menyelimuti.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">#mon/ede</span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMYHvJ331-bM612gC0qUcsyLMxc7cIJCUNYm9-N_E8s80_1u2_CDextc2zn2s0hd5OEdGd5qeEtT6-tfUvc4OA0dhR2MG6YbpMU6RHYozTA79BHkaVULSU5t50udbgm6B8_h1F6pR2GuToND7H4WmhRenacFdsAe27akFp9JlTAFuDpiDmD7vm4LjFyg/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMYHvJ331-bM612gC0qUcsyLMxc7cIJCUNYm9-N_E8s80_1u2_CDextc2zn2s0hd5OEdGd5qeEtT6-tfUvc4OA0dhR2MG6YbpMU6RHYozTA79BHkaVULSU5t50udbgm6B8_h1F6pR2GuToND7H4WmhRenacFdsAe27akFp9JlTAFuDpiDmD7vm4LjFyg/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></b></div><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiczYkBPsDggLuQiyWiT_QGhVpbacfKl5Les8Ya3i69q4e4NzCx_X1_z90YmL7IgjHtc5vBrtgBvos53zLErT5AFo3qNJLCPcMuKdhD1uqPS0HZhbR-c9tfDQ-TRk2AB5Qq6SIi8M8XKH9i8-QUmyskXyV5EER5MLRfs0HT-E3k33E9_Chec3KDJlcVuQ/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiczYkBPsDggLuQiyWiT_QGhVpbacfKl5Les8Ya3i69q4e4NzCx_X1_z90YmL7IgjHtc5vBrtgBvos53zLErT5AFo3qNJLCPcMuKdhD1uqPS0HZhbR-c9tfDQ-TRk2AB5Qq6SIi8M8XKH9i8-QUmyskXyV5EER5MLRfs0HT-E3k33E9_Chec3KDJlcVuQ/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><br /><p></p>

Pria Asal Lampung Ditemukan Tewas Tergantung Dalam Lemari Kamar, Istri Singkap Tabir Ini ke Polisi..

PADANGPARIAMAN, SUMBAR – Suasana tenang di Korong Rimbo Dadok Koto Tinggi, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, mendadak...

Baca selengkapnya »

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Cikarang Selatan, Diduga Tersambar Petir Saat Memancing Ikan

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6d-BoxsUCqZqYl6Dq4PTxhrlYrVjCZGRrdM_RtX-Euo-95zuGo3Yi-85Bcaf_XmgvaZXrXZFM7xT5fsMLbNk1MlJ1-uXur6MmhPnneR0q80VoTdf6prvR6fHGobHtdZShb-DtD6T6QkDW9Ye6mdeeK4HCybVMRgp4KDH4wcwjn39JpWEZI6kEQVbfvQ/s1076/Pria%20di%20cikarang%20selatan%20disambar%20petir.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="816" data-original-width="1076" height="243" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6d-BoxsUCqZqYl6Dq4PTxhrlYrVjCZGRrdM_RtX-Euo-95zuGo3Yi-85Bcaf_XmgvaZXrXZFM7xT5fsMLbNk1MlJ1-uXur6MmhPnneR0q80VoTdf6prvR6fHGobHtdZShb-DtD6T6QkDW9Ye6mdeeK4HCybVMRgp4KDH4wcwjn39JpWEZI6kEQVbfvQ/s320/Pria%20di%20cikarang%20selatan%20disambar%20petir.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">KAB.BEKASI, JABAR  – Seorang pria bernama Muhamad Caing (46), warga Kampung Sadang RT02/01, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, ditemukan meninggal dunia diduga akibat tersambar petir di Kampung Jati RT04/02, Desa Sukasejati, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat (11/4/2025).</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Ridha Poetera Aditya, SH., S.I.K., M.Si, saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh seorang pedagang es keliling bernama Asian (53), yang kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Kepala Dusun setempat, Sarin (48).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Korban pertama kali ditemukan oleh pedagang es keliling bernama Asian (53), lalu melaporkan kepada Kadus setempat bernama Sarin (48), dan Kadus langsung cek TKP," ungkap Kompol Ridha kepada wartawan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Setelah menerima laporan dari warga, Kadus Sarin langsung menuju lokasi kejadian untuk memeriksa kondisi korban. Ia menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa, dan segera menghubungi pihak Polsek Cikarang Selatan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Ketika kami periksa korban, korban sudah tidak bernyawa, langsung kami lapor ke anggota Polsek Cikarang Selatan," ujar Sarin, Kepala Dusun setempat.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA1dAbwwlw4I_mcFKFn9HIZVCgi-pE6AKJmx4LB_mqIP7Rrfb-EuIQtd4gk1Dcc4RiO83ehI4TP25PYnEFRb07cSp41Sz9gZNrtT2vulZaCZ-ZtBXEkPFzmburOw2jbJVaX6TMpS1UyhYS4DLn8cgclBXy19xsfdDddpd38vQPgCrLknzG0eXnjGhj-w/s2733/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="1986" data-original-width="2733" height="233" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA1dAbwwlw4I_mcFKFn9HIZVCgi-pE6AKJmx4LB_mqIP7Rrfb-EuIQtd4gk1Dcc4RiO83ehI4TP25PYnEFRb07cSp41Sz9gZNrtT2vulZaCZ-ZtBXEkPFzmburOw2jbJVaX6TMpS1UyhYS4DLn8cgclBXy19xsfdDddpd38vQPgCrLknzG0eXnjGhj-w/s320/SUMATRAZONE%20CARI%20BIRO%20PERWAKILAN%20TERBAIK.jpg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kapolsek menambahkan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan awal di lokasi, diduga kuat korban sedang memancing dan berteduh di bawah pohon ketika petir menyambar. Posisi korban yang berada di pinggir danau dan di bawah pohon menjadi faktor yang memperbesar kemungkinan tersambar petir.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Korban diduga sedang memancing dan berteduh di bawah pohon ketika petir menyambar. Lokasi korban berada di pinggir danau dan tepat di bawah pohon, yang memang sangat rawan tersambar petir," jelas Kapolsek Ridha.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pihak kepolisian sempat berencana membawa jenazah ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, pihak keluarga menolak dan memilih untuk langsung memakamkan korban.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum atau pemeriksaan lanjutan, kami dari Polsek Cikarang Selatan membuat surat pernyataan penolakan dari keluarga," tambah Kapolsek.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Selanjutnya, jenazah dibawa oleh pihak keluarga ke kediamannya di Desa Cikarageman untuk dimakamkan. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>#sid/bin</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAwhqWqlgeklnqQkaU3Hkn9KGlUE-MB-ozvD9O4-8kY014DZV_C2c8olCWWP_na2U-jMC6335S2kFy0vu_TqYS-w4FIWpOanUZK2VR4TZyIzyfMpY4QJKqBKPuTS62ERewiv0QyaSBk6nDYM26j-3SiE2sQ3Tp5kfP_cRq9pKjd-TjgE7F5Y0YY9O2bg/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAwhqWqlgeklnqQkaU3Hkn9KGlUE-MB-ozvD9O4-8kY014DZV_C2c8olCWWP_na2U-jMC6335S2kFy0vu_TqYS-w4FIWpOanUZK2VR4TZyIzyfMpY4QJKqBKPuTS62ERewiv0QyaSBk6nDYM26j-3SiE2sQ3Tp5kfP_cRq9pKjd-TjgE7F5Y0YY9O2bg/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSVi7F0D8GGDhi-podH9NBO5aT_yR6zzABDpjcDK6ovrxFcQyDrjof8un5Ys3Lz0N6sDdckIjh7MlATkUMKThsmgEpcRjd40Ft6yfyyzJro6HSeikRgEu57gUWgbl5GpK7XvIjNQBHESE9TsfELnBJTrSFekZT5LCCRewFahOQqhGfH-qd3wjshMc-yQ/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSVi7F0D8GGDhi-podH9NBO5aT_yR6zzABDpjcDK6ovrxFcQyDrjof8un5Ys3Lz0N6sDdckIjh7MlATkUMKThsmgEpcRjd40Ft6yfyyzJro6HSeikRgEu57gUWgbl5GpK7XvIjNQBHESE9TsfELnBJTrSFekZT5LCCRewFahOQqhGfH-qd3wjshMc-yQ/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-size: large;"><br /></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p>

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Cikarang Selatan, Diduga Tersambar Petir Saat Memancing Ikan

KAB.BEKASI, JABAR  – Seorang pria bernama Muhamad Caing (46), warga Kampung Sadang RT02/01, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Beka...

Baca selengkapnya »

KPK Sita Motor di Penggeledahan Rumah RK Terkait Dugaan Korupsi BJB

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQXvfQbXTB4ocp5Rgh55SDDbFh-x5dw_bNDWTM9JN_3xANtezPTJFJNsZInfk2pBwYS2qgui9XasxHbPG8nEKALqneXtOkOClX1_BVd-bBTS3Aynbf4YSvdk5uvD2SykkkKYZNogq0VAvQhxNrQH3YRaBP1EypzpTcPJ7zK98QVmVJyNxNHBvHEkLOA/s588/Moge%20RK.jpeg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="521" data-original-width="588" height="284" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZQXvfQbXTB4ocp5Rgh55SDDbFh-x5dw_bNDWTM9JN_3xANtezPTJFJNsZInfk2pBwYS2qgui9XasxHbPG8nEKALqneXtOkOClX1_BVd-bBTS3Aynbf4YSvdk5uvD2SykkkKYZNogq0VAvQhxNrQH3YRaBP1EypzpTcPJ7zK98QVmVJyNxNHBvHEkLOA/s320/Moge%20RK.jpeg" width="320" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita barang bukti elektronik dan sepeda motor dari penggeledahan rumah mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Penyitaan ini bagian dari penyelidikan dugaan korupsi proyek pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) periode 2021-2023 yang menyeret RK.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Saat ini untuk barang bukti elektroniknya sedang di laboratorium kami, dan kami olah dulu," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu ketika dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu (12/4/2025).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sementara itu, Asep tak menjelaskan detail terkait penyitaan sepeda motor dari rumah RK. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"Pokoknya motor lah. Saya enggak hafal merek," ujarnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa KPK akan memanggil Ridwan Kamil untuk mengonfirmasi barang bukti tersebut.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sebelumnya, KPK pada Senin, 10 Maret 2025, menggeledah rumah Ridwan Kamil terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pada Bank BJB.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dalam perkara tersebut, penyidik KPK telah menetapkan lima tersangka, yakni Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR) dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB Widi Hartoto (WH).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Selain itu, pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (S), dan pengendali Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kelima orang tersebut ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Adapun penyidik KPK memperkirakan kerugian negara akibat dugaan korupsi di Bank BJB tersebut mencapai Rp222 miliar.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">#cnn/bin</span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></b></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhomxOe8LMttN7iMC0PumSORJ82HvRs_0z5cVEPZWiI3cvTU3xgeQDDCOooxDScCxB6-xjnV8v6FvMvXX_7S7o1zwfnNQWMqVCTST7okLUr26618UN-8DtkkxDxWT88EiV09zbAP-8bSxOhCA2nUaMjIWq_dppcC62THGO8YBiFFnji67uavNit9uV3Kw/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhomxOe8LMttN7iMC0PumSORJ82HvRs_0z5cVEPZWiI3cvTU3xgeQDDCOooxDScCxB6-xjnV8v6FvMvXX_7S7o1zwfnNQWMqVCTST7okLUr26618UN-8DtkkxDxWT88EiV09zbAP-8bSxOhCA2nUaMjIWq_dppcC62THGO8YBiFFnji67uavNit9uV3Kw/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></b></div><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5R67-5td75ZSZvnTNSFAE8MJkoUjG4aUQ0TmTGVLmmoas6mQfePViEs9Mo_PP-LpsLiH7vXUFi-XrFcVyhIHOYiSN61oiTks427NciWPvBQperxWaLykwpX3cdoThUoHe9yUuhDSVnOPmxEW3HQzHf6QhNviyTf4mGwitL6wg8eJRC1QndeBh4NFsYA/s2705/AYO%20JADI%20BIRO%20PERWAKILAN%20SUMATRAZONE.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2242" data-original-width="2705" height="530" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5R67-5td75ZSZvnTNSFAE8MJkoUjG4aUQ0TmTGVLmmoas6mQfePViEs9Mo_PP-LpsLiH7vXUFi-XrFcVyhIHOYiSN61oiTks427NciWPvBQperxWaLykwpX3cdoThUoHe9yUuhDSVnOPmxEW3HQzHf6QhNviyTf4mGwitL6wg8eJRC1QndeBh4NFsYA/w640-h530/AYO%20JADI%20BIRO%20PERWAKILAN%20SUMATRAZONE.jpg" width="640" /></span></a></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNd1efqv-Irv6MIDgZ7mVSAm0RLG9_0cEXGGjNCjQ5YF4ECJvfOji74lHDW_yDcexQ3MF-93AGCHpkyRRbzIkNs1hbm8vychTj5DINFqiiZGXPhzkP1m5baFQ3C_b1lJVWsnyX-rRLtJWxzFrZnxj2aePH3bY2818Kg8sYoqTJ_SRcA0dsOKcTBzIKmg/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNd1efqv-Irv6MIDgZ7mVSAm0RLG9_0cEXGGjNCjQ5YF4ECJvfOji74lHDW_yDcexQ3MF-93AGCHpkyRRbzIkNs1hbm8vychTj5DINFqiiZGXPhzkP1m5baFQ3C_b1lJVWsnyX-rRLtJWxzFrZnxj2aePH3bY2818Kg8sYoqTJ_SRcA0dsOKcTBzIKmg/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><br />

KPK Sita Motor di Penggeledahan Rumah RK Terkait Dugaan Korupsi BJB

JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita barang bukti elektronik dan sepeda motor dari penggeledahan rumah mantan Gubernu...

Baca selengkapnya »

Minangkabau, Kampung yang Hidup dalam Jiwa

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBECUMqJF8-PA5yfhUjmB2qwmfhtlZHqcQJBdbKFDsVJStPffh_FZyDszx-v_Jrl1L5G_eAV2_hb6bmV05jRFOaFplmjY2dMiAhFgyCU_29PUYkzW9aSLMWgRIszOf_ftQQNDALMYhwZnRyO_UNVgH5pNxk6SXdyKKlineFWlWbTRRVp-NtiQk9lKOpA/s592/Alam%20minangkabau.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="499" data-original-width="592" height="270" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBECUMqJF8-PA5yfhUjmB2qwmfhtlZHqcQJBdbKFDsVJStPffh_FZyDszx-v_Jrl1L5G_eAV2_hb6bmV05jRFOaFplmjY2dMiAhFgyCU_29PUYkzW9aSLMWgRIszOf_ftQQNDALMYhwZnRyO_UNVgH5pNxk6SXdyKKlineFWlWbTRRVp-NtiQk9lKOpA/s320/Alam%20minangkabau.jpg" width="320" /></a></b></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Elza Peldi Taher</b></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">TIAP kali pulang kampung, saya selalu merasa ada yang hilang. Bukan rumah, bukan sawah, bukan pula jalanan yang kini beraspal mulus. Yang hilang justru adalah wajah-wajah orang tua, wajah saudara yang dulu menyambut dengan peluk, wajah kawan kecil yang dulu berlari-lari di lapangan voli atau mandi bersama di batang sungai, wajah para tetua yang dulu duduk di surau menunggu azan magrib. Kini, satu per satu dari mereka telah berpulang. Kawan kawan semasa kecil sebagian besar hidup di rantau.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kampung, yang dulu riuh dengan canda dan suara beduk, kini lebih sunyi. Suasana itu seperti lukisan tua yang warnanya mulai pudar, tapi maknanya masih menggantung kuat di dinding ingatan. Inilah ironi pulang kampung: kita kembali untuk mencari yang dulu, tapi yang kita temukan justru kenangan akan yang telah pergi. Jadi untuk apa pulang kampung?</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tak diragukan lagi, Minangkabau adalah tanah surga. Pemandangannya memikat jiwa: bukit dan pegunungan membentang luas seperti bentangan sajadah alam, sungai mengalir jernih seperti urat nadi bumi, dan rumah gadang berdiri anggun bak perahu di tengah samudra sejarah. Makanannya lezat, aromanya membangkitkan kerinduan yang mengendap di dada perantau. Masjid dan surau bertebaran di tiap jengkal kampung, menjadi tempat bernaung raga dan jiwa. Tak heran jika banyak orang sulit melupakan kampung halamannya — karena kampung Minang bukan hanya tanah, ia adalah puisi yang hidup.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kenapa orang Minang nyaris tak pernah lupa kampung halamannya? Mengapa setiap lebaran atau musim libur, ribuan perantau kembali membanjiri kampung, bahkan ketika orang yang mereka cari sudah tiada?</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Cendekiawan Minang AA. Navis pernah menulis bahwa orang Minang itu seperti ikan di perantauan, tapi telur dan air matanya tetap ditumpahkan di kampung halaman. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kampung bukan hanya tempat tinggal, ia adalah identitas. Di kampung, seorang anak Minang belajar apa itu harga diri, semangat merantau, dan tanggung jawab sosial. Kampung bukan sekadar tempat asal, tapi pusat gravitasi yang menarik kembali, meskipun tubuh telah jauh melayang.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pepatah Minang menyebutkan: “Ayam pulang ke reang, anak pulang ke pangkuan.” Artinya, ke mana pun seseorang pergi, sejauh apa pun merantau, pada akhirnya ia akan kembali juga ke asalnya — baik secara jasmani maupun rohani. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left;"><tbody><tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Q6Zt97r0ojnq2DDfia2FzsVL36HbRy_KLIbMa8Zdm_BKuECYCd0NDnhjVCKNnBRekOqXxRpytw8won1cU0J2DSIZPqBHFNlXQ828CZdvZ4RJKvdUMfMgEC6st0l57xGnn6pWU7QVblhvxbnRL63IkiaYcpnw77BnFyto_e2E_JcMdcd4E0-ywiTrNw/s1024/IMG-20250412-WA0015.jpg" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="768" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5Q6Zt97r0ojnq2DDfia2FzsVL36HbRy_KLIbMa8Zdm_BKuECYCd0NDnhjVCKNnBRekOqXxRpytw8won1cU0J2DSIZPqBHFNlXQ828CZdvZ4RJKvdUMfMgEC6st0l57xGnn6pWU7QVblhvxbnRL63IkiaYcpnw77BnFyto_e2E_JcMdcd4E0-ywiTrNw/w300-h400/IMG-20250412-WA0015.jpg" width="300" /></a></td></tr><tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: arial; font-size: x-small;"><b><i>Penulis</i></b></span> </td></tr></tbody></table><span style="font-family: helvetica;"><span style="font-size: large;">Kampung adalah pangkuan ibu yang dirindukan, tempat yang meski ditinggalkan tak pernah tergantikan. Pepatah ini menggambarkan bahwa kampung halaman bagi orang Minang bukan sekadar kenangan, tapi bagian dari takdir budaya.</span></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dalam perspektif psikologi, rindu kampung adalah bagian dari mekanisme jiwa untuk mencari akar. Psikolog Ratih Ibrahim menyebutkan bahwa nostalgia terhadap kampung halaman seringkali muncul sebagai respons terhadap tekanan dan kekosongan emosional. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kampung adalah tempat di mana seseorang merasa paling dimengerti dan diterima. Pulang ke kampung, sejatinya adalah usaha untuk berdamai dengan masa lalu, mengisi ulang batin yang lelah, dan menemukan kembali bagian diri yang tercecer di antara pepohonan dan tanah basah.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Apa yang dicari orang ketika pulang kampung? Jawabannya barangkali sederhana: keutuhan. Orang mencari kembali dirinya yang utuh — yang tidak dicemari hiruk-pikuk kota, yang tidak dibebani target karier, yang tidak diadili oleh kesibukan media sosial. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Di kampung, kita bisa menjadi anak-anak lagi. Kita bisa menjadi diri kita yang paling jujur. Bahkan ketika banyak orang tercinta telah tiada, tempat-tempat itu tetap bicara, tetap menyapa, seakan berkata: “Selamat datang kembali. Kami masih di sini, meski dalam bentuk lain.”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Maka pulang kampung adalah ziarah batin. Ia bukan sekadar perjalanan fisik, tapi perjalanan spiritual ke dalam rahim tanah ibu. Kampung adalah semacam pelabuhan jiwa, tempat perahu yang lelah kembali bersandar. Dan meskipun pelabuhan itu telah sepi, kita tetap ingin kembali. Sebab kampung — meski ditinggal — tak pernah benar-benar pergi dari hati kita. (*)</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i>Pondok Cabe Udik 12 April 2025</i></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i><br /></i></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGH98UYoU2w7Y2DUCZ3VhuL00L705oGDJBYjvX0SgzykOi3nw3D_I8KK3FJHUqdtNErqFI6sS9tDOBUHHBGXtRLxhh3-F5nvVle6GfguCEiQ_EyWfNUQCZsVLOAG6RlIPD8UWXfJ9S8wl6udJqmW6c1Azkb1cngrpkRLJaUBrVNNu-F-Z2jUvq26vQKw/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGH98UYoU2w7Y2DUCZ3VhuL00L705oGDJBYjvX0SgzykOi3nw3D_I8KK3FJHUqdtNErqFI6sS9tDOBUHHBGXtRLxhh3-F5nvVle6GfguCEiQ_EyWfNUQCZsVLOAG6RlIPD8UWXfJ9S8wl6udJqmW6c1Azkb1cngrpkRLJaUBrVNNu-F-Z2jUvq26vQKw/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></b></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i><br /></i></b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWlIMEIr8mOd1umaoAMPS5teFl6qezjvItlQXVq4uF2stN1mf45fS6OkOtrJcprpq1Ygt29GaRmNlI9fd86uxnCMHB_k7AGs5rUhFP3Ho6R7lnqOmij1OXv64Xre-LaroxRvXzzTd7wdH4XfWdUrxIfG-DGZ6g5l9EYZCJbpDBCkvWsHuk-5kYXGUFww/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWlIMEIr8mOd1umaoAMPS5teFl6qezjvItlQXVq4uF2stN1mf45fS6OkOtrJcprpq1Ygt29GaRmNlI9fd86uxnCMHB_k7AGs5rUhFP3Ho6R7lnqOmij1OXv64Xre-LaroxRvXzzTd7wdH4XfWdUrxIfG-DGZ6g5l9EYZCJbpDBCkvWsHuk-5kYXGUFww/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div><br /></span><p></p>

Minangkabau, Kampung yang Hidup dalam Jiwa

Elza Peldi Taher TIAP kali pulang kampung, saya selalu merasa ada yang hilang. Bukan rumah, bukan sawah, bukan pula jalanan yang kini berasp...

Baca selengkapnya »

Virgin, Patung John Hardi

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><i></i></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEIDkKBU3PHs0fKacVmIHlRc3xsqGPXhLgTMmhosFBK3N7IK8zJHG8EsINX-j74DU_UYWJRX_lbGabPeC9srQ-NXWcNpT6XeT3U6xfjhj37ZvOR-3K9HHgMb0MCwn2fysCGXM-yXBvJBQAjEOy57H8volrxc41WdVjtWiwJISq63Jrl5qW9HrZLhyphenhyphenMhw/s1200/Virgin.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="741" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEIDkKBU3PHs0fKacVmIHlRc3xsqGPXhLgTMmhosFBK3N7IK8zJHG8EsINX-j74DU_UYWJRX_lbGabPeC9srQ-NXWcNpT6XeT3U6xfjhj37ZvOR-3K9HHgMb0MCwn2fysCGXM-yXBvJBQAjEOy57H8volrxc41WdVjtWiwJISq63Jrl5qW9HrZLhyphenhyphenMhw/w248-h400/Virgin.jpg" width="248" /></a></i></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><i>Oleh: </i><b>Rizal Tanjung</b></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">"VIRGIN” adalah sebuah karya patung kayu ciptaan John Hardi yang menyuguhkan pendekatan estetik minimalis dengan eksplorasi bentuk organik dan simbolik. Terbuat dari kayu dengan guratan alami yang masih dipertahankan, patung ini memadukan kehangatan material dengan kesan spiritual dan femininitas yang kuat. Bentuknya abstrak namun tetap menyiratkan figur manusia—lebih spesifik lagi, tubuh perempuan dalam posisi tegak dan anggun, seolah menyimbolkan kemurnian dan kekuatan batin.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Deskripsi Visual dan Artistik</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Patung ini berdiri dengan lekuk-lekuk lembut namun tegas, memperlihatkan pemahaman mendalam sang seniman terhadap anatomi, estetika bentuk, serta karakter alami dari media kayu. John Hardi tidak berusaha untuk merepresentasikan figur perempuan secara realistik, melainkan memadatkannya menjadi esensi bentuk, gerak, dan makna. Permukaan patung yang halus memancarkan kehangatan emosional, sedangkan proporsinya menghadirkan keseimbangan antara kekokohan dan keanggunan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Makna dan Interpretasi</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Judul “Virgin” merujuk pada konsep kesucian, kelahiran baru, dan awal yang murni. Namun, Hardi tidak sekadar menyajikan tema ini secara harfiah, melainkan melalui pendekatan metaforis. Interpretasi terbuka bagi penikmat seni untuk menggali sisi spiritual, eksistensial, atau bahkan sosial dari figur perempuan yang dipresentasikan secara simbolis ini.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Posisi Karya dalam Perkembangan Seni Patung Dunia</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dalam konteks seni patung dunia, “Virgin” menggaungkan semangat modernisme dan postmodernisme dalam satu tarikan napas. Pendekatan abstrak dan reduksi bentuk yang dilakukan Hardi mengingatkan pada karya-karya Constantin Brâncuși, salah satu tokoh penting dalam seni patung modern yang juga terkenal dengan penyederhanaan bentuk ke titik esensialnya. Seperti Brâncuși, Hardi mengeksplorasi ide-ide tentang kesucian, keabadian, dan alam melalui medium yang sangat natural.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge-faStgkYmqgPZ117Ft0rG2DshpRrUuPbrNI-hE4V3OWTkdoqEIKerx_J1fJxwt9wAJKEozGP14I8JeI2t7YsY26Nz0B3phD-h0gNHxzBvyD11auSf_JiSywKOLGPm4pEHz82YaWPaMTPDeYozuTO2IPfFlK-yOlRHbrl_c8FP7qvcbfihnBrnAQeYg/s743/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="743" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEge-faStgkYmqgPZ117Ft0rG2DshpRrUuPbrNI-hE4V3OWTkdoqEIKerx_J1fJxwt9wAJKEozGP14I8JeI2t7YsY26Nz0B3phD-h0gNHxzBvyD11auSf_JiSywKOLGPm4pEHz82YaWPaMTPDeYozuTO2IPfFlK-yOlRHbrl_c8FP7qvcbfihnBrnAQeYg/s320/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" width="310" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Karya ini juga merefleksikan nilai-nilai kontemporer dalam seni patung, di mana narasi personal, pencarian identitas, dan dialog dengan alam menjadi sangat penting. “Virgin” menegaskan bahwa patung tidak selalu harus monumental atau realistis untuk menghadirkan dampak emosional dan intelektual yang mendalam.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Relevansi Lokal dan Global</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sebagai seniman dari Indonesia, John Hardi turut menyumbangkan suara penting dalam lanskap seni rupa kontemporer global. Dengan tetap mengakar pada material dan nilai lokal (kayu sebagai media utama), ia mampu menghadirkan karya yang berbicara dalam bahasa universal. Hal ini mencerminkan tren globalisasi dalam seni, di mana batas-batas geografis mulai melebur dan seniman dari berbagai latar belakang dapat hadir dalam diskursus seni internasional.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">“Virgin” bukan hanya sebuah patung, melainkan representasi dari kekuatan simbol, kemurnian bentuk, dan kesinambungan antara tradisi dan modernitas. John Hardi, melalui karya ini, tidak hanya memperkaya khazanah seni patung Indonesia, tetapi juga ikut menyuarakan pentingnya bentuk, makna, dan keberanian untuk menyederhanakan dalam dunia seni yang kian kompleks. (*)</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i>2025.</i></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i><br /></i></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyd1zQpCB_ZK1pwHAmWpZ5uNCn3u85yudcbgLeefeNSE59WqGXVqEOq1-nv1QtcGDceFzSJ2CMMR1k9w1qX6yG9Pn29ZWprdI9uNdWUH9aM1vR_Smhflptyilr3gRHUtKYD-yDu-AF34KcRXVfHPbZp2joAZ0c_P1lOpc8yMaeIpbj3J-gxxjSa9N48A/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyd1zQpCB_ZK1pwHAmWpZ5uNCn3u85yudcbgLeefeNSE59WqGXVqEOq1-nv1QtcGDceFzSJ2CMMR1k9w1qX6yG9Pn29ZWprdI9uNdWUH9aM1vR_Smhflptyilr3gRHUtKYD-yDu-AF34KcRXVfHPbZp2joAZ0c_P1lOpc8yMaeIpbj3J-gxxjSa9N48A/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></b></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i><br /></i></b><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnibj6CqLmojRQBawwJUjtLo58ul2Sc343Kxi-ZeHkTlt3WdcZ14Le6TBM0Lsf2ksO4CsWyWordB_1ZzACCsrJJMZndzZTsiS3JtaERsFRsxG0GoEWnct87oi_VDlC23I8hvw0glWUuSpIpPYQYlMyP85delqvscQhC5LwCrRCNSeKC5lrKfmA65e9qA/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnibj6CqLmojRQBawwJUjtLo58ul2Sc343Kxi-ZeHkTlt3WdcZ14Le6TBM0Lsf2ksO4CsWyWordB_1ZzACCsrJJMZndzZTsiS3JtaERsFRsxG0GoEWnct87oi_VDlC23I8hvw0glWUuSpIpPYQYlMyP85delqvscQhC5LwCrRCNSeKC5lrKfmA65e9qA/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div><br /></span><p></p>

Virgin, Patung John Hardi

Oleh: Rizal Tanjung "VIRGIN” adalah sebuah karya patung kayu ciptaan John Hardi yang menyuguhkan pendekatan estetik minimalis dengan ek...

Baca selengkapnya »

Koruptor Dihukum Mati, Siapa yang Jadi Menteri?

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i></i></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4p03wgYw1m-uj2cModM32LtKG4Jl9BmSwYABWUJfe47gFIpliFWvFPTN_E40-L_MH1KKuEiMJmVJTdzcDxuDjtEsO0LwqHtOTbwxJP6-fPwUSApVMFteenMbvrI9VvzLpAnuQ3fH4WsBwx5HjXuH8m9G7HiUlJl9ADlLke-8cwjbFqzt1PFJvjFI6Ng/s620/Kita%20di%20negara%20sayang%20keluargA.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="409" data-original-width="620" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj4p03wgYw1m-uj2cModM32LtKG4Jl9BmSwYABWUJfe47gFIpliFWvFPTN_E40-L_MH1KKuEiMJmVJTdzcDxuDjtEsO0LwqHtOTbwxJP6-fPwUSApVMFteenMbvrI9VvzLpAnuQ3fH4WsBwx5HjXuH8m9G7HiUlJl9ADlLke-8cwjbFqzt1PFJvjFI6Ng/s320/Kita%20di%20negara%20sayang%20keluargA.jpg" width="320" /></a></i></b></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i>Catatan Satire; Rizal Pandiya</i></b></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">- Sekretaris Satupena Lampung</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">PRESIDEN Prabowo Subianto menolak hukuman mati bagi koruptor. Alasannya? Karena beliau adalah negarawan. Katanya, keadilan harus ditegakkan. Keluarga pelaku harus dilindungi. Bahkan, kalau bisa, uang dikembalikan saja. Tak perlu darah ditumpahkan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tapi publik tak sebodoh itu, Pak.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sebab yang diam-diam banyak mikir justru rakyat di warung kopi: “Kalau koruptor dihukum mati, terus menteri yang sekarang ini gimana nasibnya?”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Coba bayangkan, betapa gamangnya hidup Zulkifli Hasan kalau setiap tidur malam, dia mimpi dikejar jaksa sambil bawa palu dan surat eksekusi karena kasus alih fungsi hutan di Riau. Atau Airlangga Hartarto, yang tiap buka botol minyak goreng langsung trauma—bukan karena kelangkaan, tapi karena dosa yang belum sempat diencerkan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Belum lagi Bahlil Lahadalia, yang katanya menjual izin tambang kayak pedagang asongan jual minuman kopi di Pelabuhan Bakauheni. Kalau pasal-pasal diusut semua, bisa-bisa rapat kabinet tinggal dihadiri oleh sopir, ajudan, dan cleaning service istana.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dan di tengah krisis SDM kabinet, siapa yang akan menggantikan para perampok itu? Betapa repotnya Presiden kalau tiap minggu harus buka lowongan baru. “Dicari: Menteri berintegritas. Syaratnya, belum pernah dipanggil KPK, tidak punya tambang, dan tidak alergi pada transparansi.”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Makanya mungkin Pak Prabowo enggan setuju hukuman mati untuk koruptor. Bukan karena tak percaya hukum, tapi karena percaya, “Kalau semua koruptor ditembak mati, siapa yang masih bisa saya angkat jadi menteri?”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Indonesia memang belum merdeka dari kolonialisme, karena para koloninya sekarang justru ada di dalam kabinet.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dan jangan lupa soal Food Estate yang katanya proyek penyelamat ketahanan pangan, tapi ending-nya malah ketahanan hutannya yang rontok. Puluhan ribu hektare hutan Kalimantan dibabat, demi tanam singkong yang akhirnya tumbuh subur… di presentasi PowerPoint. Di lapangan? Banyak yang mati sebelum panen.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tanah rusak, satwa minggat, dan kayu-kayunya—yang nilainya bisa buat bayar utang negara—entah ke mana. Dijual ke mana? Siapa yang ngangkut? Kok gak ada auditnya? Kok mendadak semua bungkam seperti hutan mati di musim kemarau?</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ups… katanya sih, proyek itu digarap oleh Kementerian Pertahanan. Menterinya waktu itu… ih, siapa ya? Lupa. Tapi kayaknya orangnya suka naik kuda dan hobinya nyanyi “Garuda di Dadaku”, deh. Pokoknya sih, sekarang sudah naik jabatan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sementara hutannya? Turun pangkat jadi tanah kritis. Makanya, kalau mau bersih-bersih korupsi, ya bersihin dulu tubuh sendiri.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ibarat mau nyapu halaman rumah, gimana bisa bersih kalau sapunya saja belepotan lumpur dosa? Yang megang sapu masih nyimpan amplop, yang ngatur ember malah ngatur proyek. Ya jelas, yang bersih cuma press release-nya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw9o1zs-dE7Ef3epgc41IrSAI0g6sLkdwAm5xDwz3HPOItMLaLyQNAwNMCKYIkMJSuvKjN5qdBs0GojVAkqD-d13jaQwneV7PHyEhOoyfEVtNLZQlfb2hyphenhyphen8_daq8U6qOPkZfoMwppJq-t3wKTlHHqYfLi5OWIuqkd5msC5ts3QNJaAoTWlP87aN00EtQ/s743/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="743" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw9o1zs-dE7Ef3epgc41IrSAI0g6sLkdwAm5xDwz3HPOItMLaLyQNAwNMCKYIkMJSuvKjN5qdBs0GojVAkqD-d13jaQwneV7PHyEhOoyfEVtNLZQlfb2hyphenhyphen8_daq8U6qOPkZfoMwppJq-t3wKTlHHqYfLi5OWIuqkd5msC5ts3QNJaAoTWlP87aN00EtQ/s320/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" width="310" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Presiden bilang tak setuju hukuman mati bagi koruptor. Tapi publik bingung—ini gak setuju karena prinsip atau karena khawatir staf sendiri masuk daftar eksekusi? Jangan-jangan yang diselamatkan bukan keadilan, tapi rekan sekoalisi yang sedang “bermasalah kecil”.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Negara ini katanya darurat korupsi, tapi para menterinya malah darurat kejujuran.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Presiden Prabowo menyampaikan bahwa anak-anak koruptor harus dilindungi. Karena mereka tidak bersalah atas perbuatan orangtuanya. Dan itu betul. Sangat betul. Begitu betulnya, sampai bikin kita mikir, “Kalau begitu… kenapa gak korupsi rame-rame saja? Aman kok! Anak dilindungi, bapaknya gak ditembak mati.”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Bayangkan, negara ini sebentar lagi bisa punya paket promo, “Korupsi Sekarang, Anak Anda Dijaga Negara!” Jaminan masa depan anak terang benderang, karena bapaknya kaya raya dan gak bakal dieksekusi. Paling mentok, masuk penjara sambil bawa iPad dan makan rendang Padang kiriman istri.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Jadi, mari kita korupsi bersama-sama.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ayo rame-rame curi anggaran, sulap proyek fiktif, dan atur tender. Nanti kalau ketahuan? Tenang, anak-anak kita akan tetap bisa masuk sekolah internasional, kuliah di luar negeri, dan liburan musim panas di Swiss. Karena negara melindungi mereka.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ini bukan negara hukum. Ini negara sayang keluarga. (*)</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">#<b><i>makdacokpedom</i></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><i><br /></i></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8lA6UghEXEycjR9XF37nMTzi7wNG5KKkaGF60TmhkEgB93u8g2td4tmi2EHs4XxzCl5Y8xPDJt3At-FRA1Yf0dlEJOlXD6e83ZkrubRalgyDCkxN4ywNfN_xA1g_MGS0z5AeFjK-hc-I403G9-ExyHUMGBe_0WchIrEGOgX2sM5mQjSQLHLUuT9vSTg/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8lA6UghEXEycjR9XF37nMTzi7wNG5KKkaGF60TmhkEgB93u8g2td4tmi2EHs4XxzCl5Y8xPDJt3At-FRA1Yf0dlEJOlXD6e83ZkrubRalgyDCkxN4ywNfN_xA1g_MGS0z5AeFjK-hc-I403G9-ExyHUMGBe_0WchIrEGOgX2sM5mQjSQLHLUuT9vSTg/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp2VG-Ert-VK6ukHwAOdj9QaQQYRivSlAaVapkznjpuLb8HvhU8bT0doke9EwdvJxiBGSPe403lioA2Jr-pETM6Dfc2wB6UOyqyHPEo8kKtx_MHiTIDFK5esottQ6mvo6T05aPxr-T8VCY5K0uhfSe-UUFS1pPc7DQO_ym8Li1Qi2TExXpP6UI7YZhSw/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjp2VG-Ert-VK6ukHwAOdj9QaQQYRivSlAaVapkznjpuLb8HvhU8bT0doke9EwdvJxiBGSPe403lioA2Jr-pETM6Dfc2wB6UOyqyHPEo8kKtx_MHiTIDFK5esottQ6mvo6T05aPxr-T8VCY5K0uhfSe-UUFS1pPc7DQO_ym8Li1Qi2TExXpP6UI7YZhSw/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span><p></p>

Koruptor Dihukum Mati, Siapa yang Jadi Menteri?

Catatan Satire; Rizal Pandiya - Sekretaris Satupena Lampung PRESIDEN Prabowo Subianto menolak hukuman mati bagi koruptor. Alasannya? Karena ...

Baca selengkapnya »

Lagu Terakhir Titiek Puspa

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIE7IANtgcF0l-tISsJeuzvTXQ3qPo5Ta5ub-SgXNxqwKOrG9O-iuem5kyRiOz_czKIPq8Fdvh2WWkow_wjrwZ4AOsgypsh5UXQl6BF3NOZ9ZUds2xl3371VndbXFqgvFRs7jPkxpz_sp4wl3QaNqaYo802xtZytVPSvmSCNqc3CZ2sH8d4HMBJDTi1A/s768/Titiek%20puspa.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="768" data-original-width="768" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIE7IANtgcF0l-tISsJeuzvTXQ3qPo5Ta5ub-SgXNxqwKOrG9O-iuem5kyRiOz_czKIPq8Fdvh2WWkow_wjrwZ4AOsgypsh5UXQl6BF3NOZ9ZUds2xl3371VndbXFqgvFRs7jPkxpz_sp4wl3QaNqaYo802xtZytVPSvmSCNqc3CZ2sH8d4HMBJDTi1A/s320/Titiek%20puspa.jpg" width="320" /></a></b></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Rosadi Jamani</b></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">- Ketua Satupena Kalbar</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">SORE itu, langit Jakarta terasa berat. Pukul 16.25 WIB, Kamis 10 April 2025, waktu seperti berhenti. Sunyi menjadi satu-satunya bahasa. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan, Hj. Titiek Puspa, perempuan yang telah menaburkan cahaya dalam ribuan bait lagu bangsa, mengembuskan napas terakhirnya. Dalam damai. Dalam tenang. Dalam cinta yang tak sempat terucap seluruhnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Putrinya, Petty Tunjungsari, berdiri menggenggam naskah duka yang tak pernah siap dibacakan. Dengan suara pecah dan mata yang menyimpan laut kesedihan, ia berkata, “Telah wafat ibu kami, eyang, mertua, Hj. Titiek Puspa… hari ini… pukul 16.25… dengan tenang dan damai…”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Berita itu menyayat. Bukan hanya bagi keluarga. Tapi bagi jutaan hati yang tumbuh bersama lagu-lagu Titiek. Ia bukan sekadar penyanyi. Ia adalah nyawa yang hidup dalam setiap melodi Indonesia. Ia adalah penyair yang membuat air mata tak malu jatuh. Ia adalah Ibu.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sebelum kepergiannya, Titiek sempat pingsan usai menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak! di Trans 7 pada 26 Maret. Ya, di usia 87 tahun, ia masih bekerja. Masih berdiri. Masih tersenyum di depan kamera. Satu babak terakhir dari kisah agung seorang seniman yang tak pernah berhenti mencintai panggungnya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dua hari sebelum itu, ia terlihat sehat. Hadir dalam acara sosial, bercengkerama dengan anak yatim, menyapa dengan tawa, berbicara tanpa cela. Siapa sangka tubuhnya tengah menyimpan bahaya? Mungkin, seperti kata Petty, ia lupa minum obat tekanan darah tinggi. Atau mungkin, seperti semua legenda, ia terlalu sibuk dengan mimpi-mimpinya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii0OfTwrisvM7V-s2Pnu_iu3Qx0KXvCyYulQn3arirxJib0Zx2TaAnoEhzwdVSR4f0IDeeYxxsjZG3MlT7CI5uajIdewHuspTHd7xJh3JMpqLBDabA5tLVCiFgOd-F1eWr7j3t8PI80HiTJ440CorgpYGdtpX9JtRtLtktZiXGQpQFqEuWxPIYsZeg6Q/s743/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="743" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii0OfTwrisvM7V-s2Pnu_iu3Qx0KXvCyYulQn3arirxJib0Zx2TaAnoEhzwdVSR4f0IDeeYxxsjZG3MlT7CI5uajIdewHuspTHd7xJh3JMpqLBDabA5tLVCiFgOd-F1eWr7j3t8PI80HiTJ440CorgpYGdtpX9JtRtLtktZiXGQpQFqEuWxPIYsZeg6Q/s320/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" width="310" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dokter menemukan pendarahan otak di sisi kiri kepalanya. Operasi dilakukan. Tiga hari pertama berjalan baik. Ada harapan. Tapi waktu punya caranya sendiri untuk mengajar kita pasrah. Hari demi hari, ia berbaring di ICU. Tanpa kunjungan. Tanpa keramaian. Hanya dijaga cinta dan harapan yang perlahan merapuh.</span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ketika napas terakhirnya berhenti, dunia menjadi lebih sepi. Seolah sebuah suara agung yang biasa mengisi senyap malam telah lenyap. Tak ada suara emas itu lagi. Tak ada tangan yang menulis lirik kehidupan dengan kelembutan. Tak ada lagi tawa khasnya yang menular. Yang tersisa kini hanyalah gema dan duka.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Jenazah disemayamkan di Wisma Puspa, rumah yang menyimpan ribuan kenangan, ratusan lagu, dan satu kehidupan yang sepenuhnya diberikan pada bangsa. Di sana, bunga-bunga duka diletakkan dengan tangan gemetar. Di sana, kenangan datang sebagai tamu paling setia.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Orang-orang berkumpul. Beberapa terisak pelan, yang lain menangis dalam diam. Seorang anak kecil bertanya siapa gerangan yang tidur dalam peti itu. Ibunya menjawab, “Itu orang yang menulis lagu tentang cinta dan harapan.” Tapi ia tak berkata bahwa yang sedang mereka tangisi adalah cahaya yang kini padam.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Apa yang ditinggalkan Titiek Puspa lebih dari lagu. Ia meninggalkan keteladanan. Ketangguhan. Ketulusan. Dalam 67 tahun berkarya, ia tidak pernah hanya bernyanyi, ia menghidupkan. Ia tidak hanya mencipta, ia menyentuh jiwa.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kini, Indonesia berdiri dalam senyap. Menatap ke langit dan mencari suara itu. Suara yang dulu menghibur saat sedih, memeluk saat sendiri. Suara yang kini hanya bisa dikenang.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Selamat jalan, Ibu Titiek Puspa.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Engkau telah menutup buku yang paling indah.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tapi setiap halamannya akan kami baca selamanya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kami menangis. Bukan karena kau pergi.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tapi karena kau telah begitu indah hadir dalam hidup kami.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dan lagu terakhir itu…</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">adalah kepergianmu. (*)</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>#camanewak</b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRV4FZCt6BaihozgUWZ2BhCPEAXhRClhHHXDvxMlEhYpahsn2DbdCoJ96np5HYZM5Ky0n4ceBk70EmNU1npVVfkXtHkTF91zmV_VANs79VPdWMyMpMJeOOsoOuS31gsktWC46Z5RuGK2wazpzxhACTz_zPftbLtDV9sDuEgKBafHFCpco2J2M2Xecl7w/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRV4FZCt6BaihozgUWZ2BhCPEAXhRClhHHXDvxMlEhYpahsn2DbdCoJ96np5HYZM5Ky0n4ceBk70EmNU1npVVfkXtHkTF91zmV_VANs79VPdWMyMpMJeOOsoOuS31gsktWC46Z5RuGK2wazpzxhACTz_zPftbLtDV9sDuEgKBafHFCpco2J2M2Xecl7w/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></a></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><br /></b></span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCCMx6ubJQ_PGPSSNGLHxLiBvi1m25kchsDNnKGf4bRKRkm73aTbWgqgWwXDKzR-YSh8oKB8snhUBLgaCNUtlQnkdAmIR1wMlghBTIfuTSAaV8VFxImQIy1j0I7fEV4zYZhFE1Oz0FKqSZDY42XyPZf5lBVGANcLaD18YoYoGGzeuSUuUkbhoe5QsMnw/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCCMx6ubJQ_PGPSSNGLHxLiBvi1m25kchsDNnKGf4bRKRkm73aTbWgqgWwXDKzR-YSh8oKB8snhUBLgaCNUtlQnkdAmIR1wMlghBTIfuTSAaV8VFxImQIy1j0I7fEV4zYZhFE1Oz0FKqSZDY42XyPZf5lBVGANcLaD18YoYoGGzeuSUuUkbhoe5QsMnw/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></a></div><br /><p></p>

Lagu Terakhir Titiek Puspa

Rosadi Jamani - Ketua Satupena Kalbar SORE itu, langit Jakarta terasa berat. Pukul 16.25 WIB, Kamis 10 April 2025, waktu seperti berhenti. S...

Baca selengkapnya »

Pertanggungjawaban Akhirat

<p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b></b></span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_W7HqnCkfn5MpwKHB3CchZ0pSahqTKFSkq7dXbAkXUQCCNPdBr3_9MM8eo_-z-4Ffhyphenhyphen3mL7Xig50qLN4-6Sv7TiykATwxOuNkcTkRQ1KHKo1T57l-cAZrHahBzw2bY71kGUQG3b1OZA1v_JtgjEf2bHbeuEbiNMQO7yOS9odZHZOfWPCmLN_FlM8aA/s809/Haji%20makmur%20ketua%20pwnu%20lampung.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="809" data-original-width="768" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgw_W7HqnCkfn5MpwKHB3CchZ0pSahqTKFSkq7dXbAkXUQCCNPdBr3_9MM8eo_-z-4Ffhyphenhyphen3mL7Xig50qLN4-6Sv7TiykATwxOuNkcTkRQ1KHKo1T57l-cAZrHahBzw2bY71kGUQG3b1OZA1v_JtgjEf2bHbeuEbiNMQO7yOS9odZHZOfWPCmLN_FlM8aA/w380-h400/Haji%20makmur%20ketua%20pwnu%20lampung.jpg" width="380" /></a></b></span></div><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><b>Drs. H. Makmur, M.Ag</b></span><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">- Wakil Ketua PWNU Lampung</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">- Kepala Kantor Kemenag Kota Bandarlampung</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">SETIAP orang yang beriman meyakini bahwa dunia ini bukanlah akhir dari perjalanan hidup. Ada kehidupan setelahnya, yaitu kehidupan abadi yang akan dimulai pada hari kiamat (Yaumul Akhir). Pada hari itu, setiap amal perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT. Tidak ada satu pun perbuatan yang akan luput dari hisab-Nya, bahkan sekecil apa pun perbuatan tersebut. Semua akan ditampakkan dengan jelas di hadapan kita, baik amal kebaikan maupun keburukan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Tidak seperti di hadapan manusia atau di depan penyidik yang mungkin masih bisa disembunyikan, di hadapan Allah Swt tidak ada satu pun yang tersembunyi. Segala amal perbuatan kita, baik maupun buruk, akan tampak dengan nyata. Setiap perbuatan akan diperhitungkan secara adil dan sempurna, tanpa ada yang terlewatkan sedikit pun. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Allah berfirman: “Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Di dunia seringkali kita menyaksikan, para hakim seolah paling bijak dalam memberikan hukuman, para pengadil seolah paling adil dalam memutus perkara, para penguasa seolah tak berdosa jika bersalah, cukup bayar para penentu hukum, semua selesai, bahkan para ulama pun terkadang dianggap paling suci, seperti tidak pernah melakukan keburukan. Semua seolah tak ada bukti bahwa mereka berdosa, dan dihadapan manusia semua kesalahan bisa tertutupi.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Lain halnya di akhirat kelak, Allah Swt akan membuka semua buku amal perbuatan manusia. Tidak ada yang bisa yang disembunyikan, yang baik akan ditampakan demikian pula yang buruk akan di perlihatkan. Dan semua akan di tuntut dan di pertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Hal ini mengingatkan kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap tindakan, perkataan, dan perbuatan kita. Sebab, setiap yang kita lakukan akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Tiada amal yang terlewatkan, sekecil apa pun itu.</span></p><p><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"></span></b></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFaRU5XVx8RzqLtILopX1cGQTVNJNopLcTNQ_Qpp0CvK0jCQYBVbnrvT6Y3ar-MRIHgURkTwVNtAIAksmlEoZhrk6LykaP84slEqn_TVzs9Gbx_hGQxAFLcmwepTGGRyEWgfY9YvwBwASeYazDRgDTk9V0B5oK_CxAXXtkE5M8xnRLKvZOamvjQGjSjA/s743/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="743" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFaRU5XVx8RzqLtILopX1cGQTVNJNopLcTNQ_Qpp0CvK0jCQYBVbnrvT6Y3ar-MRIHgURkTwVNtAIAksmlEoZhrk6LykaP84slEqn_TVzs9Gbx_hGQxAFLcmwepTGGRyEWgfY9YvwBwASeYazDRgDTk9V0B5oK_CxAXXtkE5M8xnRLKvZOamvjQGjSjA/s320/Order%20Iklan%20Sumatrazone.jpg" width="310" /></a></span></b></div><b><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Empat Pertanyaan di Yaumil Akhir</span></b><p></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dalam hadis yang populer, Rasulullah bersabda, “Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya empat hal: umurnya untuk apa ia habiskan, jasadnya untuk apakah ia gunakan, ilmunya apakah ia telah amalkan, dan hartanya dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan.” (HR. Ibnu Hibban dan At-Tirmidzi).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Pertama, tentang umur yang berkaitan dengan usia atau waktu yang diberikan Allah kepada setiap manusia. Ada yang diberi umur panjang dan ada yang diberi umur singkat. Semua itu akan ditanya dan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt. Untuk apakah kita menggunakan umur yang telah diberikan? Apakah untuk kebaikan atau keburukan? Jadi, bukan terletak pada panjang atau pendeknya waktu hidup, tetapi pada seberapa banyak kita memanfaatkan umur kita untuk kebaikan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Sebaik-baik manusia adalah yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya, dan seburuk-buruk manusia adalah yang panjang umurnya tapi buruk amal perbuatannya.” Hadis ini menunjukkan bahwa umur yang panjang, jika diisi dengan perbuatan buruk, akan sia-sia dan tidak ada manfaatnya. Sebaliknya, jika umur yang panjang itu diisi dengan perbuatan baik, maka dia akan memberikan kebaikan dan kemaslahatan bagi dirinya dan orang lain. Rasulullah SAW juga bersabda, “Dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya.”</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Oleh karena itu, kita harus memanfaatkan usia yang panjang yang diberikan Allah kepada kita, karena tidak ada yang tahu kapan usia kita akan berakhir. “Setiap umat mempunyai ajal, jika ajalnya tiba, mereka tidak bisa meminta menunda sedikit pun dan tidak bisa memajukannya.” (QS. Al-A’raf: 34). Ayat ini menjadi pengingat bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara. Maka, sebelum datangnya kematian, kita harus berusaha mengisi umur kita dengan amal yang baik dan bermanfaat.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Kedua, selain umur, manusia juga akan dimintai pertanggungjawaban atas jasadnya—badan yang sehat, tubuh yang kuat, serta anggota tubuh yang berfungsi dengan baik. Semua bagian tubuh yang memiliki peranan penting akan menjadi saksi di hadapan Allah Swt. Mata, telinga, tangan, kaki, bahkan akal dan hati, yang mungkin tidak tampak secara fisik, akan mempertanggungjawabkan bagaimana mereka digunakan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Apakah tubuh ini dimanfaatkan untuk beribadah kepada Allah, ataukah justru lebih banyak digunakan untuk bermaksiat? Allah telah memberikan peringatan keras bagi mereka yang tidak menggunakan anggota tubuhnya dengan baik. </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman: “Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah), mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al-A’raf: 179).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ayat ini mengingatkan bahwa anggota tubuh yang diberikan bukan sekadar fasilitas hidup, tetapi juga amanah yang harus digunakan dengan benar. Oleh karenanya, dalam ayat lain Allah menjelaskan bahwa di hari hisab nanti, manusia tidak bisa lagi mengelak atau berbohong, karena anggota tubuhnya sendiri yang akan menjadi saksi. Mulut akan dikunci, sementara tangan dan kaki akan berbicara dan memberi kesaksian atas segala perbuatan yang telah dilakukan. “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; tangan mereka akan berbicara kepada Kami, dan kaki mereka akan bersaksi terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan.” (QS. Yasin: 65).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menggunakan badan yang sehat ini untuk kebaikan. Baik pikiran, tenaga, maupun perasaan harus diarahkan untuk hal yang bermanfaat dan diridhai oleh Allah. Jangan sampai tubuh yang seharusnya menjadi sarana ibadah justru menjadi alasan bagi kita untuk mendapatkan azab.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ketiga, yang akan dihisab adalah tentang ilmu, apakah telah diamalkan? Ilmu adalah anugerah besar dari Allah Swt yang membedakan manusia dari makhluk lainnya. Namun, ilmu bukan sekadar untuk diketahui atau dihafal, melainkan harus diamalkan. Pada hari kiamat, setiap manusia akan dimintai pertanggungjawaban: apakah ilmu yang dimilikinya telah digunakan untuk kebaikan, ataukah hanya disimpan tanpa manfaat? Ilmu yang tidak diamalkan tidak hanya menjadi sia-sia, tetapi juga bisa menjadi hujjah (argumen) yang akan memberatkan di hadapan Allah Swt.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Oleh karena itu, Allah Swt sangat mengecam orang-orang yang memiliki ilmu tetapi tidak mengamalkannya dengan benar. Allah berfirman: “Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, tetapi mereka tidak membawanya (mengamalkannya), adalah seperti keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal. Amat buruklah perumpamaan kaum yang mendustakan ayat-ayat Allah.” (QS. Al-Jumu’ah: 5).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Ayat ini menggambarkan betapa rendahnya orang yang berilmu tetapi tidak mengamalkannya. Ilmu yang hanya menjadi teori tanpa penerapan akan kehilangan keberkahannya, bahkan bisa membawa kesesatan.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Maka, setiap orang yang memiliki ilmu, terutama ilmu agama, harus berusaha mengamalkannya. Jangan sampai ilmu yang seharusnya menjadi jalan menuju surga justru menjadi sebab turunnya azab karena kelalaian dalam menggunakannya. Semoga kita termasuk dalam golongan orang-orang yang berilmu dan mengamalkannya demi kebaikan dunia dan akhirat.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Keempat adalah tentang harta, dari mana ia peroleh dan ke mana ia belanjakan. Harta adalah salah satu bentuk ujian dari Allah Swt, dan setiap orang akan ditanya bagaimana ia mengelolanya. Apakah diperoleh dengan cara yang halal atau haram? Apakah digunakan untuk kebaikan atau justru dihambur-hamburkan dalam kemaksiatan?</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Dalam hal keduniaan, manusia secara fitrah memiliki kecenderungan untuk mencintai harta dan ingin terus mengumpulkannya. Sifat seperti ini bisa merubah manusia menjadi tamak dan serakah. Sifat tamak inilah yang kerap menjerumuskan manusia untuk menghalalkan segala cara untuk memenuhi keinginan nafsunya. Para koruptor misalnya, mereka melakukan kecurangan dan korupsi bukan karena miskin atau hanya karena ada kesempatan, tetapi karena dorongan sifat tamak yang sudah merasuk ke dalam dirinya. Inilah yang membuat manusia yang tidak bisa bersyukur dan tidak pernah merasa cukup, sehingga walaupun hartanya banyak, tetap tidak mencukupinya.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Rasulullah Swt menggambarkan sifat manusia ini dalam sabdanya: “Seandainya anak Adam memiliki satu lembah emas, niscaya ia ingin memiliki dua lembah emas. Dan tidak akan pernah puas mulutnya kecuali dengan tanah (kematian). Namun Allah menerima taubat bagi siapa yang mau bertaubat.” (HR. Bukhari dan Muslim).</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Hadis ini menunjukkan bahwa manusia sering kali tidak pernah merasa cukup dengan harta yang dimilikinya. Namun, Rasulullah SAW mengingatkan bahwa satu-satunya hal yang bisa menghentikan ketamakan manusia adalah kematian. Oleh karena itu, sebelum ajal tiba, seseorang harus menyadari bahwa harta yang dimilikinya hanyalah titipan yang akan dipertanggungjawabkan di hadapan Allah.</span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;">Semoga kita bisa mempertanggungjawabkan amal dan perbuatan kita dengan baik. Semoga Allah memberikan kita petunjuk dan kekuatan untuk selalu berada di jalan yang diridhai-Nya. (Wallahu’alam). (*) </span></p><p><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><br /></span></p><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuJxQ4ovdeguoZM_qVEIqcj7WoR9cO9q9oMVzKY0ZU53HilV1sVGdA4T6zyhMInlaA-Wcje-uCBCfvDH8uHTeubrVk4pp6hD9YkRaXFmVMd5rqDaqtgS_DLQJHJH2qMw5pWdREt_zfADEHxtm4ykBaqYJUvdjdwIy9a1JiUNlZon0lk_DeRq00Tn_ldw/s720/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="448" data-original-width="720" height="398" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjuJxQ4ovdeguoZM_qVEIqcj7WoR9cO9q9oMVzKY0ZU53HilV1sVGdA4T6zyhMInlaA-Wcje-uCBCfvDH8uHTeubrVk4pp6hD9YkRaXFmVMd5rqDaqtgS_DLQJHJH2qMw5pWdREt_zfADEHxtm4ykBaqYJUvdjdwIy9a1JiUNlZon0lk_DeRq00Tn_ldw/w640-h398/ROBINSON%20KONSULTAN%20PERTANAHAN%20TERPERCAYA%20REPUBLIK%20INDONESIA.JPG" width="640" /></span></a></div><p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU8RsK1CBtzTEmFUkYJ-feW_SAlAgnNw6B9ath5lRUTZgx6ERGZj1vpySva_dmFd7Rc93uGauxgQ7CLeVto9_qjfREGzgV_iGT124WiCjCRCzu9HysXs5Ahk-hmE_h7J_HGJAZd-Yvf-fkCQYMM0bk99wnN6X8t-1zSp59-sPVGSrAa5BMKHcJI6bAVg/s2733/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: helvetica; font-size: large;"><img border="0" data-original-height="2694" data-original-width="2733" height="630" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiU8RsK1CBtzTEmFUkYJ-feW_SAlAgnNw6B9ath5lRUTZgx6ERGZj1vpySva_dmFd7Rc93uGauxgQ7CLeVto9_qjfREGzgV_iGT124WiCjCRCzu9HysXs5Ahk-hmE_h7J_HGJAZd-Yvf-fkCQYMM0bk99wnN6X8t-1zSp59-sPVGSrAa5BMKHcJI6bAVg/w640-h630/kampus%20vokasi%20terbaik.jpg" width="640" /></span></a></div><br />

Pertanggungjawaban Akhirat

Drs. H. Makmur, M.Ag - Wakil Ketua PWNU Lampung - Kepala Kantor Kemenag Kota Bandarlampung SETIAP orang yang beriman meyakini bahwa dunia in...

Baca selengkapnya »