BANDA ACEH - Presidium Mahasiswa (Presma) yang tergabung dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Swasta (PTS) se-Banda Aceh dan Aceh Besar menyerukan agar Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh dapat memastikan proses rekapitulasi suara Pilkada Gubernur Aceh 2024 berlangsung jujur dan transparan, tanpa adanya kecurangan.
“Kami berharap KIP Aceh menjalankan tugasnya dengan penuh integritas. Banyak indikasi kecurangan yang beredar, dan ini harus ditepis dengan tindakan tegas dan kerja yang jujur,” ujar Irfan Rahmad Ghafar selaku koordinator.
Menurutnya, jika terbukti ada kecurangan yang memenuhi syarat, KIP Aceh harus segera mengambil langkah tegas, termasuk menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) di wilayah yang terdampak.
“Kami juga mengimbau agar tidak ada pasangan calon atau tim sukses yang mendahului KIP Aceh dengan mengklaim kemenangan secara sepihak,” papar dia.
“Semua pihak harus menunggu keputusan resmi dari KIP Aceh,” tegas Ahmad Yusuf, Presiden Mahasiswa yang turut hadir.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap proses Pilkada Aceh, yang diwarnai dengan berbagai isu dan dugaan kecurangan.
Mahasiswa berharap, KIP Aceh mampu menjaga kepercayaan masyarakat dengan menunjukkan transparansi dan keberpihakan pada demokrasi yang bersih.
Sementara itu, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KIP Aceh, Mirza Safwandy menyambut baik kedatangan perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi (PT) di Banda Aceh dan Aceh Besar.
“Kami menerima poin-poin tuntutan yang disampaikan dengan baik. Nantinya, poin-poin ini akan dibahas secara kolektif dalam pleno harian pimpinan KIP Aceh yang insya Allah akan dilaksanakan secepatnya,” jelas Mirza.
Kehadiran para Presiden Mahasiswa (Presma) ini mencerminkan kepedulian generasi muda terhadap proses demokrasi di Aceh.
Mereka berharap, KIP Aceh dapat menunjukkan profesionalisme dalam menjaga kepercayaan publik.
Keputusan resmi terkait rekapitulasi suara Pilkada Aceh diharapkan dapat segera diumumkan oleh KIP dalam waktu dekat.
Audiensi yang berlangsung di kantor KIP, Senin (2/12/2024) malam tersebut, turut dihadiri perwakilan mahasiswa dari Universitas Serambi Mekkah, Universitas Abulyatama, UIN Ar-Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Al-Wasliyah Darussalam, Universitas Bina Bangsa Getsempena, dan Politeknik Indonesia Venezuela.
#tra/gia