Oleh: Ustazah Indah Bilqis Rosyidah M.Pd.I #


MALAM pergantian tahun biasanya dirayakan dengan berbagai acara, seperti hiburan musik hingga pesta kembang api. Bagaimana perayaan tahun baru dalam Agama Islam?

Memang di sekitar kita, di negara kita, setiap pergantian tahun, masyarakat akan memanfaatkan momen ini untuk berpesta dan lain sebagainya.

Namun, dalam pandangan Agama Islam, dalam ajaran Nabi Muhammad SAW, tidak ada kita merayakannya (malam tahun baru). Bahkan di tahun baru Islam juga demikian.

Pada tahun baru atau malam pergantian tahun, baiknya bagaimana kita muhasabah, introspeksi, evaluasi diri dan meningkatkan amal kebaikan. (Kita lakukan amalan) untuk lebih mendekatkan diri pada Allah.

Pada perayaan malam tahun baru yang diisi pesta dan hura-hura, ada baiknya kita tidak terlibat. (Kalau pesta dan hura-hura) penting bagi kita untuk tidak ikut-ikutan. Kita menjaga diri.

Isilah malam pergantian tahun, dengan kegiatan biasa saja. Yang penting tidak ada kemaksiatan atau sesuatu yang dilarang Allah di situ (perayaan tahun baru).

Istimewanya pergantian tahun 2025 atau pada malam 31 Desember 2024 ini, bertepatan dengan malam 1 Rajab. Dimana pada malam itu doa kita tidak ditolak. 

Karena itu, ada baiknya memanjatkan doa dan melakukan amalan kebaikan. Semoga bermanfaat. 

#Disampaikan saat menjadi narasumber Mutiara Pagi Pro 1 RRI, Madiun, Jawa Timur, Senin (30/12/2024).




 
Top