Oleh:
DF R Bagindo #

SEBAGAI momentum era baru kepengurusan Persatuan Perantau Maninjau Padang (PPKM) Kota Padang untuk periode 2024-2029, telah dilaksanakan pelantikan di Hotel Universitas Negeri Padang (UNP) pada hari Minggu tanggal 22 Desember 2024.

Dalam momen pelantikan ini sekaligus dikukuhkan Dewan Kepengurusan yang terdiri atas Dewan Penasehat/Pembina beserta jajarannya dan Dewan Pengurus beserta jajarannya.

Saat ini amanah sebagai Ketua Dewan Pembina/Penasehat diberikan pada Prof. Dr. Auzal Halim Dt Bagindo Sati, sementara ketua Dewan Pengurus dijabat oleh Prof. Drs. Ir. Syahril.,PhD Dt Manindiah Nan Basa. 

Kepengurusan PPKM Kota Padang 2024 - 2029 dikukuhkan oleh Harmen Yasin, S.pd selaku pejabat Wali Nagari Maninjau.

Menurut ketua panitia pelaksana pelantikan yang dalam kepengurusan menjabat Ketua Harian, Amsori Yasin, SE, kepengurusan kali ini dikukuhkan oleh Wali Nagari Maninjau salah satunya bertujuan untuk menyatukan kebatinan antara masyarakat Maninjau perantauan di Kota Padang dengan dunsanak sakampuang yang ada di ranah Maninjau. Sehingga sinergisitas ini bisa meningkatkan silaturahim antara perantau dengan saudara di kampung, demi terwujudnya pembangunan kampung halaman Maninjau yang lebih konstruktif.

Dalam momen pelantikan pengurus PPKM Kota Padang 2024-2029 hari itu juga dilaksanakan pengajian Triwulan dengan tausiyah yang disampaikan oleh al Ustadz Dr. Syofyan Hadi, S.Ag M.Hi. 

Guna lebih mengingatkan para hadirin peserta pelantikan atau anggota PPKM Kota Padang lainnya yang tidak berkesempatan hadir, maka dengan ini kami dokumentasikan petikan pidato dari masing masing pejabat dan tausyiah yang disampaikan penceramah.

I. Sambutan

1. Ketua Dewan Pengurus 

Prof. Syahril Dt Manindiah Nan Basa

Menekankan pada pembangunan organisasi PPKM kedepan lebih berdaya guna dan meningkatkan efektifitas organisasi. Berteka menyelesaikan persoalan sertifikat tanah pandam pekuburan PPKM di gunung pangilun, dengan persyaratan yayasan organisasi.

2. Ketua Dewan Pembina/Penasehat

Prof. Dr. Auzal Halim, Apt Dt Bagindo Sati

Memaparkan tentang histori PPKM, liku liku permasalahan, dinamika masyarakat Maninjau, regenerasi kepengurusan dan juga persoalan sertifikat tanah pandam pekuburan segera diselesaikan.

3. Wali Nagari Maninjau

Armen Yasin, S.Pd

Sinkronisasi para perantau dengan masyarakat di kampung sangat perlu disinergikan, mengingat kekuatan potensi para perantau, baik cara berfikir, pengetahuan maupun kemampuan finansial itu sangat diakui karena selama ini sudah banyak bukti nyata. Dari itu ia berharap hal ini bisa ditingkatkan lagi, agar persoalan-persoalan di kampung dapat diatasi secara bersama, terutama menghadapi maraknya peredaran narkoba. Berdasarkan catatan  BNN Kabupaten Agam, Kecamatan Tanjung Raya termasuk rengking teratas peredaran zat adiktif perusak generasi muda tersebut.

Untuk itu perlu antisipasi dari kita semua untuk bersama-sama memproteksi generasi muda. Bisa tidak terkena virus narkoba ini, dengan cara memperkuat iman dan taqwa ,(imtaq) melalui madrasah dan pembinaan Tahfiz Al quran. Sebab setelah diamati anak anak telah dididik dengan cara ini, jangankan untuk narkoba, merokok saja mereka ini sudah menghindarkan diri. Jadi dukungan masyarakat perantau sangat kita butuhkan.

II. Tausyiah

Dr. Syofyan Hadi, S.Ag, M.Hi

Mencari judul yang tepat untuk acara ini setelah mengutip penekanan sambutan terdahulu, maka al Ustadz Syoyan Hadi lebih menekan judul ceramah pada Hal Kehidupan, Rumah Tangga Suami Istri dan Kematian.

Masa Kehidupan

Ada 4 masa kehidupan yang dilalui manusia.

1. Masa bermain

Kehidupan masa kanak kanak yang penuh permainan, semuanya akan dihibur dengan permainan, mulai dari pandangan masa bayi sampai pada dewasa, kehidupan itu penuh dengan permainan.

2. Masa berhias

Mulai dari masa remaja kehidupan manusia akan diwarnai dengan ingin tampil cantik, anggun dan gaya berbagai cara dilakukan agar tampak mempesona, itulah lahiriahnya manusia.

3. Masa Takatsur

Saling memperbanyak bermegah megah, kehidupan saat ini adalah puncak masa kejayaan, kekayaan, kemegahan, karir, jabatan dan kekuasaan, serasa dunia akan dapat digenggam

4. Masa Tafakur

Masa bertukar musim berganti, tidak selamanya hidup itu abadi, roda bergulir bumi berputar. Ada saatnya kehidupan akan berakhir hal ini ditandai mulai dicabutnya kodrat Illahi itu, gigi yang copot, mata yang kabur, kulit sudah keriput, tulang yang sudah goyang, makan tak enak, tidurpun tak nyenyak. 

Disitulah timbul sadar bahwa kehidupan selama ini hanya fatamorgana, senda gurau dan kepalsuan. Jadi untuk itu kita perlu bertafakur.

Saatnya memikirkan sesuatu secara mendalam. Terkadang orang merenung juga untuk menjernihkan pikiran. Tafakur juga merupakan kegiatan merenung. Hal ini juga sering dilakukan oleh Rasulullah SAW untuk lebih mengenal Allah

Dalilnya

اِعْلَمُوْٓا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗ كَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰىهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطَامًاۗ وَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙ وَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌ ۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

artinya ;

Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan sendagurauan, perhiasan dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu. (qs.Al Hadid 20)

Dari itu masing masing kita perlu melakukan evaluasi diri untuk meraih ampunan, karena setiap detik waktu berjalan manusia tidak terlepas dari salah dan dosa, tidak ada dalam hari hari kita terbebas dosa baik secara sadar mapun tidak.

Untuk itu kita perlu minta ampunan magfirah dari Allah Swt, agar sorga menanti kelak.

Sābiqū ilā magfiratim mir rabbikum wa jannatin 'arḍuhā ka'arḍis-samā`i wal-arḍi u'iddat lillażīna āmanụ billāhi wa rusulih.

Artinya: Berlomba-lombalah kamu kepada (mendapatkan) ampunan dari Tuhanmu dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi, yang disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-rasul-Nya.

Rasulullah bersabda, "Setiap penyakit ada obatnya, dan obatnya dosa-dosa adalah istighfar."

Dari sebuah hadis Rasulullah

Kalau berada di pagi hari jangan lupa tobat disore hari.

Hadist riwayat Muslim

Doa Saidul  Istiqfar untuk ampunan Allah

Rasulullah SAW bersabda: 

"Barang siapa yang mengucapkan Sayyidul Istighfar di pagi hari dengan penuh keyakinan, kemudian meninggal dunia, maka dia masuk surga. Dan barang siapa yang mengucapkannya di malam hari dengan penuh keyakinan, lalu meninggal, maka ia juga akan masuk surga." (HR. Bukhari)

Berikut bacaan Sayyidul Istighfar beserta latin dan artinya.

 

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ

 

Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ 'abduka, wa anâ 'alâ 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu. A'ûdzu bika min syarri mâ shana'tu. Abû'u laka bini'matika 'alayya. Wa abû'u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta.

Artinya: "Hai Tuhanku, Engkau Tuhanku. Tiada Tuhan yang disembah selain Engkau. Engkau yang menciptakan. Aku adalah hamba-Mu. Aku berada dalam perintah iman sesuai perjanjian-Mu sebatas kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang kuperbuat. Kepada-Mu, aku mengakui segala nikmat-Mu padaku. Aku mengakui dosaku. Maka itu ampunilah dosaku. Sungguh tiada yang mengampuni dosa selain Engkau."

Bacaan ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali setelah sholat fardhu, dilanjutkan dengan doa-doa lain dan dzikir. 

Astaghfirullah hal adzim alladzi laa ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih" adalah bacaan istighfar yang artinya "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia, Maha Hidup, Maha Kuasa, dan kepada-Nya aku bertaubat". 

Istighfar merupakan salah satu amalan yang dapat mendatangkan banyak manfaat, di antaranya: 

Himbauan Allah pada jiwa yang tenang untuk menempati sorganya

يٰٓاَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَىِٕنَّةُۙ ارْجِعِيْٓ اِلٰى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَّرْضِيَّةً ۚ فَادْخُلِيْ فِيْ عِبٰدِيْۙ وَادْخُلِيْ جَنَّتِيْ 

Wahai jiwa yang tenang! Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang rida dan diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku. (Q.S. Al-Fajr : 27)

Demikian kami nukilkan kembali kutipan hasil pidato dan tausyiah kegiaatan PPKM Padang  yang dilaksanakan mulai pukul 10.00 hingga pukul 12.00 WIB di Hotel UNP Air Tawar, Padang.

Dengan segala kekurangan, keterbatasan dan kemampuan, kami berucap maaf yang sebesar besarnya, semoga beberapa nukilan informasi yang kami tulis ini ada manfaatnya bagi kita semua.

Wabillahitaufik walhidayah

Assalamualikum warahmatullahi wabarakatuh


Padang, 23 Desember 2024

Penulis

DF R Bagindo


#DF R Bagindo atau Darwin Farman R Bagindo (berpeci hitam) adalah putra Kasang Kecamatan Tanjung Raya Kenagarian Maninjau yang di kepengurusan PPKM Kota Padang Periode 2024 - 2029 menjabat sebagai Ketua IV, membidangi Kerjasama, Publikasi dan Informasi. 

 
Top