BANDAACEH -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Aceh melaporkan jumlah desa atau gampong dengan status sangat tertinggal terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Provinsi Aceh menargetkan status tersebut hilang sepenuhnya pada 2025.
Menurut data Indeks Desa Membangun (IDM), yang digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan desa, jumlah gampong sangat tertinggal di Aceh kini tersisa 33. "Kita bersyukur, setiap tahun ada pengurangan jumlah gampong sangat tertinggal," kata Kepala DPMG Aceh, T. Aznal Zahri di Vanda Aceh, Jumat (6/12/2024).
Penurunan ini signifikan dibandingkan data sebelumnya. Pada 2021, terdapat 193 gampong sangat tertinggal, jumlah tersebut turun menjadi 77 pada 2022, lalu 49 pada 2023, dan akhirnya menjadi 33 pada survei terakhir Juli 2024.
Gampong sangat tertinggal ini tersebar di berbagai wilayah, dengan jumlah terbanyak di Aceh Utara sebanyak 14 gampong, diikuti Aceh Singkil (5 gampong), Aceh Timur (2 gampong), dan Aceh Selatan (2 gampong). Kabupaten lainnya, seperti Aceh Jaya, Aceh Tenggara, dan Pidie Jaya, juga memiliki gampong dengan status serupa.
Strategi dan Tantangan
Aznal menjelaskan bahwa pembangunan gampong bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan amanat undang-undang desa dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Hal ini meliputi pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan potensi ekonomi lokal.
Namun, tantangan terbesar adalah kesalahpahaman masyarakat terkait status gampong. "Sebagian perangkat gampong berpikir status sangat tertinggal akan memberikan tambahan dana desa. Padahal, peningkatan status gampong akan mendapatkan penghargaan dari pemerintah," jelas Aznal.
Untuk mengatasi kendala ini, DPMG Aceh mengadakan rapat koordinasi dengan para kepala desa (keuchik) dan pemerintah daerah untuk mengidentifikasi akar masalah dan menyusun strategi percepatan perubahan status gampong.
DPMG Aceh mengajak seluruh pihak untuk bersinergi dalam mewujudkan gampong yang berkembang, maju, hingga mandiri. "Mari kita bersama-sama mendorong perubahan yang lebih baik demi kesejahteraan masyarakat gampong," tutup Aznal.
Dengan upaya ini, Aceh diharapkan segera bebas dari status gampong sangat tertinggal dan mampu menunjukkan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara signifikan.
#rel/ede