JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi memastikan harga pangan tetap stabil. Ketersediaan stok pangan juga cukup menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta hingga Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
"Kunjungan siang ini juga untuk memastikan harga pangan tidak membebani masyarakat, khususnya menjelang pilkada dan nataru," kata Teguh di PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Dia mengatakan ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang per 20 Oktober 2024, sebanyak 48.695 ton. Harga rata-rata beras premium, yaitu Rp14.100 per kg (Harga Eceran Tertinggi/HET Rp14.900 per kg) dan beras medium seharga Rp12.050 per kg (HET Rp12.500 per kg). Dengan angka tersebut, Teguh mengatakan ketersediaan pangan dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sampai akhir 2024.
Dia mengatakan kebutuhan beras masyarakat DKI Jakarta mencapai 2.686 ton per hari atau 80.594 ton per bulan. Menjelang Nataru 2025, diperkirakan kebutuhan beras akan meningkat sebesar 3,43 persen menjadi 2.767 ton per hari atau 83.361 ton per bulan.
"Untuk memastikan ketersediaan beras dalam kondisi cukup selama Nataru dan sampai dengan akhir tahun ini, kami telah melakukan langkah-langkah antisipatif, seperti pemenuhan kapasitas gudang dan penguatan kerja sama antar daerah secara Business to Business (B to B) dengan produsen beras di berbagai daerah, serta menjaga stabilitas pasokan beras bersama Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jakarta Banten," terangnya.
Ia berharap pada 2025, BUMD sektor pangan dapat melakukan ekspansi dan inovasi kegiatan komersial perusahaan melalui platform digital. Kemudian, mengoptimalisasi seluruh aset dan sumber daya perusahaan dalam rangka peningkatan pendapatan.
#bin