TANGERANG, BANTEN -- Dalam upaya memasifkan program Sekolah Lansia di Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar sosialisasi Sekolah Lansia, bertempat di Gedung Nyimas Melati, Rabu (16/10/2024).

Sekretaris Dinas DP3AP2KB Kota Tangerang dr. Taty Damayanty menjelaskan, tujuan adanya sosialisasi ini adalah untuk melakukan pembinaan tenaga lini lapangan. 

Sekolah lansia merupakan pendidikan informal sebagai mitra dalam membantu pelaksanaan UUD No. 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia, yang merupakan bagian dari program BKKBN.

“Setelah sukses dengan satu sekolah lansia yang berdiri di Kecamatan Cibodas, ke depannya di 2025 nanti, kami mencanangkan dua sekolah yang akan berdiri di Kecamatan Jatiuwung dan Kecamatan Karawaci,” ujarnya.

Ia menambahkan, Sekolah Lansia diperuntukkan untuk para orang tua berusia 60 tahun ke atas. Dengan upaya agar mereka bisa menjadi mandiri, serta memiliki keahlian agar menghasilkan pundi rupiah. Selain itu, sekolah lansia juga dapat menjadi tempat untuk bertemu dengan teman-teman sebaya dan meningkatkan kualitas hidup sosial mereka.

Siswa yang berada di sekolah lansia nantinya akan melakukan pembelajaran selama dua belas kali kurikulum, setelah berhasil menyelesaikannya nanti akan di wisuda di tingkat S1. Jika ingin mendapatkan predikat S2-S3 maka kembali melanjutkan sekolahnya.

“Kami berharap, para lansia di Kota Tangerang bisa menjadi lansia yang produktif, mandiri serta mampu berinovasi dengan soft skill yang telah dilatih oleh guru-guru yang ada di sekolah lansia,” pungkas Taty.

#rel/ede




 
Top