PADANG — Hujan deras disertai angin kencang pada Jumat (4/10/2024) siang hingga sore hari di Kota Padang memicu terjadinya longsor. Selain merusak dua unit rumah warga di Kecamatan Padang Selatan, longsor mengancam keselamatan 3 kepala keluarga (KK) berjumlah 15 orang pada salah satu rumah.
Peristiwa pertama terjadi di RT 03 RW 03, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan sekitar pukul 16.30. Batu besar masuk ke rumah warga akibat pondasi penahan tanah longsor.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Padang Hendri Zulviton mengatakan, longsor di rumah warga bernama Zulman (54) yang berprofesi sebagai nelayan mengancam 3 KK (15 jiwa) karena pondasi penahan tanah mengalami terban.
“Karena sudah mengancam, kami memberikan imbauan kepada penghuni rumah agar tetap waspada. Apabila hujan dengan intensitas tinggi kembali terjadi. Warga diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya.
Kemudian, lokasi kedua berada di Kampung Teleng, RT 001 RW 001, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan. Longsor menyebabkan bebatuan masuk ke dalam rumah warga yang juga berprofesi sebagai seorang nelayan.
“Batu besar sudah menimpa rumah warga akibat longsor yang menyebabkan pemilik rumah mengalami kerugian sekitar Rp 1.500.000,” katanya.
Akibat peristiwa ini, Hendri Zulviton mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana seperti pohon tumbang dan longsor. Masyarakat diharapkan memantau perkembangan cuaca dan segera mengamankan diri serta barang-barang berharga apabila terjadi potensi bencana.
“Tetaplah waspada, terutama saat hujan lebat dan angin kencang. Kami sarankan untuk tidak berada di sekitar pohon besar dan bangunan yang rawan longsor. Keselamatan diri adalah yang utama,” pungkasnya.
#rel/bin