PADANG — Masyarakat di kawasan Jalan Padang-Solok, Sitinjau Lauik, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang - Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) digegerkan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di jurang, Senin (14/10/2024) sore.

Mayat ditemukan dalam kondisi tertelungkup, terbungkus selimut merah yang diikat tali. Pada bagian kening terlihat luka robek seperti sayatan atau sabetan benda tajam, sementara mulut, kuping hingga sekeliling mata tampak lebam-lebam. 

Ditilik dari sejumlah foto yang beredar di media sosial (medsos), banyak yang berasumsi bahwa pria malang tanpa identitas itu merupakan korban penganiayaan yang sengaja dibuang ke jurang Sitinjau Lauik. Namun demikian, belum ada penjelasan resmi terkait penyebab kematian korban dari pihak kepolisian, mengingat proses penyelidikan masih berlangsung. 

Kapolsek Lubukkilangan Kompol Sosmedya menjawab konfirmasi awak media membenarkan adanya penemuan mayat seorang pria di jurang Sitinjau Lauik. “Iya benar, ditemukan sesosok mayat seorang pria tanpa identitas di Kelok Lawuak dekat Batas Kota Padang-Solok,” ujar Sosmedya.

Ia mengungkapkan, mayat pria tanpa identitas itu ditemukan dalam keadaan telah membusuk dan dibungkus dengan kain merah, dibuang di dekat jurang. “Mayat itu ditemukan sudah terbungkus selimut dan terikat tali diduga dibuang ke jurang tersebut,” ungkapnya.

Sosmedya menjelaskan, penemuan mayat seorang pria ini berawal ketika saksi bernama Muhammad Azzam melaporkan ke Polsek Lubukkilangan bahwa ada penemuan mayat di Kelok Lawuak dekat Batas Kota, Padang-Solok, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubukkilangan.

Mendapati laporan itu, Anggota Polsek Lubukkilangan Langsung mendatangi TKP di mana mayat tersebut ditemukan. “Anggota ke lokasi bersama tim Inafis Polresta Padang. Kemudian mayat dievakuasi lalu dibawa ke RS Bhayangkara Padang guna dilakukan proses lebih lanjut,” katanya.

Sosmedya menambahkan, untuk sementara pihaknya belum bisa menyimpulkan bahwa mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mayat saat ini sedang diautopsi guna mengetahui penyebab kematian,” pungkasnya. 

#pdk/adi




 
Top