PADANG -- Sesuai faktanya, partisipasi pemilih muda atau Gen Z dalam sederet ajang pemilihan umum (Pemilu) maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), dari tahun ke tahun terus mengalami penurunan. Fenomena tersebut juga berlangsung di ibukotanya Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), yakni Kota Padang.
Bahkan, menurut Rizky Mariza yang merupakan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Dharma Andalas (Unidha) Padang, partisipasi pemilih Gen Z di Kota Padang sudah sangat menurun. Kondisi yang sangat disayangkan sekaligus patut diantisipasi, mengingat tak sampai dua bulan lagi bakal dilaksanakan pemungutan suara untuk Pilkada Serentak 2024, yakni pada tanggal 27 November.
Sementara pada satu sisi, potensi pemilih Gen Z dalam mensukseskan Pemilu maupun Pilkada sangatlah besar. Untuk Kota Padang saja, ungkap aktivis mahasiswa yang akrab disapa "Bung Ikim" tersebut, jumlah pemilih Gen Z mencapai 78,058 atau 11,74% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT). "Potensi yang bukan kaleng-kaleng di tengah hingar bingar Pilkada," timpalnya.
Sebagai salah satu langkah antisipasi kian minimnya partisipasi Gen Z dalam ajang "pesta demokrasi", maka pada Jumat (4/10/2024) lalu, bertempat di Hotel Trumtum Padang, GMNI Cabang Padang melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pendidikan pemilih bertema "Kolaborasi untuk Perubahan: Mensinergikan Peran KPU Kota Padang, Akademisi & Masyarakat dalam Pilkada 2024". Kegiatan yang dihadiri beberapa Komisariat GMNI se-Kota Padang ini diharapkan mampu meningkatkan partisipasi pemilih Gen Z dalam Pemilu maupun Pilkada.
Bung Ikim selaku ketua panitia pelaksana kegiatan, berharap, para peserta dapat memahami bagaimana penting nya menggunakan hak suaranya. Karena 1 (satu) hak suara sangat menentukan kepemimpinan untuk 5 (lima) tahun kedepan. Ia juga berharap agar kolaborasi KPU Kota Padang dengan GMNI terus terjalin kedepannya.
Senada, Ketua KPU Kota Padang diwakili komisioner Randy Adi Tama (Divisi Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM), menekankan bahwa sosialisasi dan pendidikan pemilih Gen Z yang dilaksanakan Bung Ikim bersama rekan-rekan sesama aktivis GMNI di Padang sangatlah urgent sebagai langkah awal KPU Kota Padang meningkatkan partisipasi pemilih muda dalam Pemilu maupun Pilkada.
Ia berharap, para peserta mengikuti sesi demi sesi sosialisasi dengan serius sehingga materi-materi penting yang disampaikan dua narasumber yang dihadirkan terserap dengan maksimal.
Sebagaimana disampaikan Arset Kusnadi komisioner KPU Kota Padang yang tampil sebagai narasumber, Pilkada 2024 terdiri atas beberapa tahapan. Mulai dari penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS), DPT, masa kampanye hingga Proses Pindah Memilih atau lebih dikenal dengan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) bagi mahasiswa yang berdomisili di luar Padang tetapi ingin memilih di Kota Padang.
Narasumber lainnya, Haryadi selaku penggiat kepemiluan, menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi hari itu sangat bermanfaat bagi kita semua, karena secara tidak langsung, kegiatan ini akan meningkatkan partisipasi pemilih muda di Kota Padang pada Pilkada 2024. Ia juga menekankan bahwa peran mahasiswa sangat penting dalam menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024. "Jangan sampai Bung dan Sarinah dari GMNI memilih untuk golput pada Pilkada 2024!," tegasnya sambil berseloroh.
#rel/ede