Oleh: dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp #
- Spesialis Akupuntur Medik
TERAPI akupuntur bisa menjadi salah satu rekomendasi untuk memperlancar air susu ibu (ASI) mengingat akupuntur adalah bagian dari pengobatan yang aman, bekerja dengan menstimulasi titik-titik energi di tubuh untuk memperbaiki keseimbangan fungsi organ.
Pada ibu menyusui, beberapa titik akupunktur berperan penting dalam merangsang hormon prolaktin dan oksitosin, yang keduanya berperan langsung dalam produksi dan pengeluaran ASI.
Mengingat akupuntur tidak menggunakan terapi tambahan lain, maka terapi masih bisa dilakukan pada titik lainnya yang bisa meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, terapi akupuntur juga umumnya tidak menimbulkan efek samping. Ibu menyusui yang ingin melakukan akupuntur juga tak perlu mempersiapkan apapun sebelumnya sehingga terapi ini tak hanya aman tapi juga nyaman untuk dilakukan.
Akupuntur, hasilnya sangat baik untuk mempengaruhi produksi dan sekresi atau pengeluaran ASI. Jadi ASI tidak hanya terproduksi, tapi juga pengeluarannya lancar agar tidak menyebabkan bengkak dan nyeri pada payudara.
Terapi dapat dilakukan sejak 1 kali 24 jam setelah ibu melahirkan. Dokter pun akan memantau selama 5 hingga 7 hari perkembangan dari terapi tersebut.
Apabila jumlah ASI sudah cukup, maka terapi selesai dan ibu tak perlu lagi kembali melakukannya.
#dr. Newanda Mochtar, Sp.Akp adalah Spesialis Akupuntur Medik pada RS Pondok Indah, Bintaro Jaya, Jakarta Selatan