PADANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Barat (BPBD Sumbar) melaporkan sebanyak 14 titik pantai di provinsi tersebut terdampak abrasi akibat hujan dengan intensitas cukup tinggi selama beberapa hari terakhir.

"Ada 14 titik pantai terdampak abrasi yang tersebar di beberapa daerah," kata Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham Wahab di Padang, Kamis (17/10/2024).

Ilham mengatakan pantai yang terdampak abrasi tersebut tersebar di Kota Padang di antaranya Pantai Air Manis, Sungai Pisang dan Pantai Pasir Jambak. Selain itu, abrasi juga terjadi Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dan Kabupaten Padang Pariaman.

"Khusus yang di Sungai Pisang abrasi pantai menghanyutkan satu unit rumah warga," katanya.

Abrasi hingga banjir rob yang melanda sejumlah kabupaten dan kota di Ranah Minang terjadi akibat tingginya intensitas curah hujan selama beberapa waktu terakhir. Imbasnya, aktivitas perekonomian warga terutama di daerah wisata menjadi menurun.

Tidak hanya itu gelombang tinggi dan angin kencang yang terjadi selama beberapa hari terakhir juga berdampak langsung kepada para nelayan yang biasanya pergi ke laut untuk menangkap ikan.

"Mengingat kondisi ini bencana alam, BPBD mengimbau masyarakat terutama di wilayah pesisir pantai untuk tetap waspada," ujarnya.

Terakhir, untuk jangka panjang BPBD Sumbar mengimbau masyarakat mulai menanam pohon atau tanaman seperti bakau di wilayah-wilayah pesisir sebagai mitigasi banjir rob dan sejenisnya.

Merujuk data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) hujan ringan di beberapa daerah di Provinsi Sumbar masih berpotensi terjadi hingga 19 Oktober 2024.

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas ringan tersebut yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Pasaman Barat, Tanah Datar, Pasaman, Payakumbuh, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung dan Kabupaten Dharmasraya. 

#rel/bin




 
Top