BANDA ACEH -- Seperti halnya mahasiswa kampus lain, mahasiswa Kampus Alam Universitas Iskandarmuda atau Unida Lamteuba, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, kini juga mulai kuliah. 

Rektor Unida, Prof  Prof Dr Syafei Ibrahim, ikut meninjau awal perkuliahan 50 mahasiswa baru itu di kampus alam di lereng Gunung Seulawah, Aceh Besar itu, Kamis (26/9/2024). 

Sebanyak 50 mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025 ini tak hanya dari Prodi Ilmu Komunikasi dan Agroteknologi yang sudah dibuka sejak tahun lalu.

Tetapi kali ini juga ada mahasiwa Prodi PGSD dan Pembangunan Sosial yang baru buka tahun ini.

Rektor pada kesempatan ini mengimbau mahasiswa kampus alam ini juga menjadi santri di Dayah Yayasan Iskandarmuda dalam komplek kampus itu.

Hal ini sebagaimana dikutip Wakil Rektor III Dr Bustamam Ali lewat siaran pers kepada Serambinews.com, Jumat (27/9/2024). 

Rektor Unida, Prof Dr Syafei Ibrahim didampingi Wakil Rektor III, Dr Bustamam Ali dan Koordinator Kampus Alam Unida Lamteuba, Hamdani SPd, Kamis (26/9/2024), meninjau persiapan ruang kuliah untuk mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025. (Kiriman Bustamam Ali)

Didampingi Koordinator Kampus Lamteuba, Drs Hamdani, Bustamam Ali, mengatakan kampus alam ini dibuka karena banyaknya lulusan SMA/sederajat di wilayah itu tidak bisa melanjutkan kuliah ke Perguruan Tinggi. 

Pasalnya, faktor ekonomi dan jarak yang jauh dengan kampus di perkotaan, termasuk di Banda Aceh. Misalnya mereka dari Lampanah, Lamteuba, Krueng Raya, Lamtamot, dan Seulimuem. 

Selain itu, sebelumnya juga ada mahasiswa dari Kabupaten Simeulue, yang tinggal di asrama kampus alam ini karena para mahasiswa dari daerah kepulauan itu kuliah sambil bekerja di lokasi tersebut. 

"Mereka kuliah sambil bertani di lahan kampus, ada juga yang beternak sapi, kambing, ayam, serta membudidaya lele dan gurami.

Namun, kini mereka semua yang mahasiswa lama tersebut sudah diwisuda," kata Bustamam Ali. 

Bustamam Ali menyebutkan luas lahan Kampus Alam Unida Lamteuba sekitar 32 hektare. 

Di lahan itu, saat ini juga tersedia Balai Latihan Ketrampilan Kumunitas (BLKK) yang dibangun hasil kerja sama dengan Departemen Ketenagakerjaan RI.

"Pelatihan dimaksud mempraktikkan pengolahan hasil pertanian," timpal Kepala BLKK Riantofani MSi didampingi Instruktur BLKK, M Iqbal SP, MSi. 

#srn/bin




 
Top