Hal ini dinilai penting, agar musibah yang menimpa murid SD Negeri 62 di Gampong Cot Mesjid tidak terulang kembali.
“Yang pertama kami ingin menyampaikan belasungkawa kepada keluarga ananda Syakir Arkan yang berpulang ke rahmatullah setelah tertimpa Asbes di sekolah, ini menjadi perhatian kami untuk dilakukan cek kelayakan di semua lingkungan sekolah di wilayah Pemko Banda Aceh sehingga kejadian ini tidak terulang kembali kedepan” ujar Arief, dewan dari Fraksi Gerindra.
Arief menyampaikan, bahwa dirinya telah melakukan kunjungan lapangan pada beberapa sekolah dan ditemukan bahwa banyak sekolah yang memerlukan rehab, terutama di bagian atas bangunan.
“Ini harus dilakukan inventarisasi terhadap kelayakan pada bangunan sekolah, Pj Wali Kota harus segera menginstruksikan Dinas Pendidikan atau PU untuk mendata sekolah sekolah yang memerlukan rehab. Ini juga bagian dari tanggung jawab, karena orang tua yang melepaskan anak di sekolah harus merasa aman, ini juga menjadi kewajiban pemerintah Kota dalam menanggulangi permasalahan Infrastruktur di lingkungan sekolah. Jadi setelah di inventarisir dapat kita ketahui sekolah sekolah yang memerlukan perhatian dan perbaikan, terutama di musim hujan dan angin seperti ini” terang Arief.
“Kejadian seperti ini sangat menyedihkan terjadi di lingkungan yang seharusnya aman, oleh sebab itu kita harus menjadikan ini sebagai prioritas pada anggaran, agar rehab pada bangunan bangunan sekolah dapat diutamakan di pembahasan anggaran. Namun tentunya saat ini diperlukan data yang akurat oleh Pemko terhadap kebutuhan rehab sehingga dapat di rencanakan kebutuhan anggaran untuk perbaikan kedepan,” tutup Arief.
#sra/gia
