BENGKULU – Jahat nian maling yang satu ini. Akibat ulahnya, seorang pemulung harus kehilangan uang, padahal untuk biaya anak sekolah.

Kasus pencurian ini dialami Mulyana, seorang wanita pemulung warga Jalan Beringin Kelurahan Kota Bengkulu. 

Selama ini, Mulyana tinggal di rumah itu bersama suami dan anak-anaknya. Rumahnya begitu sederhana, walaupun sudah berlantai semen namun dindingnya masih berupa papan.

Sehari-hari, Mulyana dan suaminya Muhammad Yani bekerja sebagai pemulung. Ia rela membongkar tumpukan sampah demi mendapatkan barang-barang yang bisa dijual. Selain mencari barang bekas, Mulyana juga berjualan keliling.

Mulyana biasanya menjual makanan. Tidak pasti. Terkadang menjual jagung rebus atau kerupuk. Apa saja yang bisa dijual dan menghasilkan untung meski sedikit, pasti dilakoni Mulyana. 

Hasil dari menjual barang-barang bekas itu, Mulyana dan suaminya bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka. 

Karena jumlah uang yang didapati hanya secukupnya, Mulyana pun membelanjakan uangnya hati-hati. Jika tidak terlalu penting, Mulyana tidak belanja.

Sisa dari membeli beras dan kebutuhan dasar lainnya, Mulyana biasanya masih memiliki sedikit uang. Kemudian uang sisa itu ditabungnya.

Meski dia dan suami bekerja sebagai pemulung, namun Mulyana ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan yang layak.

Dia rela menahan keinginan untuk membeli barang-barang yang tidak begitu penting, demi bisa menabung. Selanjutnya uang hasil tabungan itu digunakannya untuk biaya pendidikan anak.

Apalagi saat ini, salah satu anaknya sudah duduk di kelas 12 atau kelas 3 SMA. Mulyana dan suaminya punya keinginan yang kuat agar anaknya bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.

Demi melihat anaknya menjadi mahasiswa, Mulyana semakin giat menabung. Tapi sekarang, kenyataan pahit harus dihadapi Mulyana dan keluarga. Uang tabungan untuk anaknya kuliah itu malah hilang dicuri. 

Peristiwa yang menampar rasa kemanusiaan ini terjadi pada Minggu (1/9/2024). Saat itu di rumah Mulyana memang tidak ada orang. 

Mulyana dan suaminya masih bekerja. Sedangkan anaknya juga ada yang masih sekolah, belum sampai ke rumah. 

Kemudian menjelang malam, anak Mulyana pulang ke rumah. Saat itu lah dia melihat rumah sudah berantakan. Berselang tidak lama kemudian, Mulyana dan suaminya juga pulang ke rumah.

Badan mereka langsung lemas mendapat laporan dari anaknya. Seketika itu juga Mulyana mengecek laci di dalam kamarnya. Apa yang ditakutinya ternyata benar-benar terjadi.

Di dalam laci itu, Mulyana menyimpan uang Rp 3 juta dan handphone. Saat laci dibuka, uang dan handphone itu tidak ada lagi. 

Saat ditemui awak media Selasa (3/9/2024) siang, wajah kekecewaan itu masih tergambar pada Mulyana. Tapi dia dan suaminya tetap menyambut baik awak media yang datang. 

“Dio tu merusak jendela ini na. Sudah tu masuk ke dalam rumah lewat jendela. Kami tahu pas balik, anak ngomong rumah la berantakan (translet: dia pelaku pencurian merusak jendela. Setelah itu masuk ke dalam rumah lewat jendela,” kata Mulyana. 

Sekarang, setelah uang itu hilang, Mulyana tidak tahu bagaimana nasib pendidikan anaknya. Meski demikian, dia tetap berusaha agar anaknya itu bisa duduk di bangku kuliah. Kejadian ini juga sudah dilaporkan Mulyana kepada pihak kepolisian. 

#rck/bin




 
Top