JAKARTA -- Pegiat media sosial Alifurrahman menilai Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka akan terikat dengan masalah akun Kaskus Fufufafa hingga 5 tahun ke depan jika tidak selesai sampai 20 Oktober 2024.

Ia pun mengingatkan polemik ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus bergulir, sehingga permasalahan Gibran mengenai akun Kaskus Fufufafa yang diduga miliknya bisa bernasib serupa jika tidak segera diselesaikan sebelum pelantikan.

"Kalau sampai 20 Oktober ini enggak selesai ya Gibran akan terikat dengan masalah ini dalam jangka waktu yang lama," ungkap Alif, dikutip dari YouTube SEWORD TV, Selasa (17/9/2024).

"Jangankan soal tuduhan yang sudah sangat jelas data-data dan bukti-buktinya yang sangat-sangat terkait, bahkan untuk urusan isu ijazah palsu Pak Jokowi pun itu masih bisa bergulir terus-menerus, jadi ini bisa menyandra Gibran sampai 5 tahun ke depan," imbuhnya.

Untuk diketahui, cuitan akun Kaskus Fufufafa yang diduga milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka kerap menyerang Presiden terpilih Prabowo Subianto dan keluarganya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusuo atau biasa disapa Didit Prabowo yang merupakan anaknya, dan mantan istrinya Titiek Soeharto.

"Istri cerai, Anak homo, Trus mau lebaran sama siapa?" bunyi salah satu cuitan @fufufafa yang di-screenshot netizen dan diunggah kembali di akun X @ARSIPAJA.

"Tentara pecatan, cerai, anak melambai, pendukungnya radikal, partai koalisi gak all out mendukung," tulis akun Fufufafa.

"Kasihan capres yang anaknya designer homo," tulis akun Fufufafa.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa akun Kaskus Fufafa bukan milik Wakil Presiden (Wapres) terpilih Gibran Rakabuming Raka berdasarkan investigasi yang dilakukan pihaknya.

Namun meskipun demikian, Budi belum dapat mengungkapkan hasil akhir siapa pemilik akun tersebut karena investigasi masuh berlangsung. "Bukan, itu bukan (akun Gibran). Tunggu saja, nanti akan ada waktunya, " ujar Budi, dilansir Rabu (11/09/2024).

Sedangkan Gibran sendiri menegaskan dirinya bukan merupakan pemilik akun Kaskus Fufufafa, dan meminta agar media bertanya langsung kepada pemilik akun yang sesungguhnya.

"Lha mbuh, takono sing nduwe akun (saya tidak tahu, tanya saja pemilik akunnya)," ucap Gibran.

Akun Fufufafa diduga milik Gibran Rakabuming Raka kembali disorot banyak pasang mata. Kini netizen dibuat riuh dengan munculnya cuitan akun Fufufafa di platform Kaskus yang menyinggung Palestina.

Ada tiga unggahan dari akun Fufufafa yang kembali viral karena menyinggung soal Palestina. Unggahan ini diungkap oleh pemilik akun X @kiqi01. Dalam temuannya, tampak 3 cuitan akun Fufufafa di Kaskus.

Pada unggahan pertama, Fufufafa memberikan respons atas kabar ditawarinya kursi Dubes di Palestina ke politikus, Fadli Zon. Unggahan tersebut dibagikan pada tahun 2014 dan direspons dengan kata mengerikan, yaitu 'rudal' oleh pemilik akun Fufufafa.

"Fadli Zon Ditawari Jadi Dubes di Palestina. Biar kena rudal," bunyi respons dari Fufufafa.

Di unggahan kedua, pemilik Fufufafa juga mengomentari berita yang mengabarkan pernikahan seorang pria bernama Husein dengan perempuan asal Gaza.

"Cerita Husein Hingga Bisa Menikah dengan Gadis Gaza Cantik Perpaduan Arab dan Eropa," tertulis keterangan judul artikel yang dikomentari oleh Fufufafa.

"Abis nikah kesundul roket tuh orang," komentar akun Fufufafa.

Pada unggahan terakhir, Fufufafa juga mengomentari kepedulian salah satu media terkait Gaza.

"Setidaknya peduli Gaza, tidak cuma asal ngomong," judul berita yang dikomentari oleh Fufufafa.

"Terus berangkat ke Gaza aja biar mampus kena rudal," respon Fufufafa dalam jejak digitalnya yang viral.

Jejak digital pemilik akun Fufufafa kembali terungkap, sehingga memicu kemarahan publik pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Fufufafa diduga menghina Nabi melalui komentarnya setelah menanggapi unggahan pengguna Kaskus lainnya mengenai pemimpin yang merusak lingkungan karena menggunakan kendaraan berbahan bakar.

"Sebagai pemimpin tapi kok tidak memberi tauladan bukannya membudayakan transport ramah lingkukan tapi menambah polusi," kata seorang pengguna Kaskus pada 20 Januari 2018 lalu.

Pemilik Fufufafa juga memberikan komentar dengan membandingkan pemimpin yang dimaksud oleh pengguna Kaskus dengan seseorang yang dihormati atau sosok yang dijunjung.

"Mau lo pake unta kayak junjungan lo ya?" tulis Fufufafa.

Komentar Fufufafa langsung memicu kemarahan publik karena kata junjungan umumnya digunakan untuk menggambarkan sosok terhormat seperti Nabi dan Rasul Allah.

"Mengolok ngolok Rasul udah paling parah paling ga bisa dimaafin. Semoga Allah ga mengampuni dia berikut juga orang tuanya, semoga Allah menyusahkan dia di alam kubur dan di padang mahsyar," tulis pemilik akun @greyshxdow.

"Gue ga peduli ketikan dia sama yg lain tapi kalo udah bawa rasul gue tersinggung," tutur pemilik akun @filosofiiii.

"Kok bisa ya manusia ngetik gitu?" ujar pemilik akun @1slamic_Diarie.

#bin

 
Top