Setelah hanya digelar di Jakarta pada tahun lalu, Travel Fair 2024 akan digelar di empat kota besar, yakni Jakarta, Surabaya, Makassar dan Medan.
Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Odo Manuhutu, dalam jumpa pers virtual, di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa perluasan penyelenggaraan Travel Fair 2024 ke empat kota ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat dan pemerintah daerah tentang program nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).
“Pemilihan empat kota ini juga mempertimbangkan daerah-daerah yang menjadi pusat pertumbuhan wisatawan domestik,” ujar Odo.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini menyambut antusias penyelenggaraan Travel Fair 2024 yang tahun ini digelar di empat kota besar.
Kegiatan ini dinilai sangat efektif dalam mempromosikan destinasi wisata Indonesia, khususnya lima destinasi super prioritas.
Kemenparekraf, kata dia lagi, terus mendorong masyarakat untuk mengenal lebih dekat lima destinasi super prioritas, yaitu Dana Toba (Sumatera Utara), Borobodur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), dan Likupang (Sulawesi Tenggara).
“Kemenparekraf juga mendukung adanya jualan paket desa wisata dan kami pada tahun ini juga membuka booth untuk lima DSP bersama para mitra kami,” ujarnya lagi.
Pemerintah menargetkan 1,2-1,5 miliar perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada 2024.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah perjalanan wisnus selama periode Januari-Juli 2024 telah mencapai 598,72 juta perjalanan.
Pulau Jawa masih menjadi primadona wisata domestik dengan total kunjungan mencapai 52,34 juta perjalanan pada Juli 2024.
Jawa Timur menjadi tujuan wisata favorit dengan 17,65 juta perjalanan, diikuti Jawa Barat (12,18 juta perjalanan), dan Jawa Tengah (10,26 juta perjalanan).
#rel/ede
