JAKARTA -- Komandan Pangkalan TNI AU (Danlanud) Sutan Sjahrir (SUT) Kolonel Nav Sani Salman Nuryadin turut hadir dan mengikuti Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Mewujudkan Postur TNI AU yang AMPUH untuk Menjaga Kedaulatan NKRI dan Stabilitas Kawasan Guna Mendukung Perwujudan Indonesia Emas 2045". 

Acara ini berlangsung di Gedung Suharnoko Harbani, Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta Timur. Selasa, (24/9/2024).

Kegiatan FGD ini diselenggarakan untuk mendiskusikan dan merumuskan postur TNI AU yang akan menjadi dasar perencanaan strategis TNI AU menuju tahun 2045.

Dalam sambutannya, Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., menyampaikan harapannya agar seluruh peserta FGD dapat bekerja sama, berkolaborasi, dan berdiskusi dengan penuh semangat. 

Ia menekankan pentingnya kontribusi nyata dari para peserta untuk penyempurnaan naskah postur yang akan disusun.

Marsekal TNI M. Tonny Harjono mengingatkan bahwa penyusunan postur TNI AU ini harus realistis dan dapat diimplementasikan secara berkelanjutan. Dengan demikian, diharapkan TNI AU dapat memiliki postur yang AMPUH dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan stabilitas kawasan, guna mendukung visi Indonesia Emas tahun 2045.

FGD ini menjadi bagian penting dalam upaya memperkuat dan mengoptimalkan peran TNI AU sebagai garda terdepan dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara, sekaligus berkontribusi dalam pencapaian tujuan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Turut hadir pada kegiatan tersebut antara lain, Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU), Wakasau, Para Pejabat Mabes TNI AU dan Para Komandan Satuan Jajaran TNI AU seluruh Indonesia.

#rel/ede





 
Top