SURABAYA - BPBD Surabaya menyatakan bahwa buaya di sekitar sungai Gunung Anyar, termasuk di dekat Kampus 2 Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya memang kerap muncul. Hal itu dianggap wajar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Surabaya Buyung Hidayat menyatakan bahwa seringnya buaya itu muncul di sungai Gunung Anyar karena lokasi itu dekat dengan kawasan mangrove.
"Memang habitatnya di situ. Itu buaya muara, kan dekat pantai. Beda dengan yang di sungai-sungai besar. Sama kayak yang di Jagir. Kalangan sekitar juga sudah tahu," kata Buyung.
Meski demikian, Buyung mengimbau agar masyarakat di sekitar kawasan sungai Gunung Anyar tetap waspada. Yang paling penting, kata Buyung, masyarakat jangan sampai mengganggu habitat fauna itu.
"Masyarakat waspada, jangan terus sembrono dan main air sungai. Namanya satwa kalau diusik habitatnya mereka punya mekanisme pertahanan diri juga, hati-hati saja," imbaunya.
Sebelumnya, beredar viral di media sosial video yang memperlihatkan seekor buaya muncul di sekitar sungai Gunung Anyar Surabaya. Tepatnya di samping Kampus 2 UINSA di kawasan Gunung Anyar.
Video itu diunggah akun @siagakota.surabaya pada Sabtu (28/9/2024) pagi. Dari informasi yang dihimpun, buaya yang tampak di sekitar sungai itu diduga buaya porosus. Warga sudah melaporkan kemunculan buaya itu sejak beberapa hari lalu.
"Halo bolo siaga. Harap berhati hati ketika berada di pinggir sungai yang berdekatan dengan rawa karena di khawatirkan masih terdapat hewan liar yang berada di area tersebut. Apa lagi sebentar lagi memasuki musim penghujan yang dimana debit air tinggi dan menimbulkan hewan hewan liar akan keluar dari habitat / sarang nya," tulis akun @siagakota.surabaya dilihat detikJatim, Sabtu (28/9/2024).
Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam wilayah 3 BBKSDA Jatim Gatut Panggah Prasetyo mengatakan, pihaknya akan menelusuri kemunculan buaya di Sungai Gunung Anyar itu.
"Biar anggota ngecek dulu ke lokasi," kata Gatut.
#dtj/bin