Pemukulan gong pertanda diresmikannya kampus Polteknas di Pekanbaru, Riau, oleh anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah. 
PEKANBARU -- Politeknik Pengadaan Nasional (Polteknas) di Pekanbaru, Riau, kini telah membuka Klinik Konsultasi pengadaan barang/jasa (PBJ) yang terbuka untuk umum dan instansi pemerintah.

Klinik Konsultasi PBJ Polteknas ini didampingi oleh praktisi yang profesional dalam pengadaan barang/jasa seperti dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Pengadilan dan Aparat Penegak Hukum (APH) lainnya. 

Klinik Konsultasi PBJ Polteknas buka setiap hari kerja dan terbuka untuk umum, melayani konsultasi mekanisme PBJ, sengketa wanprestasi dan pendampingan sidang di pengadilan. 

"Silakan datang berkonsultasi di Klinik Konsultasi PBJ Polteknas, di kampus kita, jalan Semangka Gg. Nurul Iman 2 Kota Pekanbaru," ujar Direktur Polteknas Dr. Komala Sari, ST, M.Si, MH kepada www.sumatrazone.co.id, Rabu (8/8/2024), di Pekanbaru.

Melalui klinik konsultasi PBJ yang dimiliki, Polteknas ingin memberikan pemahaman secara kumplit kepada segenap lapisan masyarakat tentang mekanisme pengadaan barang dan jasa atau PBJ yang regulasinya ada di Perpres No. 16 Tahun 2018 dan telah dirubah menjadi Perpres No. 12 Tahun 2021

Sebelumnya, Selasa (6/8/2024), Polteknas menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi Riau. Momen tersebut bersempena dengan kegiatan Festival Literasi memperingatu HUT ke-67 Provinsi Riau, bertempat di Perpustakaan Wilayah Soeman HS, Pekanbaru.

Kedua belah pihak mempunyai komitmen yang sama dalam hal pembinaan dan pengembangan perpustakaan.

Di antaranya perjanjian kerja sama untuk pemanfaatan tenaga ahli, pemanfaatan bersama sumberdaya pembelajaran, pengembangan kurikulum, penempatan kerja alumni dan tugas belajar ASN di lingkup Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau.

Terkait MoU hari itu,  Komala Sari menegaskan bahwa Polteknas sebagai kampus vokasi pertama pengadaan barang dan jasa di Indonesia siap berkolaborasi dalam memajukan literasi di Provinsi Riau.

Ia menekankan bahwa ahli pengadaan sangat dbutuhkan oleh pemerintah, mulai pemerintah pusat hingga pemerintah daerah

"Fenomena selama ini ASN sering diutus untuk mengikuti bimbingan teknik dan ujian sertifikasi pengadaan barang/jasa dari kantornya, tapi banyak yang tidak lulus. Karena itu, sekarang ini polanya dibalik.

"Polteknas berharap semoga ke depan dapat bersinergi dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau terkait Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah," ungkapnya.

#ede





 
Top