PEKANBARU -- Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) terus digesa oleh pemerintah. Saat ini beberapa ruas jalan tol sedang berproses untuk segera difungsikan seperti ruas Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Jambi-Rengat, Rengat-Pekanbaru, dan Palembang Jambi.
Hingga saat ini, JTTS yang telah beroperasi sepanjang 915,65 Km yang terdiri dari 15 ruas, yakni :
1. Bakauheni - Terbanggi Besar 141 Km (Dikelola INA)
2. Terbanggi Besar - Kayu Agung 189 Km
3. Kayu Agung - Palembang - Betung 42,5 Km (Dikelola Waskita)
4. Belawan - Medan - Tanjung Morawa 43 Km (Dikelola Jasa Marga)
5. Medan - Binjai 17 Km (Dikelola INA)
6. Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi 62 Km (Dikelola Jasa Marga)
7. Palembang - Indralaya 22 Km
8. Sigli - Banda Aceh Seksi 2 - 6 (Seulimeum - Baitussalam) 48,5 Km
9. Pekanbaru - Dumai 131 Km
10. Pekanbaru - Bangkinang 31 Km
11. Binjai - Tj. Pura 38,5 Km
12. Bengkulu - Taba Penanjung 17 Km
13. Indralaya - Prabumulih 65 Km
14. Tebing Tinggi - Indrapura 20,4 Km (Dikelola Hamawas)
15. Indrapura - Kisaran 47,75 km
Dari 15 ruas JTTS yang telah melintasi hampir seluruh Provinsi di Pulau Sumatra, hanya di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) yang ruas jalan tolnya belum beroperasi atau tetap belum kunjung rampung pengerjaannya.
Hal ini terjadi karena dalam proses pembangunannya terkendala pada pembebasan lahan yang tak kunjung selesai.
Diketahui, JTTS adalah jaringan jalan tol sepanjang 2.818 KM yang menghubungkan kota-kota di Pulau Sumatera, dari Lampung hingga Aceh.
JTTS tidak hanya berfungsi sebagai jalur transportasi penting, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang unik dengan kombinasi panjang, biaya, dan keindahan alam yang mengesankan.
Ternyata, banyak fakta menarik dari JTTS ini. Selain jalurnya yang terpanjang sehingga membutuhkan modal besar untuk membangunnya, ternyata tol ini dianggap sebagai yang terindah di Indonesia. Hal ini dirangkum dari ulasan kanal YouTube @Creative Hamdi, kemarin.
Dijelaskan bahwa Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung menjadi yang terpanjang di JTTS ini. Yakni dengan panjang mencapai 189 km. Tol ini diresmikan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada November 2019 dan mampu meningkatkan konektivitas antara Palembang dan Lampung.
Otomatis, ruas tol ini memegang rekor sebagai yang termahal di Indonesia. Dengan panjang tersebut, tarif untuk Golongan 1 di tol ini yaitu Rp170.000. Sedangkan untuk kendaraan Golongan 4 dan 5 bisa mencapai Rp341.000.
Bengkulu - Taba Tersibuk dan Tersepi
Jalan Tol Pekanbaru-Dumai menjadi ruas tol dengan lalu lintas harian tertinggi di Pulau Sumatera. Yakni mencapai 16.000 kendaraan per hari. Selama libur panjang, jumlah kendaraan yang melintas bisa melebihi 300.000 dalam dua pekan.
Berbeda dengan Tol Bengkulu-Taba Penanjung. Ruas ini justru menjadi yang tersepi di Sumatera dengan rata-rata hanya 1.200 kendaraan per hari. Tol sepanjang 17,6 km ini baru diresmikan pada Juli 2023 dan masih berjuang untuk mencapai target lalu lintas harian yang diperlukan.
Pembangunan Tercepat dan Terlama
Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) tercatat sebagai paling cepat pengerjaannya. Ruas tol ini sepanjang 87 km ini dibangun dalam waktu 2 tahun 3 bulan saja. Tol ini sekarang secara signifikan mempersingkat waktu tempuh dari Bandar Lampung ke Palembang.
Berbanding terbalik dengan Padang-Sicincin. Meskipun jauh lebih pendek dari Tol Terpeka, yakni 36,6 km saja, nyatanya Tol Padang-Sicincin yang pembangunannya dimulai sejak Februari 2018, sampai sekarang belum kunjung selesai. Namun, tol ini dipastikan selesai tahun ini.
Jalan Tol Terindah
Tol Bengkulu-Taba Penanjung dinilai sebagai tuas yang paling indah di JTTS saat ini. Sebab, ruas ini menawarkan pemandangan Bukit Kandis dan Gunung Bungkuk sepanjang perjalanannya. Namun, Jalan Tol Padang-Pekanbaru diyakini mampu menyaingi keindahan ini nantinya.
#hln/bin