SIBOLGA, SUMUT -- Berita viral tentang anak-anak usia sekolah yang menjalani cuci darah akibat konsumsi jajanan sembarangan telah mengguncang masyarakat. Evi, seorang guru di kota Sibolga, menyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini dan menekankan pentingnya edukasi tentang jajanan sehat di lingkungan sekolah.
Dalam acara Fun With Sore Ceria Pro 2 RRI Sibolga, Jumat (2/8/2024), Evi menjelaskan bahwa kasus ini menunjukkan betapa pentingnya pengawasan terhadap makanan yang dikonsumsi anak-anak, terutama di sekolah.
"Sebagai pendidik, saya sangat prihatin melihat anak-anak yang harus menjalani cuci darah karena mengonsumsi jajanan yang tidak sehat. Ini adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dari semua pihak, termasuk orang tua, guru, dan pemerintah," kata Evi.
Menurut Evi, banyak jajanan yang dijual di lingkungan sekolah tidak memenuhi standar kesehatan dan kebersihan yang diperlukan.
"Banyak jajanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pewarna sintetis, pengawet berlebih, dan bahan kimia lainnya yang bisa merusak kesehatan anak-anak. Ini harus segera ditangani agar tidak semakin banyak anak-anak yang menjadi korban," ungkapnya.
Evi juga menekankan perlunya edukasi yang lebih intensif kepada anak-anak tentang pentingnya memilih makanan yang sehat, disamping mengingatkan mereka supaya menghindari jajanan sembarangan di sekolah.
"Kami sebagai guru memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi para tentang pentingnya menjaga pola makan yang sehat. Edukasi ini harus dimulai sejak dini agar mereka bisa memilih jajanan yang aman dan bergizi," tambahnya.
Selain itu, Evi mengajak para orang tua untuk lebih waspada dan selektif dalam memberikan uang saku kepada anak-anak.
"Orang tua harus lebih teliti dalam memantau jajanan yang dikonsumsi anak-anak. Berikan bekal makanan yang sehat dari rumah jika memungkinkan, sehingga anak-anak tidak tergoda untuk membeli jajanan yang tidak jelas kualitasnya di sekolah," sarannya.
Kasus anak-anak yang menjalani cuci darah akibat konsumsi jajanan sembarangan menjadi peringatan keras bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak-anak. Evi berharap kejadian ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya jajanan sehat di sekolah.
"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Kita harus memastikan mereka tumbuh dengan sehat dan kuat. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi anak-anak kita," tutup Evi.
#rri/pul