Plt Kepala Dinkes Joni Haryadi mengatakan, gerakan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam membangun generasi muda yang lebih sehat dan berdaya saing tinggi.
Dengan adanya edukasi literasi gizi, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya pola makan sehat dan menjaga kesehatan sejak dini.
Aksi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan para remaja, terutama dalam upaya menurunkan angka anemia yang sering dialami oleh remaja putri.
"Kita menggiatkan kegiatan ini agar anak-anak remaja tidak anemia. Apalagi remaja wanita, mereka merupakan calon ibu di masa depan," jelas Joni.
Tambah Joni, kegiatan yang digalakkan hingga 12 September 2024 akan dilaksanakan di seluruh sekolah di Kota Bengkulu. Dengan harapan ke depannya tak ada lagi anak-anak remaja khususnya wanita mengalami ataupun menderita anemia.
"Kita (Pemkot Bengkulu) terus mendorong program-program kesehatan serupa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama generasi muda," tuturnya.
Sebagai informasi, Gerakan Nasional Aksi Bergizi ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran remaja usia sekolah dalam membiasakan untuk mengkonsumsi tablet tambah darah, konsumsi gizi seimbang dan aktifitas fisik.
#rel/ede
