Sebelumnya, anggaran revitalisasi sekolah dipegang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pada 2025, anggaran tersebut dipegang oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Terdapat beberapa indikasi perubahan anggaran DAK Fisik bidang pendidikan dengan adanya kebijakan revitalisasi sekolah yang akan dilaksanakan melalui anggaran Kementerian PUPR," kata Mendikbudristek, Nadiem Makarim, dalam Raker Komisi X DPR RI dengan Mendikbudristek RI dalam YouTube Komisi X DPR RI dikutip Jumat (30/8/2024).
Perubahan itu tertuang dalam Nota Keuangan dan RAPBN 2025. Alokasi revitalisasi sekolah mencapai Rp20,3 triliun.
"Untuk revitalisasi sekolah yang ada di dalam nota keuangan yang akan dialokasikan melalui Kementerian PUPR dengan anggaran sebesar Rp20,3 triliun," beber Sekjen Kemendikbudristek, Suharti.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2025 dan Nota Keuangan. Hal itu disampaikan dalam Sidang Paripuna DPR RI pada Jumat (16/8/2024).
Ia memaparkan gambaran besar arsitektur RAPBN 2025. Salah satu yang dibeberkannya adalah anggaran pendidikan sebesar Rp722,6 triliun.
"Anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp722,6 yang dialokasikan untuk peningkatan gizi anak sekolah," ujar Jokowi.
Anggaran tersebut juga akan dialokasikan untuk renovasi sekolah dan pengembangan sekolah unggulan. Kemudian, anggaran juga dimanfaatkan untuk perluasan program beasiswa.
"Serta pemajuan kebudayaan, penguatan perguruan tinggi kelas dunia, serta untuk pengembangan riset," papar Jokowi.
#mcm/bin
