JAKARTA - Ratusan pelajar dari sekolah kejuruan di Provinsi Sumatera Barat berkesempatan menyerap pengetahuan terkait perkembangan infrastruktur di seluruh Indonesia dan jalan tol Trans Sumatera (JTTS).

Adapun pelajar yang ikut lebih dari 200 siswa asal SMK Negeri 1 Padang dan SMK Negeri 1 Pariaman.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan, program di bidang pendidikan ini dapat memberdayakan masyarakat di sekitar aktivitas operasional perusahaan, membangun karakter anak-anak usia sekolah untuk memiliki pola pikir dan berperilaku positif dalam hubungan sosial bermasyarakat.

Menurutnya, efektif kegiatan pengajaran berlangsung dua hari pada 25-26 Juli 2024 yang terbagi menjadi dua kegiatan yakni class training terkait peluang karir bagi lulusan SMK pada kejuruan yang berkaitan dengan konstruksi dan arsitektur, kemudian berbagi ilmu teknis mengenai perkembangan teknologi konstruksi dan arsitektur.

“Setelah itu class training selama satu hari. Kami ajak siswa untuk site visit atau kunjungan lapangan ke proyek pembangunan JTTS Ruas Pekanbaru – Padang Seksi Sicincin – Lubuk Alung – Padang, agar siswa bisa mendapatkan gambaran mengenai proyek dan progress proyek jalan tol, juga suasana kerja di lapangan,” kata Adjib ditulis, Sabtu (27/7/2024).

Adapun dipilihnya SMKN 1 Padang dan SMKN 1 Pariaman karena keduanya memiliki jurusan yang sama dengan bisnis Hutama Karya yakni Teknik Konstruksi dan Properti (TKP) serta Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).

Salah satu perwakilan siswi kelas XI jurusan Desain Permodelan dan Informasi Bangunan SMK Negeri 1 Padang, Marriva Ayudia Putri mengakui sebelumnya tidak banyak mengetahui peran Hutama Karya dalam membangun infrastruktur di Indonesia dan sekaligus memberikan gambaran mengenai peluang karir di dunia konstruksi.

"Saya berharap setelah ini bisa lebih mantap mengejar karir di bidang konstruksi dan bangunan serta semoga Hutama Karya menjadi perusahaan yang semakin maju,” ujarnya.

#trb/ede






 
Top