JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Budi Awaluddin mengungkapkan alasan pentingnya mengkaji kebijakan sekolah swasta gratis untuk anak-anak di Jakarta

Kata Budi, kebijakan yang masih dalam tahap diskusi itu sejatinya dapat menjamin program wajib belajar 12 tahun terlaksana bagi seluruh anak-anak Jakarta..

. "Untuk jamin agar wajib belajar 12 tahun itu bisa untuk semua masyarakat (anak) di Jakarta dan demi keadilan sosial juga," ucap Budi saat ditemui usai rapat di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024). 

Budi mengatakan, sejauh ini anggaran yang akan digunakan untuk kebijakan sekolah swasta gratis masih terus didiskusikan.

"Anggaran akan kami diskusikan, kajian (naskah akademis) sedang proses. Mudah-mudahan akhir tahun selesai," ucapnya. 

Budi memahami sekolah negeri memiliki kuota terbatas sehingga tidak semua anak bisa masuk ke sekolah negeri.

"Dengan seperti itu (sekolah swasta gratis) semua punya kesempatan yang sama bisa (bersekolah) gratis," kata Budi. Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggratiskan biaya pendidikan sejumlah sekolah swasta dari tingkat SMP hingga SMA melalui Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama.

Namun, tidak semua sekolah swasta bekerja sama dan hanya ada beberapa murid yang baru mendapatkan bantuan tersebut. "Swasta kan tidak semua sekolahnya, cuma ada beberapa anak murid yang kami titipkan, jumlah sudah disepakati bersama," jelasnya. Siswa yang mendapatkan bantuan akan terbebas dari biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP). "SPP (dibayarkan) dari anggaran pendidikan dari dana bantuan sosial," imbuh Budi.

#kpc/bin




 
Top