Serpihan heli tersebut ditemukan oleh nelayan bernama Irwan Ivan pada 14 Juli 2024 saat sedang mengangkat bubu ikan sekitaran tiga mil dari daratan Manggar atau di sekitar Perairan Karang Tiga. Nelayan tersebut kemudian melaporkan temuan ini kepada Polairud Manggar. Pasalnya masih ada puing-puing besar yang berada di sekitar lokasi bubu ikannya.
Tim operasi SAR gabungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini memfokuskan pencarian bodi helikopter BO-105/P1103.
"Target utama pencarian dan penyelaman kali ini berfokus pada pilot yang berada dalam bodi helikopter milik Polairud Polri yang mengalami lost contact di Perairan Belitung Timur pada 2022," kata Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa kepada awak media, Sabtu (20/7/2024).
Oka Astawa berharap penemuan puing helikopter ini bisa memberikan titik terang keberadaan satu pilot yang belum ditemukan bernama AKP Arif Rahman Saleh. Total ada empat kru dalam helikopter tersebut.
Pada Sabtu (20/7/2024), tim SAR gabungan yang bergerak dibantu enam penyelam dari Basarnas dan dibagi menjadi dua sesi, sedangkan dalam satu sesi terdiri atas tiga orang.
"Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari rescue kantor SAR Pangkalpinang, Ditpolairud Polda Babel, Brimob Kompi Belitung, Satpolairud Polres Belitung, BPBD Beltim (Belitung Timur) dan nelayan bergerak bersama menuju lokasi penemuan puing guna membantu proses pengangkatan terhadap puing heli tersebut," kata Oka.
#ant/bin
