Tersangka pelaku, seorang laki-laki berinisial AS alias "Icun" berhasil dibekuk petugas beberapa jam setelah penemuan jasad korban. Ia tercatat sebagai warga Jalan Poros Kecamatan Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Kecamatan Bangko. Bahkan saat penangkapan, sebelah kaki terduga pelaku sempat dihadiahi timah panas oleh unit Reskrim Polsek Bangko.
"Hanya beberapa jam usai penemuan korban, berkat kerja keras, tim kita berhasil mengamankan seorang laki-laki diduga pelaku pembunuhan," ujar Kapolsek Bangko Kompol IMT Sinurat melalui Kasi Humas Polsek Bripka Puji Anton kepada awak media, Kamis (18/7/2024).
Korban yang diketahui bernama Putri Mayasari (23) merupakan sales promotion girl (SPG) salah satu minimarket di Bagansiapiapi. Perempuan malang itu tercatat sebagai warga jalan Mesjid Al-Kautsar, Kelurahan Bagan Punak Meranti, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil.
Dari hasil visum di RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi, dari hidung dan telinga kanan korban tampak darah mengalir, sudut mata kiri tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm.
Pada pipi kiri terdapat memar berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm, pada dagu tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran 4 x 3 cm, pada siku kiri tampak dua buah luka lecet kemerahan dengan ukuran masing-masing 3 x1 x 1 cm dan 1 x 1 cm, pada dada bagian atas tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran lebih kurang 10 x 5 cm.
Pada punggung sisi kanan tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 30 x 10 cm, pada punggung sisi kiri tampak dua buah luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran masing-masing 5 x 5 cm dan 3 x 1 cm , untuk patah tulang tidak terdapat pada tubuh mayat.
Kanit Reskrim Polsek Bangko Iptu Irwandy Turnip, Kamis (18/7/2024) menjelaskan, dari rekaman CCTV di tempat korban bekerja, sebelum diketahui meninggal dunia, korban dijemput oleh tersangka.
Tersangka mengaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukul wajah, mencekik leher hingga membenturkan kepala korban yang menyebabkan korban tak sadarkan diri. Tak sampai disitu, korban yang sudah tak berdaya, kemudian disetubuhi oleh tersangka. Setelah korban tak bernyawa pun, tersangka masih sempat menyetubuhinya hingga akhirnya jasad perempuan malang itu ditemukan dalam keadaan terbenam di TKP.
Sementara itu, tersangka mengakui membunuh korban lantaran dibakar rasa cemburu dan curiga korban berselingkuh. Rupanya tersangka dan korban memiliki hubungan asmara, padahal tersangka sendiri telah memiliki anak dan istri.
Saat ini tersangka dan barang bukti telah diamankan di Mapolsek Bangko guna menjalani proses hukum lebih lanjut.
Sebelumnya, warga Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan tanpa identitas dalam kondisi terbenam dalam parit di kawasan Batu 4, jalan Parit Atmo, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada Rabu (17/7/2024) siang. Awalnya korban diperkirakan berusia sekitar 30 tahun.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sunar (40), beralamat di Labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko.
Pada siang itu, laki-laki yang sehari-hari dikenal sebagai tukang jerat biawak hendak memeriksa jerat yang dipasangnya di sekitar lokasi penemuan mayat.
Selanjutnya, Sunar melihat sebelah kaki manusia muncul dari dalam parit. Di tengah rasa kagetnya, Sunar langsung memanggil orang-orang yang melintas dan menghubungi Serka Alpin yang merupakan Babinsa Koramil 0321-01/Bangko.
Sekira pukul 11.48 WIB, Serka Alpin tiba di tempat kejadian perkara (TKP), lalu bersama-sama Sunar dan beberapa warga lainnya mengevakuasi jasad korban ke pinggir parit.
Kemudian Serka Alpin menghubungi Polsek Bangko dan sekitar pukul 12.05 WIB, personel Polsek Bangko tiba di TKP dan selanjutnya bekerjasama dengan Serka Alpin melakukan langkah-langkah kepolisian diantaranya mengamankan TKP dengan memasang Police Line dan memeriksa saksi-saksi serta menghubungi pihak RSUD Pratomo Bagansiapiapi.
#bin/zro
