PADANG -- Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhanas RI) melaksanakan perkuatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui Dialog Wawasan  Kebangsaan menghadapi Indonesia Emas 2045, bertempat di Ballroom Pangerans Beach Hotel, Padang, 3 - 5 Juli 2024.

"Dialog wawasan kebangsaan ini merupakan bagian dari program prioritas nasional untuk terus meningkatkan wawasan kebangsaan, dan ketahanan bangsa Indonesia," kata Sekretaris Utama Lemhanas Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Ridwan Zulkarnain Panca Putra Simanjuntak pada acara pembukaan, Rabu (3/7/2024).

Eks Kapolda Sumatera Utara (Sumut) tersebut menegaskan bahwa peningkatan dan penguatan wawasan kebangsaan penting dilakukan agar setiap anak bangsa bisa membangun, dan menyiapkan diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

"Jadi, dialog kebangsaan ini bertujuan untuk membangun dan merefleksikan kembali semangat nilai-nilai kebangsaan bangsa," ujar menjelaskan. 

Penguatan nilai-nilai kebangsaan tersebut merujuk kepada empat konsensus dasar bangsa Indonesia yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta Bhinneka Tunggal Ika.

"Empat konsensus dasar bangsa Indonesia ini harus terus kita jaga bersama," tegasnya.

Pada kesempatan itu ia juga menyinggung peran besar Ranah Minang dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain melahirkan banyak tokoh-tokoh besar, seperti Wakil Presiden RI pertama juga berasal dari Provinsi Sumbar yakni Mohammad Hatta.

"Bung Hatta adalah pemuda asli Sumatera Barat dan menjadi contoh kita dalam membangun demokrasi," ujarnya.

Tidak hanya itu, filosofi yang dipegang teguh masyarakat Minang sejak dulu hingga kini juga mencerminkan semangat kerukunan dan diwarnai adat istiadat yang begitu kuat.

Bahkan, sambungnya, setelah Soekarno dan Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, pada 29 Agustus 1945 Provinsi Sumbar menindaklanjutinya dengan mengikrarkan diri bahwa Ranah Minang menjadi bagian dari NKRI.

Dialog Wawasan Kebangsaan Lemhanas RI di Padang ditutup secara resmi oleh Direktur Sosmed Lemhanas RI Brigjen Pol Trio Santoso dalam kapasotas mewakili Plt Gubernur Lemhanas RI. 

Brigjen Pol Trio Santoso juga melepaskan tanda peserta dan menyerahkan sertifikat kepada Vella Gusti R mewakili 100 peserta Dialog.

Menurut Brigjen Pol Trio dialog ini telah melahirkan banyak gagasan dari Sumbar untuk siap nya anak bangsa berkarakter mewarisi empat konsensus bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

“Saya yakin rekomendasi dari forum ini akan menjadi pijakan yang kuat untuk masa depan Indonesia lebih baik,” ujar Plt Gubernur Lemhanas dibacakan Brigjen Pol Trio Santoso.

Laporan penutupan disampaikan Kol Laut Dr Dwi Hartono, SPd.M.A.P, M.Tr.Opsla yang mengungkapkan rasa puasnya atas pelaksanaan kegiatan di Padang. Semua peserta menjalani seluruh modul dialog Wasbang, tingkat kehadirannya 100 persen dan semua peserta memenuhi syarat mendapatkan sertifikat.

Peserta diyakini mampu menularkan materi didapat selama ini terutama empat konsensus yakni Pancasila, UUD NRI 1945 dan NKRI serta Bhineka Tunggal Ika.

Ketua Kelompok II (UUD NRI 1945) Seni Mahesarani mengakui banyak pengayaan didapat dari dialog kebangsaan ini.

“Empat konsensus bangsa menjadi harga mati bagi kita sebagai warga negara di republik ini, dialog ini memperkaya literasi kita untuk menatap Indonesia Emas 2045,” ujar Deni.

#ant/msb/bin




 
Top