PASBAR, SUMBAR -- Sebuah video beredar di media sosial (medsos) memperlihatkan ketegangan antara masyarakat dan personel kepolisian di lokasi pengerjaan saluran air dari Sungai Batang Pinaga ke Waduk Penampung PT SBS Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).

Video tersebut menampilkan adu argumen antara beberapa warga dengan petugas polisi, diduga terkait proyek saluran air yang kontroversial.

Dalam video itu terdengar salah seorang warga melarang para pekerja untuk memperbaiki saluran air tersebut karena menurutnya lokasi berada di areal tanah miliknya.

Di sisi lain terdengar pula seorang pekerja menyebut sudah berapa hari ini mereka, para pekerja di perusahaan tersebut tidak mandi dan tidak dapat menggunakan air dikarenakan aliran air dari sungai ke waduk penampungan ditutup oleh salah seorang warga.

Selain itu, pada video tersebut juga terlihat sejumlah petugas kepolisian yang sedang berjaga menyarankan kepada salah seorang warga untuk tidak mengganggu aktifitas tersebut. Bahkan ia mempersilahkan warga menuuntut dan lakukan gugatan ke pengadilan supaya jelas titik terangnya.

Oleh warga, seorang pria tua, dijawab “Sudah dilaporkan..”.

Kapolsek Kinali, AKP Alfian Nurman, menjawab konfirmasi awak media, Minggu (21/7/2024) sore, membenarkan bahwa sejumpah personel tengah melakukan tugas pengamanan di lokasi itu dengan surat perintah dari Polres.

“Kalau lokasi benar di wilayah hukum Kinali, untuk anggota yang pengamanan itu satu orang anggota Polsek, dan satunya lagi anggota Polres. Namun kalau untuk surat perintah itu langsung Polres yang keluarkan. Silahkan konfirmasi Polres aja ya biar lebih jelasnya,” ucapnya saat dihubungi melalui telepon selularnya.

#trb/bin




 
Top