PADANG -- Kepolisian Daerah Sumatra Barat atau Polda Sumbar siap menghadapi pelaporan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang dan Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS) ke Divisi Profesi dan Keamanan (Propam) Markas Besar Polri pada Rabu 3 Juli 2024 soal kematian bocah AM.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sumbar Komisaris Besar Dwi Sulistyawan. "Jadi tanggapan bapak Kapolda, bahwa siap menghadapi laporan tersebut," katanya dalam keterangan resmi yang diterima awak media pada Kamis (4/7/2024).

Ia menuturkan Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono sejak bergulirnya kasus kematian AM sampai detik ini selalu berbicara sesuai fakta dan data yang ada. "Jadi bapak Kapolda tidak ngarang-ngarang," tegasnya.

Dwi mengatakan Polri serius dalam menangani kasus tersebut. Salah satu buktinya saat ini Mabes Polri sudah menurunkan tim asistensi untuk mengawal prosesnya berjalan penyelidikan agar sesuai prosedur.

"Jadi mulai dari Divisi Propam Polri sudah turun lebih dulu ketika mulai ramai ramainya masalah ini. Kemudian dari Pusdokkes Polri juga sudah turun untuk mengecek hasil autopsi yang sudah dilakukan, kemudian jugqa kemarin dari Itwasum Polri juga sudah turun untuk melakukan asistensi atau klarifikasi, kemudian disertai dengan Bareskrim," ujarnya.

Menurut Dwi, kedatangan tim asistensi ini membuktikan kepada masyarakat bahwa Polri serius menangani kasus kematian AM. "Ya jadi saya ulangi lagi bahwa Polri serius dalam menangani kasus kematian AM," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Sumbar dilaporkan oleh LBH Padang bersama KontraS kepada Divisi Propam Polri pada Rabu 3 Juli 2024. Pelaporan tersebut berkaitan dengan pengungkapan kasus AM, bocah 13 tahun yang ditemukan meninggal di bawah Jembatan Kuranji, Padang pada Minggu 9 Juni 2024.

Direktur LBH Padang Indira Suryani selaku kuasa hukum mengungkap pada 25 Juni 2024, Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Suharyono menjanjikan dua hal kepada keluarga. "Pertama salinan autopsi dan kemudian juga salinan CCTV," ujar Indira kepada awak media di Mabes Polri. Namun hingga saat ini, Kapolda Sumbar belum memberikannya.

#tpc/bin





 
Top