PADANG -- Hasil sementara perolehan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI di Sumbar, Sabtu (13/7/2024), menempatkan Calon Anggota DPD RI Irman Gusman di urutan empat besar.

Berdasarkan lebih dari 1 juta suara yang dihimpun Tim IG Center, Irman Gusman berada di posisi keempat, di bawah perolehan suara calon DPD RI lainnya, yakni Cerint Iralloza Tasya, Muslim M Yatim dan Jelita Donal.

Merespons hal itu, Irman Gusman mengungkapkan rasa syukur sekaligus berterima kasih kepada masyarakat Sumbar yang kembali memberikan amanah padanya untuk berkiprah di DPD RI periode 2024-2029.

"Bagi saya itu sudah hasil yang luar biasa. Alhamdulillah. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat Sumbar yang mempercayakan saya mewakili daerah di DPD RI. Saya akan jalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya untuk ranah Minang," ungkapnya.

Hasil perolehan suara yang diraihnya, kata Irman, sudah bagus karena sejak namanya dicoret dari Daftar Calon Tetap (DCT) oleh KPU hingga menang di PTUN, DKPP dan MK, ia sama sekali tidak ada kampanye.

"Jadi, itu sudah hasil bagus. Tanpa kampanye, masyarakat memberikan dukungan luar biasa pada saya," ujar Irman yang juga Dewan Pakar Lembaga Pengembang UMKM PP Muhammadiyah.

Irman Gusman juga mengapresiasi penyelenggara pemilu yang telah melaksanakan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dengan menyelenggarakan PSU DPD RI, Sabtu (13/7/2024).

"Meski masih ada pemungutan suara susulan di 18 TPS di Pagai Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai karena faktor cuaca, sejauh ini saya pantau PSU DPD RI di Sumbar berjalan cukup baik, lancar dan aman," ungkap Irman ketika dihubungi awak media, Minggu (14/7/2024).

Ia berharap, penyelenggara tetap bekerja sungguh-sungguh dan profesional dalam proses PSU hingga hasilnya diumumkan. "Tetaplah bekerja secara profesional dan jangan mau diintervensi oleh siapapun," tegasnya.

Soal partisipasi pemilih yang diperkirakan rendah pada PSU ini, Irman memperkirakan dipengaruhi beberapa faktor, seperti jadwalnya bertepatan akhir pekan terakhir libur panjang sekolah sehingga para orangtua banyak membawa anaknya berlibur.

Kemudian, kata Irman, itu terjadi kemungkinan karena ini baru pertama kalinya diselenggarakan PSU DPD RI satu provinsi. Informasi yang diperolehnya, sosialisasi juga minim dan tidak dibolehkannya calon berkampanye pasca putusan MK.

"Dengan kondisi seperti itu, maka kalau sementara ini datanya 1 juta lebih masyarakat yang mengikuti PSU DPD RI, saya kira itu sudah bagus. Mari kita kawal bersama hasilnya hingga diumumkan nanti," tambahnya.

#pdk/ede




 
Top