Kejadian di resto yang berada di Kelurahan Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo, Kota Padang itu, berawal dari salah seorang karyawan Ayam Geprek Kribo yang membeli gas elpiji.
Kasi Humas Polresta Padang, Yanti Delfina menjelaskan, saat itu terdapat seorang karyawan lainnya yang mencoba memeriksa tabung gas elpiji. Yakni dengan menusuk-nusuk ujung tabung.
“Tindakan itu (menusuk-nusuk ujung tabung gas, Red) dilakukan dekat kompor yang dalam keadaan menyala,” ujar Ipda Yanti, dikutip dari keterangan resminya, Rabu (5/6/2024).
Akibat tindakan tersebut, sambungnya, tabung elpiji yang mengeluarkan gas, disambar api dan akhirnya meledak. Lima karyawan Ayam Geprek Kribo terkena semburan api. Kebakaran pun terjadi di lokasi resto tersebut.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut segera memberikan bantuan memadamkan api sebelum petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.
“Korban yang mengalami luka bakar segera dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina Gunung Pangilun untuk mendapatkan perawatan medis,” jelasnya.
Beruntung, api berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar yang menurunkan dua unit mobil pemadam. Sehingga, tidak merembet ke bangunan lain di sekitar resto.
“Kerugian karena peristiwa ini diperkirakan puluhan juta rupiah,” hematnya.
Sekarang, pihaknya masih melanjutkan penyelidikan lebih lanjut atas kejadian tersebut. “Kasusnya masih kami dalami,” imbuh Ipda Yanti..
Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya keamanan dalam penanganan tabung gas elpiji untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
#rel/ede
