GUNUNGKIDUL, DIY -- Seorang pria yang mengaku bernama Subhan Muhyi ditemukan di Kalurahan Giripurwo, Kapanewon Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Kini pria tersebut diamankan di Rumah Singgah Welas Asih Wonosari.
Dijumpai awak media di Rumah Singgah Welas Asih di jalan Kasatrian, Kapanewon Wonosari, Rabu (19/6/2014), pria yang mengaku bernama Subhan itu sedang duduk di ruang istirahat.
Ia mengenakan kaus olahraga berwarna abu-abu dan hitam dengan motif titik-titik, celana jin hitam dan sebuah jam tangan digital di tangan kirinya.
Pria tersebut memiliki ciri-ciri rambut pendek, kumis, dan jenggot tipis. Sedangkan kulit sawo matang, tinggi sekitar 165 cm, bermuka lonjong, dan berperawakan kurus.
Menurut seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Panggang, Arif Syamsudin, pria tersebut ditemukan warga di Kalurahan Giripurwo pada Selasa (18/6/2024) malam. Sebab meresahkan warga, pria tersebut dibawa ke kantor Polsek setempat.
"Karena dia agak sensitif terus dibawa ke Polsek," kata Arif kepada detikJogja melalui telepon, Rabu (19/6/2024).
Setelahnya pria tersebut dikirim ke Rumah Singgah Welas Asih oleh pihak Kalurahan pada pukul 21.30 WIB.
Terpisah, seorang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Panggang, Paryoto, mengatakan pria tersebut tidak mengamuk selama di Rumah Singgah Welas Asih. Namun begitu, Paryoto mengatakan pria yang ditaksir berusia sekitar 30 tahun itu masih bisa diajak mengobrol.
"Kalau perilakunya tidak mengamuk tapi diajak komunikasi tidak nyambung," jelas Paryoto kepada detikJogja saat ditemui di Rumah Singgah Welas Asih.
Saat ditanya namanya, Paryono mengatakan pria tersebut mengaku sebagai Subhan Muhyi. Pria tersebut mengaku berasal dari Pariaman, Sumatera Barat.
"Pengakuannya namanya Subhan Muhyi. Dia ngaku dari Pariaman," katanya.
Meski mengaku berasal dari Pariaman, Paryono menerangkan pria tersebut masih mengetahui sebagian wilayah di Gunungkidul seperti Wonosari dan Ponjong. Pria tersebut juga mengaku mendapatkan penugasan di wilayah Jogja Selatan dan Utara.
"Ceritanya pernah dapat penugasan di Jogja Utara dan Selatan dan balik ke Sumatera. Tapi itu tidak bisa dijadikan patokan," ungkapnya.
Hingga kini, Paryono mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui identitas pasti pria tersebut. Bagi detikers yang memiliki anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut bisa langsung menjemputnya di Rumah Singgah Welas Asih.
#dtc/apl/apu