Terkait kegiatan yang digelar, Kepala SMAN 3 Padang, Zahroni mengatakan bahwa bagi sekolah PPDB merupakan hal biasa. Akan tetapi tidak bagi peserta maupun para orang tua atau wali murid, mengingat saat ini baru tahapan awal PPDB masuk SMA.
Menurut Zahroni, PPDB merupakan proses yang panjang sehingga masyarakat harus tahu agar tidak kesulitan dalam melaksanakan PPDB termasuk mengetahui persyaratan yang harus disiapkan berdasarkan daya tampung yang tidak sesuai dengan jumlah peminat, serta alur PPDB itu sendiri. "Proses-proses tersebut harus diketahui secara utuh," ucapnya.
Zahroni yang sekaligus membuka kegiatan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak terkait yang berkelapangan menghadiri Sosialisasi PPDB di SMAN 3 Padang.
"Mudah mudahan kegiatan ini bisa memberikan pemahaman akan aturan serta regulasi yang diberlakukan pada PPDB tahun 2024," harapnya.
Ia juga menekankan, dengan diadakannya sosialisasi ini, maka tidak ada lagi penerimaan calon peserta didik di luar jalur yang telah ditetapkan. "Sikap netralitas harus dilaksanakan oleh seluruh stakeholder di SMAN 3 Padang,” tegas mantan Kepala SMAN 8 Padang tersebut.
"Untuk payung hukumnya, pelaksananaan PPDB tetap mengacu pada Permendikbud Nomor 1 tahun 2021 dengan prinsip objektif, transparan serta akuntabel," ujar Revdiamon.
Pihaknya selaku Komite berharap, pelaksanaan PPDB di SMAN 3 Padang tahun ini berjalan dengan lancar, seperti tahun-tahun sebelumnya.
Untuk itu Revdiamon meminta kepada seluruh pihak yang terlibat dalam PPDB agar menjalankannya sesuai dengan aturan yang ada, agar tidak terjadi gejolak saat atau setelah PPDB berlangsung.
Seperti diketahui, jalur yang digunakan pada PPDB SMA yaitu Afirmasi, Perpindahan Tugas Orangtua dan Jalur Prestasi yang akan dibuka dari 24-27 Juni 2024 serta daftar ulang bagi yang diterima pada tanggal 28 Juni 2024.
Sedangkan untuk jalur Zonasi akan dibuka dari tanggal 1-5 Juli 2024 dan daftar ulang tanggal 6 Juli 2024. Sementara proses belajar mengajar akan dimulai tanggal 15 Juli 2024.
#ede
