Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat mengatakan, empat orang korban meninggal dunia merupakan satu keluarga.
"Ada empat orang korban jiwa. Para korban ini satu keluarga," kata Hairul kepada awak media melalui keterangan tertulis, Minggu (2/6/2024).
Keempat korban jiwa bernama Melanie Hentin Ngo (16), Tomsen Hentin Ngo (13), Michelle Hentin Ngo (22) dan bayi bernama Michel. Selain korban jiwa, ada satu korban yang mengalami luka-luka bernama Stefani (17).
"Korban atas nama Stefani ini, dia menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela lantai dua," kata Hairul. Hairul menjelaskan, kebakaran dua unit ruko tersebut terjadi sekitar pukul 09.10 WIB.
Ruko itu milik Ahui (50). Ruko tersebut dijadikan tempat usaha sekaligus tempat tinggal oleh Ahui bersama keluarganya. Pagi itu, Ahui sedang persiapan membuka toko. Namun, ia melihat asap keluar dari jendela depan lantai dua. Saat bersamaan, seorang tetangga korban, Aziz (31) juga melihat asap dari toko korban
"Saksi langsung masuk ke dalam toko, Namun api sudah membesar di bagian dapur," kata Hairul.
Pada saat api berkobar, lanjutnya, terdengar suara yang mengatakan ada anak-anak masih di kamar belakang.
Api terus membesar membakar bagian tangga, sehingga penghuni rumah tak bisa turun lewat tangga. Sementara asap hitam memenuhi dalam ruko.
"Pada saat dilakukan penyemprotan air ke lantai dua, tiba-tiba korban bernama Stefani keluar dari jendela lantai dua dan melompat ke bawah untuk menyelamatkan diri," sebut Hairul. Korban, tambahnya, langsung dibawa petugas ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan. Tak lama kemudian, datang 2 unit mobil pemadam kebakaran dari Pertamina Hulu Rokan untuk membantu memadamkan api.
Setelah api mulai padam, petugas masuk ke dalam ruko dan mengevakuasi keempat korban.
Dua korban dibawa ke RSUD Mandau, sedangkan dua korban lagi dibawa ke Rumah Sakit Permata Hati, Bengkalis. Keempat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Api baru padam secara keseluruhan hingga Sabtu sekitar pukul 13.20 WIB. Kerugian materil belum dapat diperkirakan," tambah Hairul.
#kpc/yan
